Manfaatkan Momentum Setelah Natal dengan Tips Berikut

Kapan Anda akan mengakhiri christmas campaign? Jarak antara Natal dan tahun baru sangat dekat, jadi ketika Anda terlalu fokus memikirkan dan merencanakan campaign Natal, terkadang justru tidak memaksimalkan momen tahun baru secara maksimal.

Untuk mengakali hal ini banyak pebisnis yang menggabungkannya menjadi satu campaign christmas dan new year. Tapi bagaimana dengan Anda? Dan mana yang terbaik?

Biasanya agar lebih spesifik beberapa brand membedakan antara campaign Natal dan tahun baru. Anda pun juga mungkin begitu. Hari-hari antara Natal dan tahun baru sangat krusial. Terdapat kesempatan besar jika Anda mampu memanfaatkan momentum ini, namun disaat yang sama Anda akan menghadapi tantangan yang tidak kalah besarnya. Jadi apa yang harus Anda lakukan setelah campaign christmas selesai? Tips berikut akan membantu Anda.

  1. Kirim follow up email
    Saat momen natal diyakini sebagai momen berbelanja, tidak sedikit orang yang hanya melihat-lihat produk di website Anda. Anda perlu mengirim email follow up seperti email reminder kepada mereka yang memesan barang melalui website Anda namun tidak meneruskan ke pembayaran, atau mereka yang memasukan beberapa produk ke dalam wishlist, dan mengirim thank you email kepada mereka yang telah membeli produk Anda.

  2. Berikan diskon after christmas
    Tidak sedikit brand yang menyiapkan produk khusus bertema Natal, namun tentu tidak semuanya akan terjual. Apa yang dapat Anda lakukan terhadap hal ini? Salah satu trik klasik yang dapat Anda lakukan adalah dengan memberikan diskon after christmas.

    Cara lain untuk mengisi senggang waktu antara berakhirnya Natal dan mulainya tahun baru adalah dengan mengirim email seputar produk baru Anda di tahun 2018.

  3. Jadilah lebih dekat dengan pelanggan
    Setelah campaign Natal berakhir adalah saat yang tepat bagi Anda untuk terhubung dengan pelanggan secara lebih personal. Minta mereka untuk mengisi sebuah survey tentang hadiah Natal apa yang paling mereka sukai untuk mendapatkan hadiah dari brand Anda. Data yang Anda dapatkan dari survey ini akan sangat membantu brand Anda kedepannya.

  1. Lakukan evaluasi
    Akhir tahun saatnya melakukan rekap tahunan. Anda tentunya sudah menerapkan strategi email marketing selama setahun ini, dan sekarang adalah saatnya Anda melakukan evaluasi terhadap strategi tersebut. Lihat hasil open rates, click through rates, dan laporan lainnya. Mana yang lebih baik, mengirim newsletter dua kali seminggu atau satu kali seminggu? Bagaimana dengan jenis email Anda yang lain, apakah efektif? Jangan sampai lupa segmentasi, apakah mereka yang Anda bagi dalam grup, memiliki respon yang sama terhadap email yang Anda kirim? Cek setiap hal yang bekerja dengan baik, dan hal-hal yang memerlukan perubahan.

Semoga artikel di atas dapat membantu Anda dalam menentukan apa yang harus dilakukan setelah campaign Natal berakhir dan mengisi kekosongan waktu antara Natal dan tahun baru.

Jangan sampai ketinggalan informasi menarik lainya di blog MailTarget. Ayo bergabung dengan channel telegram MailTarget di sini, atau Anda dapat subscribe newsletter kami di sini.


MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.