Mengenal Brand Voice, Cara Membangun, dan Contohnya
Dalam era digital yang penuh persaingan, menciptakan brand identity yang kuat menjadi kunci untuk memenangkan hati konsumen dan menonjol di tengah keramaian dunia digital. Salah satu elemen terpenting dalam mencapai hal ini adalah melalui pengembangan "brand voice" yang khas dan unik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang pengertian brand voice, memberikan contoh-contoh sukses dari brand atau bisnis terkemuka, melihat langkah-langkah untuk membangun brand voice yang efektif, dan mengeksplorasi upaya digital marketing yang dapat diterapkan untuk memperkuat brand voice.
Mengenal Brand Voice
Brand voice merujuk pada karakter dan kepribadian yang tercermin dalam cara brand berkomunikasi dengan konsumennya. Ini mencakup penggunaan bahasa, tone, dan gaya komunikasi yang bersifat konsisten di berbagai platform atau channel yang digunakan oleh brand itu sendiri.
Memiliki brand voice yang kuat membantu membentuk persepsi konsumen, membangun brand identity yang melekat, dan menciptakan koneksi emosional yang dapat membawa kepuasan jangka panjang.
3 Contoh Brand Voice yang Sukses Dari Brand Ternama
1. Apple: Simpel dan Elegan
Apple dikenal dengan brand yang sederhana, elegan, dan inovatif. Dalam semua komunikasinya, mereka mengedepankan kesederhanaan, menciptakan pesan yang mudah dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat. Mereka menggunakan kata-kata yang ringkas dan menghindari kompleksitas, mencerminkan brand core value Apple.
Tidak heran jika saat ini Apple memiliki peminatnya sendiri untuk membeli berbagai produknya. Brand tone yang dipublikasikan oleh Apple pun selalu konsisten di tiap channel yang di miliki. Baik itu social media posts hingga channel email mereka.
2. Nike: Menginspirasi dan Berani
Nike telah membangun brand voice yang penuh semangat dan berani. Melalui kampanye-kampanye mereka, mereka tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga menginspirasi orang untuk mencapai potensi maksimal mereka. Dengan menggunakan kata-kata yang memotivasi dan penekanan pada kemandirian, Nike berhasil mengukuhkan posisinya sebagai brand yang lebih dari sekedar produk olahraga.
Ini merupakan salah satu unique voice yang bisa membuat sebuah brand engage dengan customers-nya. Dengan mendekatkan diri dan menjadi lebih personal ke customers, Nike mampu membawa orang-orang lebih dari sekedar membeli produknya, menjadikan Nike sebagai lifestyle mereka.
3. Tesla: Inovatif dan Futuristik
Tesla, sebagai pioner dalam industri mobil listrik, memiliki suara yang sangat inovatif dan futuristik. Dalam semua komunikasinya, termasuk dalam presentasi CEO Elon Musk, brand ini menggunakan bahasa yang mencerminkan tekad untuk mewujudkan masa depan transportasi yang berkelanjutan. Tidak hanya berbicara tentang mobil, tetapi juga tentang revolusi energi dan teknologi yang mengubah dunia.
Cara Membangun Brand Voice
1. Kenali Audiens Anda
Sebelum membangun brand voice, Anda perlu memahami siapa target audiens Anda. Memahami mereka merupakan suatu hal yang penting untuk menentukan cara komunikasi apa yang cocok dengan audiens Anda.
Identifikasi nilai-nilai, kebutuhan, dan preferensi mereka. Ini akan membantu Anda menentukan gaya dan tone yang paling efektif dalam berkomunikasi dengan mereka. Selain itu, Anda juga bisa memetakan platform apa yang paling cocok untuk berkomunikasi dengan audiens Anda.
2. Tetap Konsisten
Konsistensi adalah kunci dalam membangun brand voice yang kuat. Pastikan bahwa gaya bahasa, nada, dan pesan yang Anda sampaikan tetap seragam di seluruh platform dan channel komunikasi. Konsistensi menciptakan kesan yang kuat dan membantu brand Anda melekat dalam pikiran konsumen.
Hal yang perlu Anda hindari adalah memiliki gaya bahasa, desain, dan materi komunikasi yang berbeda di semua platform yang Anda miliki. Untuk itu, penting bagi sebuah brand memiliki brand guidelines untuk menentukan bagaimana Anda berkomunikasi dengan audiens Anda.
3. Tentukan Tone yang Sesuai
Pemilihan tone yang sesuai adalah langkah penting dalam membangun brand voice dan merupakan salah satu cara mengembangkannya. Penting untuk mengetahui tujuan dari brand Anda. Apakah brand Anda ingin terlihat ramah, profesional, atau inovatif. Tone yang Anda miliki harus mencerminkan core values dari brand Anda.
Seperti Nike yang memiliki berbagai macam produk olahraga. Nike memiliki brand tone yang menggambarkan semangat juang dan keberanian untuk mencapai potensi maksimal dari setiap penggunanya. Tone yang sesuai dengan brand value ke sasaran yang tepat akan membantu brand dalam membuat brand voice lebih kuat.
4. Kolaborasi Antar Tim
Untuk membuat brand Anda memiliki suara yang kuat. Anda perlu kolaborasi di antara tim dalam brand Anda. Tim yang pasti akan bersinggungan adalah tim digital marketing dan tim kreatif.
Dari kedua tim ini harus memiliki kesinambungan dalam membangun brand voice. Keduanya harus memiliki pemahaman yang sama dalam membangunnya. Sehingga, tidak terjadi perbedaan antara pesan yang ingin disampaikan dan materi promosi yang akan dikeluarkan di berbagai platform.
5. Brand Voice yang Selalu Beradaptasi
Lingkungan bisnis selalu berubah, dan brand voice Anda harus ikut beradaptasi. Lakukan perubahan secara berkala untuk memastikan bahwa brand voice Anda tetap relevan, sesuai dengan perkembangan brand, dan efektif dalam menjangkau konsumen.
Namun, jangan salah artikan hal ini. Ini bukan berarti Anda mengubah arah dari brand voice yang sudah dimiliki. Anda hanya perlu menambahkan beberapa elemen yang ada di era sekarang untuk membuat brand Anda tetap relevan.
Upaya Digital Marketing untuk Membangun Brand Voice
1. Valuable Content di Media Sosial
Manfaatkan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan konten yang berharga dan sesuai dengan brand voice Anda. Aktif berinteraksi dengan followers dan memberikan respons yang mencerminkan brand personality dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen.
2. Personalized Email Campaign
Dalam email campaign, gunakan bahasa yang personal dan sesuai dengan brand voice. Berikan konten yang relevan dan menarik bagi pelanggan Anda, menciptakan pengalaman yang unik dan khas untuk brand Anda.
Anda bisa membuat email campaign Anda lebih personal dengan melakukan segmentasi untuk membagi setiap audiens yang akan Anda kirimkan email. Gunakan email marketing tools kami untuk mewujudkan email campaign yang lebih personal.
Anda juga bisa menggunakan fitur Digital Intelligence Assistant (DIA) kami. Sebuah artificial intelligence yang akan membantu Anda membuat konten email yang lebih relevan untuk menjangkau audiens Anda. Penasaran ingin mencobanya? Coba email marketing kami sekarang gratis!
3. Penggunaan Video
Saat ini, video adalah salah satu alat paling efektif untuk menyampaikan brand voice. Audiens lebih banyak menghabiskan waktu untuk menonton video di media sosial. Ini merupakan salah satu cara bagi brand untuk menyebarkan suaranya ke khalayak yang lebih ramai.
Buat konten video yang mencerminkan gaya bahasa dan brand value Anda. Video memberikan dimensi tambahan untuk berkomunikasi dengan audiens dan memperkuat koneksi emosional.
4. Pengoptimalan SEO
Pastikan konten Anda dioptimalkan untuk search engine dengan menggunakan kata kunci yang sesuai dengan brand voice Anda. Ini membantu meningkatkan visibilitas brand di platform online (search engine) dan memastikan pesan Anda sampai kepada konsumen yang tepat.
5. Pemasaran Berbasis Lokasi
Jika bisnis Anda memiliki elemen lokal, seperti toko fisik atau layanan yang spesifik untuk suatu wilayah, pertimbangkan untuk menggunakan pemasaran berbasis lokasi. Ini dapat mencakup kampanye iklan lokal, partisipasi dalam acara lokal, atau menyertakan elemen lokal dalam konten digital Anda.
Hal ini tidak hanya dilakukan untuk membangun brand voice, tetapi juga menciptakan koneksi lebih dekat dengan komunitas setempat. Sehingga, Anda bisa mendapatkan audiens yang berada diluar jangkauan dan juga audiens di sekitar Anda.
Itulah dia penjelasan tenang brand voice dan cara membangunnya menggunakan digital marketing. Ini bukan hanya sekadar elemen tambahan dalam strategi pemasaran, tetapi fondasi utama dari brand identity yang kuat.
Dengan memahami secara mendalam pengertiannya, mengambil inspirasi dari contoh-contoh sukses, dan mengimplementasikan langkah-langkah untuk membangunnya, Anda dapat menciptakan suara yang unik dan meyakinkan.
Melalui upaya pemasaran digital yang cerdas dan terencana, Anda dapat memperkuat brand voice Anda dan meraih keberhasilan dalam pasar yang semakin kompetitif. Dengan konsistensi, kolaborasi tim, dan adaptabilitas, brand secara efektif dapat meraih hati konsumen dan membangun brand image melekat di benak audiens.
Kunjungi blog kami dan baca artikel lainnya guna menambah wawasan Anda. Atau jika Anda lebih suka mencoba langsung, silakan daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan email marketing dashboard kami secara gratis.