Mengenal Email Whitelist dan Pentingnya bagi Email Marketing

Apakah Anda sering menggunakan email marketing? Atau apakah Anda pernah mendengar istilah mail whitelist? Untuk seorang digital marketer, khususnya yang berfokus pada channel email, istilah ini pastinya sudah tidak asing lagi. Namun, untuk memperjelas dan juga memberi informasi kepada para marketer pemula dan Anda yang masih awam, kami membuat artikel ini. Yuk, baca sampai akhir hal-hal penting di balik email whitelist dalam email marketing.

Mail whitelist atau whitelisting email merupakan hal yang sangat penting dan sangat perlu Anda ketahui, mengingat perannya dalam membantu menjaga reputasi email. Dengan melakukan whitelist email, maka email Anda akan selalu masuk ke kotak pesan utama dan juga dapat berdampak baik pada reputasi domain Anda. Membuat subscriber memasukkan domain Anda ke dalam whitelist akan sangat penting. Namun, sebenarnya apa itu email whitelist?

Apa itu Email Whitelist?

Email whitelist adalah daftar putih yang berisi alamat email yang diizinkan untuk masuk ke inbox pengguna atau penyedia layanan email. Dalam konteks email marketing, mail whitelist adalah daftar yang dibuat oleh penerima email (pengguna email atau penyedia layanan email) yang menandai alamat email tertentu sebagai aman dan diinginkan.

Ketika sebuah email address ditambahkan ke dalam whitelist, pesan email yang dikirim dari alamat tersebut akan lolos melalui spam filters yang diterapkan oleh penyedia layanan email dan secara otomatis masuk ke mailbox penerima. Dengan kata lain, email dari alamat yang terdaftar dalam whitelist tidak akan dianggap sebagai spam atau diarahkan ke spam folder atau junk folder.

Daftar whitelist dapat dibuat oleh pengguna email secara manual melalui pengaturan atau preferensi email mereka. Sebagai alternatif, penyedia layanan email juga dapat menyediakan fitur untuk mengatur daftar whitelist di tingkat server atau domain, sehingga semua pengguna dalam domain yang sama dapat menerima email dari alamat yang terdaftar.

Dengan kata lain, whitelist email adalah cara bagi penerima email untuk mengontrol pesan yang mereka terima dan memastikan bahwa pesan yang penting atau diinginkan tidak terblokir oleh filter spam yang ketat. Bagi email marketer, memiliki alamat kita di whitelist pelanggan atau prospek menjadi penting untuk memastikan deliverability rate yang tinggi dan menghindari pesan yang terperangkap di folder spam.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun email whitelist membantu meningkatkan pengiriman pesan, penerima email masih dapat menggeser atau memindahkan email dari alamat yang terdaftar dalam whitelist ke folder lain di kotak masuk mereka. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tetap menyediakan konten yang relevan dan berkualitas agar pelanggan tetap tertarik dan berinteraksi dengan email yang mereka terima.

Mengapa Email Whitelist Penting?

Beberapa orang tidak terlalu menyadari tentang pentingnya email whitelist. Padahal whitelist dalam email akan sangat membantu membangun reputasi domain email Anda. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengirim email dengan meminta subscriber untuk memasukkan email domain Anda ke daftar whitelist mereka.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa mail whitelist itu penting.

  • Email whitelist membantu meningkatkan deliverability email Anda dan menjaga reputasi domain. Dalam kondisi terbalik, reputasi domain yang semakin terjaga, akan berdampak pada performa email deliverability yang semakin membaik.
  • Email akan masuk ke inbox utama. Email yang Anda kirimkan tidak akan masuk ke kotak masuk di tab lain, tapi akan langsung masuk ke kotak pesan utama si penerima email.
  • Tidak akan masuk ke kotak spam. Dengan whitelist email, sender Anda akan dikenali oleh server dan di masa mendatang ketika Anda mengirimkan email, tidak akan masuk ke kotak spam.

Anda tentu tidak ingin setelah membuat email yang sebaik mungkin, lalu hasil laporan email yang Anda dapatkan tidak maksimal, bukan?

Lalu, Bagaimana Caranya Melakukan Whitelist Email?

Jawaban yang pasti adalah dengan Anda meminta subscriber untuk melakukan email whitelist pada sender account yang Anda gunakan untuk mengirimkan email. Sehingga, subscriber sendiri yang akan melakukannya. Anda hanya perlu untuk mengarahkan. Ada beberapa versi yang kami sediakan di sini, berikut di antaranya.

1. Gmail

Di Gmail, hanya berlaku pada email yang diluar kotak pesan utama. Jadi, ketika email yang Anda kirim masuk ke kotak promosi atau sosial, maka Anda perlu memindahkannya ke kotak pesan utama dengan menyeretnya. Ketika muncul pop-up tentang apakah Anda ingin melakukannya di email yang mendatang, pilih Yes. Maka, Anda telah berhasil melakukan email whitelist di Gmail.

2. Yahoo

Sorot ke email sender, lalu akan muncul kotak dengan tulisan “+ Tambah ke kontak”. Setelah itu, Anda akan diminta untuk mengisi data diri tentang email sender.

3. Outlook

Buka email yang Anda inginkan untuk melakukan whitelist email. Lalu akan muncul logo dengan titik tiga, klik logo tersebut. Lalu pilih “Tambahkan ke Pengiriman Aman”.

4. Apple Mail

Buka pesan yang ingin Anda lakukan mail whitelist. Klik tombol dropdown di sebelah nama sender. Klik pilihan “Add to Vip”.

Jika bisnis Anda sering menjalankan email marketing, maka email whitelist adalah salah satu hal yang penting agar performa deliverability email tetap dalam keadaan baik. Jangan lupakan untuk melakukan whitelist email kepada subscriber Anda. Jika Anda mengalami kesulitan dalam melakukan mail whitelist ini, hubungi kami via live chat untuk mendapatkan respons cepat atas permasalahan Anda. Selamat mencoba!

Baca Juga

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait mail whitelist. Bagaimana? Bermanfaat, bukan? Yuk, baca beragam artikel bermanfaat lainnya seputar email marketing di blog kami. Atau subscribe newsletter kami untuk menerima update reguler terkait informasi menarik terbaru yang kami sampaikan.

Tertarik menggunakan layanan email marketing kami yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih di dalamnya? Yuk, daftarkan diri Anda di sini!

(Y.P) edited by (A.B)