Contoh Email Follow Up Interview untuk Hiring Team dan Tips Mengirimnya!
Email merupakan salah satu media komunikasi digital yang paling banyak digunakan dalam dunia profesional. Bukan tanpa alasan, di Indonesia sendiri saat ini email masih menjadi satu-satunya platform komunikasi teks yang dapat dijadikan sebagai bukti dalam persidangan.
Maka tak heran, jika berbagai kegiatan, mulai dari marketing, undangan resmi, ajakan kerja sama, konfirmasi, hingga cara follow up yang banyak dikirimkan melalu email. Nah, pada artikel ini kami akan mengambil salah satu contoh pemanfaatan email untuk dibahas bersama. Kami akan memberi contoh email follow up interview lamaran kerja beserta cara dan tips melakukannya.
Cara Mengirim Email Follow-Up Interview
Ketidakpastian menjadi hal yang paling banyak dikeluhkan oleh para pelamar kerja selama beberapa tahun ke belakang. Bukan hanya tidak adanya kabar dari hiring team, mereka bahkan kerap kali tidak memberi waktu pasti kapan akan menghubungi kembali. Hal ini jelas merepotkan para pelamar.
Maka, sebagai solusinya, banyak HRD dan tenaga profesional yang menyarankan untuk mengirim follow up email. Pertanyaannya, kapan waktu yang tepat dan bagaimana cara terbaik untuk mengirimkannya?
1. Ketahui Waktu yang Tepat
Waktu yang tepat untuk mengirim email follow up sangat dipengaruhi oleh proses wawancara Anda. Jika saat wawancara HRD atau hiring team menjanjikan waktu untuk mengabari Anda, maka Anda harus menunggu terlebih dahulu. Nantinya, jika waktu yang dijanjikan sudah terlewat dan tetap tidak ada kabar, baru Anda boleh mengirim email follow up sesegera mungkin.
Namun, pada kasus di mana Anda lupa untuk bertanya atau memang tim interviewer tidak mau memberi Anda janji waktu, 1-7 hari adalah batasan waktu Anda. Anda bisa mengirim email follow up pertama pada 1-2 hari setelah wawancara dengan isi utama berupa ucapan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan. Di bagian akhir, sampaikan bahwa Anda menunggu kabar lanjutan dari tim terkait hasil interview Anda.
Jika masih tidak ada jawaban setelah email pertama, Anda boleh mengirim email kedua pada hari ketujuh atau seminggu setelah wawancara. Sampaikan sebagai pesan utama bahwa Anda mengharapkan jawaban dari tim.
2. Pelajari Format Email Follow-Up Interview
Perlu Anda ingat, ketika Anda mengirim email follow up, artinya Anda sedang meminta dari orang lain. Maka, bahasa yang Anda gunakan harus sopan dan tidak menyinggung. Anda bisa memulai email Anda dengan salam pembuka beserta ucapan terima kasih atas kesempatan interview.
Masuk ke inti persoalan, sampaikan dengan bahasa yang baik pertanyaan Anda terkait hasil interview Anda. Hindari menggunakan kata atau kalimat yang terkesan memaksa atau menuntut. Di sisi lain, Anda juga perlu mengetahui posisi dan nilai diri Anda. Jangan hanya karena butuh jawaban, lalu Anda menjatuhkan harga diri Anda dengan memohon-mohon yang justru akan terkesan tidak profesional.
Jangan lupa tambahkan subjek email subject line yang jelas, serta cantumkan kontak Anda yang dapat dihubungi selain email tersebut. Jika setelah dua kali email Anda masih tidak mendapat jawaban, Anda boleh melupakannya dan mencoba mendaftar ke perusahaan lain.
Contoh Email Follow-Up Interview
Berikut ini kami telah membuat dua buah contoh email follow-up interview dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk Anda kirimkan ke hiring team.
1. Contoh Email Follow-Up Interview Bahasa Indonesia
Subjek: Terima kasih atas waktu yang Anda berikan
Body:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [nama]
Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah Bapak/Ibu [nama] berikan untuk bertemu dan menjalani wawancara kerja pada [tanggal]. Saya sangat mengapresiasi waktu yang telah Anda luangkan untuk berbicara dengan saya terkait posisi [nama posisi] yang saya daftari.
Saya ingin menegaskan kembali keinginan saya untuk bergabung dengan tim di [nama perusahaan]. Setelah wawancara kemarin, saya semakin yakin bahwa untuk posisi ini sangat sesuai dengan latar belakang dan pengalaman saya. Saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan.
Jika memungkinkan, saya ingin menanyakan perkembangan terbaru mengenai proses seleksi ini. Saya juga ingin menawarkan diri untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas tambahan yang mungkin tim hiring miliki sebagai pertimbangan lanjutan.
Sekali lagi, terima kasih atas waktu yang telah Anda berikan. Saya sangat menghargai hal ini dan berharap dapat mendengar kabar baik dari Anda dalam waktu dekat. Anda dapat menghubungi saya melalui email ini atau [channel] [nomor/id].
Salam hormat,
[Nama Anda]
2. Contoh Email Follow-Up Interview Bahasa Inggris
Subject: Thank you for your time
Body:
Dear. Mr/Ms/Mrs [name]
I would like to thank you for the opportunity you have given me to meet and have a job interview on [date]. I really appreciate the time you took to talk to me about the position I applied for.
I would like to reiterate my desire to join the team at [company name]. After yesterday's interview, I am convinced that this position perfectly fits my background and experience. I am confident that I can make a valuable contribution to the company.
If possible, I would like to ask about the latest developments regarding this selection process. I'd also like to offer to answer questions or take on any additional tasks the hiring team may have for further consideration.
Once again, thank you for the time and consideration you have given. I really appreciate this and hope to hear good news from you in the near future. Feel free to contact me via this email or [channel] [number/id].
Regards,
[Your name]
Demikian artikel kami kali ini membahas tentang contoh email follow-up interview, lengkap beserta cara dan tips pembuatannya. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar email tracking di blog kami. Jangan lupa daftarkan diri Anda di sini untuk mencoba layanan email marketing kami yang kini telah dilengkapi AI assistant, Digital Intelligence Assistant (DIA), secara gratis.
(V.V)