Average Open Rate Email Marketing 2022 untuk Tiap Industri

Open rate merupakan salah satu metrik yang perlu Anda ukur dalam email marketing. Semakin tinggi perolehan open rate email Anda, dampaknya akan semakin baik bagi keberhasilan campaign Anda.

Sudahkah Anda mencapai angka itu? Bagaimana capaian open rate email Anda dibanding industri lain? Cek rata-rata open rate email marketing 2022 untuk tiap industri di bawah ini.

Mengapa Anda Perlu Mengukur Open Rate Email Marketing?

Sebelum masuk ke daftar open rate, coba kita lihat pentingnya mengukur open rate bagi keberhasilan email marketing campaign Anda. Angka capaian open rate dapat memberi Anda informasi terkait hal-hal berikut ini.

  • Apakah email marketing Anda masuk ke folder inbox penerima?
  • Apakah Anda menyasar target audiens yang tepat di marketing channel yang tepat?
  • Apakah trigger dan flow transactional email dan marketing automation Anda sudah tepat?
  • Apakah subjek dan preheader email newsletters Anda menarik?
  • Apakah isi pesan dalam email marketing dan transactional email Anda memang dibutuhkan?

Bayangkan jika Anda memperoleh open rate yang rendah. Artinya, click-through rate yang Anda dapatkan juga rendah, apalagi conversion rate-nya. Dengan adanya informasi di atas, Anda bisa menyusun strategi email marketing campaigns yang lebih baik demi meningkatkan konversi dan penjualan untuk bisnis Anda.

Berapa Angka Ideal untuk Open Rate Email Marketing?

Secara umum, average open rate email marketing yang baik berkisar di angka 17%. Namun, ini masih akan dipengaruhi oleh jenis industri bisnis Anda.

Pada praktiknya sendiri, Anda tidak harus mencapai open rate ini sejak awal atau terus menerus di tiap periode. Justru, akan lebih bagus jika terjadi peningkatan yang konsisten. Misalnya, di kuartal pertama Anda memperoleh rata-rata open rate 5%, selanjutnya angka itu meningkat di 10%, 15%, dan seterusnya.

Average Open Rate Email Marketing 2022 di Tiap Industri

Berikut daftar average open rate email marketing di tiap industri yang diterbitkan pada September 2022 oleh Constant Contact sebagai bagian dari email marketing benchmarks. Open rate keseluruhannya adalah 16,97%. Anda bisa membandingkannya dengan capaian open rate email campaigns Anda.

Industry Average Open Rates

Industri Open Rate (Total) Click Rate (Clicks/Delivered) Bounce Rate
Semua Industri (Average Total) 31,5% 1,38% 10,31%
Administrative and Business Services 26,65% 1,54% 10,19%
Child Care Services 37,96% 1,66% 8,92%
Consulting Services 22,93% 0,88% 10,94%
Dining and Food Services 34,27% 0,61% 8,68%
Education 34,46% 1,6% 9,36%
Faith-Based Organization 42,71% 2,53% 8,7%
Family and Social Services 35,3% 1,48% 9,12%
Financial Services 23,3% 0,88% 8,52%
Health and Wellness 31,48% 0,84% 9,45%
Home and Building Services 35,11% 1,26% 11,95%
Independent Artists, Writers, and Performers 31,26% 1,53% 9,88%
Legal Services 29,7% 1,19% 15,99%
Manufacturing and Distribution 24,53% 1,01% 13,8%
Nonprofit Membership Organizations 35,91% 1,54% 11,43%
Nonprofit Services 36,2% 1,52% 10,25%
Personal Care Services 31,86% 0,96% 11,87%
Real Estate 29,78% 0,73% 13,32%
Recreation, Sports, and Entertainment 36,36% 1,14% 9,71%
Repair and Maintenance 25,33% 0,7% 5,2%
Retail 28,95% 0,85% 7,72%
Technology Services 21,53% 2,04% 12,84%
Transportation Services 31,3% 0,73% 13,64%
Travel and Tourism 36,01% 0,83% 6,79%

Cara Meningkatkan Open Rate Email Marketing

Setelah melihat daftar di atas, apakah Anda pikir Anda perlu meningkatkan average email open rate Anda? Jika iya, Anda bisa menerapkan tips dari kami berikut ini untuk mendapatkan highest open rates.

1. Terapkan Email Marketing Best Practice

Dalam menjalankan email marketing, Anda perlu memastikan semua aspeknya sempurna. Dimulai dari pengaturan akun email yang Anda gunakan, segmentasi audiens, email templates, penulisan personalized subject lines dan isi pesan, sampai ke hal-hal teknis terkait pengirimannya seperti apakah email tersebut sudah teroptimasi untuk mobile devices. Untuk itu, Anda bisa mengikuti email marketing best practice yang telah kami jelaskan sebelumnya.

2. Kombinasikan Berbagai Jenis Email Marketing

Anda bisa mengirimkan berbagai jenis email marketing, seperti email newsletter, nurture email, transactional email, dan lain sebagainya. Ini bertujuan untuk menjaga hubungan dengan audiens Anda dalam tahap yang berbeda. Tentunya, pengiriman tiap email harus Anda sesuaikan dengan segmentasi audiens.

3. Manfaatkan Email Marketing Service

Layanan email marketing tools membantu Anda menjalankan marketing campaign yang lebih baik. Anda bisa membuat segmentasi audiens yang lebih tajam, personalisasi konten otomatis, mengatur penjadwalan, dan seterusnya sampai ke tahap analisis dan perencanaan email marketing strategy lanjutan.

4. Gunakan Layanan SMTP Relay

SMTP relay membantu Anda mengirim email marketing kepada email lists dengan lebih efektif dan efisien. Dengannya, Anda bisa memastikan email yang Anda kirim sampai ke folder inbox penerima. Ini juga memungkinkan Anda mengirim banyak email sekaligus tanpa hambatan. Anda akan mendapatkan higher open rates.

5. Atur SPF, DKIM, dan DMARC

SMTP saja tidak cukup, Anda perlu mengatur SPF, DKIM, dan DMARC untuk memastikan keamanan dan kelancaran pengiriman email marketing Anda. Ini akan mencegah email spoofing yang mengancam reputasi dan deliverability email Anda.

Tips: Gunakan layanan kami, maka Anda akan mendapat semua kebutuhan itu sekaligus: email marketing, transactional email, SMTP relay, SPF, DKIM, dan DMARC.

Baca Juga

Itu dia rata-rata open rate email marketing 2022. Kunjungi blog kami dan dapatkan lebih banyak informasi menarik tentang email marketing. Tertarik memulai email marketing campaign dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini!

(V.V)