Pentingnya Brand Marketing untuk Meningkatkan Awareness

Brand marketing adalah suatu kegiatan untuk mempromosikan produk atau layanan sebuah brand atau perusahaan dengan cara yang mengangkat nama brand secara keseluruhan untuk meningkatkan brand awareness.

Strategi brand marketing juga bertujuan untuk meningkatkan posisi brand dan persepsi positif di market, yang nantinya akan berfungsi untuk meningkatkan penjualan. Strategi tersebut dapat mencakup beberapa saluran pemasaran, seperti social media, email marketing, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, brand marketing adalah long term strategy marketing yang membuat produk atau layanan Anda berbeda dari produk atau layanan lain dan memastikan bahwa pelanggan lebih cenderung memikirkan brand Anda ketika mereka berada di market untuk membeli sebuah produk atau layanan.

Mengapa Brand Marketing Penting untuk Diterapkan?

Strong brand marketing efforts membangun brand awareness dan memperbesar kemungkinan konsumen untuk memikirkan Anda ketika mereka berada di market, serta mencari produk atau layanan yang Anda tawarkan. Dengan kata lain, Anda akan memasukkan set yang dipertimbangkan sebelumnya.

Katakanlah seorang businessman secara strategis menginvestasikan brand marketingnya di wilayah Chicago melalui gabungan pay-per-click ad campaigns, social media advertising, dan email marketing yang mencerminkan merek restoran cepat saji yang sehat dan alami.

Apabila suatu saat masyarakat Chicago ingin makan fast food yang sehat, mereka akan cenderung memilih restoran milik businessman tersebut karena restoran tersebut telah menjadi top-of-mind berkat kampanye strategisnya. Dengan cara ini, strong brand marketing mendorong akuisisi pelanggan yang lebih efisien.

Bagaimana Cara Membangun Brand Marketing?

Berikut adalah rincian dasar langkah-langkah yang harus Anda terapkan untuk membangun brand marketing strategy Anda.

1. Pahami Brand Anda

Sebelum terjun ke brand marketing campaign, penting halnya untuk mendefinisikan dan menyusun brand Anda secara detail, seperti membuat misi, value, brand character, brand voices, serta tampilan dan nuansa brand. Jika ingin membuat sebuah brand, disarankan juga untuk mengembangkan brand book sebagai panduan untuk semua elemen desain dan kreatif dari aktivitas merek Anda.

2. Kenali Audiens Anda

Terdapat kemungkinan bagi sebuah brand untuk memiliki image yang berbeda bagi satu pelanggan dengan pelanggan yang lainnya. Misalnya, brand perlengkapan bayi dipandang berbeda oleh orang tua baru dibandingkan oleh kakek-nenek.

Strategi branding harus mempertimbangkan semua segmen audiens, dan seperti apa pesan brand untuk masing-masing segmen audiens. Namun brand juga perlu tetap selaras dengan visi dan nilai merek secara keseluruhan.

3. Sesuaikan Pesan Marketing

Setelah menentukan targeted marketing, inilah saatnya mengembangkan aset untuk melakukan brand marketing campaigns. Membuat pesan marketing merupakan ide bagus untuk mendiversifikasi saluran pemasaran Anda.

Jangan hanya menjalankan iklan media sosial, namun gabungkan dengan saluran pemasaran lainnya, seperti native ads, YouTube Ads, atau saluran periklanan lokal apabila bisnis Anda berbasis lokal. Mulailah dengan 2 atau 3 kampanye di saluran pemasaran yang berbeda, lalu tingkatkan ke saluran pemasaran lainnya setelah beberapa waktu.

Setelah Anda memutuskan campaign seperti apa yang akan dijalankan, Anda dapat menyusun pesan, gambar, dan copy sesuai kebutuhan dan spesifikasi berbagai platform periklanan dan media sosial.

4. Jalankan, Uji, dan Analisis Campaign

Ketika telah diluncurkan, penting halnya untuk memantau digital campaign brand Anda dengan ketat, serta menganalisa cara kerjanya dibandingkan dengan target yang Anda tetapkan maupun tolok ukur industri.

Meluncurkan campaign juga merupakan ide bagus untuk menguji kampanye brand, sehingga Anda dapat mengetahui mana yang berhasil dan mana yang tidak. Lihat tips berikut untuk keberhasilan A/B testing.

Optimalkan kesuksesan Anda dan kembangkan kesuksesan tersebut. Ketika Anda memiliki gambaran yang jelas tentang kinerja kampanye Anda, Anda dapat memutuskan apa yang harus dilakukan untuk memajukan marketing brand Anda lebih jauh lagi.

Misalnya, jika Anda mendapatkan engagement yang baik pada iklan berbasis video, maka Anda tahu pesan yang Anda sampaikan diterima oleh target audiences dengan baik. Kemudian Anda dapat membuat video follow up dengan voice yang serupa.

Selalu pantau campaign untuk memastikan Anda tetap berpegang teguh pada identitas brand Anda. Ini adalah satu-satunya cara untuk mendukung strategi pemasaran brand yang solid dan akan berdampak kuat dalam jangka panjang.

Penggunaan Social Media dalam Brand Marketing

Salah satu saluran marketing yang paling kuat terhadap brand marketing adalah media sosial. Social media adalah tempat konsumen menghabiskan banyak waktu untuk berhubungan dengan teman dan keluarga, mendapatkan rekomendasi produk dan layanan, dan berinteraksi dengan brand.

Dilansir dari Forbes, sebanyak 97% Gen Z mengatakan bahwa mereka menggunakan media sosial untuk mendapatkan rekomendasi belanja. Dengan statistik yang tinggi, perlu halnya bagi sebuah brand untuk menggunakan media sosial sebagai bagian dari brand marketing strategy mereka.

Brand marketing di media sosial bukan hanya tentang mempromosikan postingan atau video, namun juga merupakan kesempatan untuk berinteraksi dengan pelanggan serta meningkatkan branding dengan menciptakan pengalaman positif.

Survei menyatakan, 71% pengguna mengatakan mereka akan merekomendasikan suatu merek kepada keluarga dan teman setelah melakukan interaksi positif di media sosial. Misalnya, menanggapi pesan atau komentar dengan cepat dan efektif membuat pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan, dan tidak ada marketing tactics yang lebih ampuh daripada itu.

Bayangkan social media sebagai alat komunikasi 2 arah antara brand Anda dengan pelanggan, Anda akan memastikan media sosial memiliki dampak yang paling positif dan membangkitkan semangat pada brand marketing Anda.

Contoh Brand Marketing

Berikut adalah beberapa contoh brand marketing dari sejumlah brand terkenal di seluruh dunia.

1. Samsung: Brand Awareness

Tahukah Anda bahwa Samsung menawarkan smart steam cleaner untuk lemari pakaian, yang disebut AirDresser™? Banyak yang mengetahui produk tersebut berkat brand awareness campaign Samsung dengan native ads, dimana iklan AirDresser™ dipromosikan dalam artikel di situs penerbit terkenal.

2. BMW: Video Advertising

Iklan video BMW ini adalah contoh luar biasa tentang cara mengomunikasikan kesan merek dengan cara yang cerdas, berani, dan tak terlupakan. Ketika CEO lama Mercedes Dieter Zetsche pensiun, BMW membuat iklan yang menampilkan orang yang mirip Zetsche. Dalam iklan, orang tersebut mengucapkan selamat tinggal pada hari terakhirnya dan kembali ke rumah dengan Mercedes yang dikemudikan sopir.

Kemudian, ia ditampilkan memulai kehidupan barunya yang penuh kebebasan, keluar dari garasi dengan kendaraan BMW yang ramping. Iklan tersebut diakhiri dengan kata-kata “Thank you, Dieter Zetsche, for so many years of inspiring competition.” Iklan ini tidak takut untuk bersaing dalam mengeksplorasi identitas brand mereka dan mengomunikasikan kekuatan dan kepercayaan diri mereka.

3. Coca-Cola

Coca-Cola telah membangun brand promise mereka untuk bertemu pelanggan dimanapun mereka berada untuk “experience joy” dengan berbagai brand marketing campaign yang sukses. Salah satu yang menonjol adalah kampanye “Share a Coke”.

Kampanye ini melibatkan penggantian logo asli “Coke” dengan “Share a Coke with…” diikuti dengan nama individu (Coke dengan bijak memilih 250 nama paling populer di setiap negara). Pelanggan cenderung memberikan respons yang lebih baik secara psikologis ketika mereka merasa suatu produk dirancang khusus untuk mereka, sehingga kampanye ini sangat disukai.

Selain itu, tentu saja sesuai dengan brand promise mereka untuk “meeting people where they are.” Bahkan mereka yang namanya tidak dicantumkan pun merasa “istimewa”, karena namanya dianggap terlalu berbeda untuk diproduksi massal.

Baca Juga

Itulah seputar pengetahuan mengenai brand marketing untuk meningkatkan awareness. Ingin mengetahui tips lainnya seputar sales dan marketing? Kunjungi blog kami atau subscribe newsletter kami! Atau jika Anda ingin memulai email marketing campaign kami, silakan daftarkan diri Anda di sini!

(V. A)