4 Contoh Email Follow-Up Penawaran Produk, Disertai Tips

Follow up adalah salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk mengingatkan calon pelanggan atas penawaran produk atau penggunaan jasa yang sudah Anda berikan. Dengan mengirimkan email follow up, Anda bisa meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan respon dan konversi dari calon pelanggan. Namun, bagaimana cara menulis email follow up yang tepat dan profesional? Berikut adalah beberapa tips dan contoh email follow up penawaran produk yang bisa Anda gunakan.

Tips Menulis Email Follow Up Penawaran Produk

Sebelum kita membahas contoh email follow up penawaran produk, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menulis email follow up, yaitu:

• Tentukan tujuan dan sasaran email follow up: Apakah Anda ingin mengingatkan calon pelanggan tentang penawaran Anda, menawarkan bantuan, memberikan informasi tambahan, atau mengajak mereka untuk bertemu? Sesuaikan isi dan nada email Anda dengan tujuan dan sasaran Anda.
• Gunakan subjek email yang menarik dan relevan: Subjek email adalah hal pertama yang dilihat oleh calon pelanggan saat menerima email Anda. Oleh karena itu, buatlah subjek email yang menarik perhatian, singkat, dan jelas. Hindari subjek email yang terlalu umum, panjang, atau menyesatkan.
• Personalisasi email Anda: Gunakan nama penerima dan nama perusahaan Anda untuk membuat email Anda lebih personal dan ramah. Jangan lupa untuk menyapa penerima dengan sopan dan mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian mereka. Anda juga bisa menyesuaikan isi email dengan kebutuhan, minat, atau pain point calon pelanggan Anda.
• Sertakan nilai tambah atau manfaat dari penawaran Anda: Jelaskan secara singkat apa saja nilai tambah atau manfaat yang bisa didapatkan oleh calon pelanggan jika mereka membeli produk atau menggunakan jasa Anda. Anda bisa menggunakan data, testimoni, case study, atau contoh nyata untuk mendukung klaim Anda.
• Berikan call to action yang jelas dan mudah: Ajak calon pelanggan untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan, seperti mengisi formulir, mengunduh materi, mendaftar webinar, menghubungi nomor telepon, atau mengunjungi website Anda. Berikan instruksi yang jelas dan mudah diikuti, serta sertakan link atau kontak yang relevan.
• Jaga frekuensi dan waktu pengiriman email: Jangan terlalu sering mengirimkan email follow up karena bisa membuat calon pelanggan merasa terganggu atau tidak menghargai privasi mereka. Sebaliknya, jangan terlalu jarang mengirimkan email follow up karena bisa membuat calon pelanggan melupakan penawaran Anda atau kehilangan minat. Cari frekuensi dan waktu pengiriman email yang tepat sesuai dengan siklus penjualan dan perilaku calon pelanggan Anda.

Contoh Email Follow Up Penawaran Produk

Berikut adalah beberapa contoh email follow up penawaran produk yang bisa Anda kirimkan kepada calon pelanggan setelah memberikan penawaran awal.

Contoh 1: Email Follow Up Setelah Mengirim Penawaran

Subjek: Apakah Anda sudah menerima penawaran kami?

Hai [Nama],

Saya [Nama] dari [Perusahaan], perusahaan yang menyediakan [Produk/Jasa]. Saya baru saja mengirimkan penawaran kami ke alamat email Anda.

Apakah Anda sudah menerima dan membaca penawaran kami? Apakah ada pertanyaan atau kebutuhan khusus yang ingin Anda diskusikan dengan kami?

Saya ingin memastikan bahwa penawaran kami sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Kami siap memberikan solusi terbaik untuk membantu Anda [Manfaat Produk/Jasa].

Jika Anda tertarik dengan penawaran kami, silakan hubungi saya kembali melalui email ini atau nomor telepon [Nomor Telepon]. Saya akan dengan senang hati menjelaskan lebih lanjut tentang produk atau jasa kami.

Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda. Saya tunggu kabar baik dari Anda.

Salam,

[Nama]
[Posisi]
[Perusahaan]

Contoh 2: Email Follow Up Setelah Tidak Ada Respon

Subjek: Apakah Anda masih tertarik dengan [Produk/Jasa] kami?

Hai [Nama],

Saya [Nama] dari [Perusahaan], perusahaan yang menyediakan [Produk/Jasa]. Saya mengirimkan email ini untuk menanyakan apakah Anda masih tertarik dengan penawaran kami yang sudah saya kirimkan sebelumnya.

Saya belum mendapatkan respon dari Anda, jadi saya khawatir Anda mungkin melewatkan email saya atau sibuk dengan hal lain. Jika demikian, saya mengerti dan tidak ingin mengganggu Anda.

Namun, jika Anda masih tertarik dengan penawaran kami, saya ingin mengingatkan Anda bahwa penawaran ini hanya berlaku sampai [Tanggal]. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan [Produk/Jasa] berkualitas dengan harga terbaik.

Untuk membantu Anda memutuskan, saya lampirkan kembali penawaran kami dan beberapa testimoni dari pelanggan kami yang sudah puas dengan [Produk/Jasa] kami. Anda juga bisa melihat case study kami di website [Link Website] untuk melihat bagaimana kami membantu pelanggan kami [Manfaat Produk/Jasa].

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, silakan hubungi saya kembali melalui email ini atau nomor telepon [Nomor Telepon]. Saya akan dengan senang hati membantu Anda.

Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda. Saya harap Anda bisa segera memberikan keputusan Anda.

Salam,

[Nama]
[Posisi]
[Perusahaan]

Contoh 3: Email Follow Up Penawaran Setelah Mendapatkan Respon Positif

Subjek: Terima kasih atas respon positif Anda

Hai [Nama],

Saya [Nama] dari [Perusahaan], perusahaan yang menyediakan [Produk/Jasa]. Saya senang mendapatkan respon positif dari Anda tentang penawaran kami.

Terima kasih atas kepercayaan dan minat Anda terhadap [Produk/Jasa] kami. Kami sangat menghargai kesempatan untuk bekerja sama dengan Anda.

Untuk melanjutkan proses pembelian, silakan isi formulir pemesanan yang sudah saya lampirkan di email ini. Setelah itu, kirimkan kembali formulir tersebut ke alamat email ini atau fax ke nomor [Nomor Fax].

Setelah kami menerima formulir pemesanan Anda, kami akan segera mengirimkan invoice dan informasi pembayaran. Kami akan memproses pesanan Anda setelah kami menerima bukti pembayaran dari Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kebutuhan khusus, silakan hubungi saya kembali melalui email ini atau nomor telepon [Nomor Telepon]. Saya akan dengan senang hati membantu Anda.

Terima kasih atas kerjasama dan kesabaran Anda. Kami berharap dapat memberikan produk atau jasa terbaik untuk Anda.

Salam,

[Nama]
[Posisi]
[Perusahaan]

Contoh 4: Email Follow Up Setelah Presentasi atau Demo

Subjek: Terima kasih atas kesempatan untuk melakukan presentasi/demo

Hai [Nama],

Saya [Nama] dari [Perusahaan], perusahaan yang menyediakan [Produk/Jasa]. Saya mengirimkan email ini untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang Anda berikan kepada saya untuk melakukan presentasi/demo tentang [Produk/Jasa] kami.

Saya senang bisa berbagi dengan Anda tentang bagaimana [Produk/Jasa] kami bisa membantu Anda [Manfaat Produk/Jasa]. Saya harap Anda menikmati dan mendapatkan manfaat dari presentasi/demo yang saya lakukan.

Apakah Anda memiliki pertanyaan atau feedback tentang [Produk/Jasa] kami? Apakah Anda sudah mempertimbangkan untuk membeli produk atau menggunakan jasa kami? Saya ingin mendengar pendapat Anda.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, saya lampirkan kembali materi presentasi/demo yang sudah saya sampaikan. Anda juga bisa mengunjungi website kami di [Link Website] untuk melihat fitur-fitur dan harga dari [Produk/Jasa] kami.

Jika Anda siap untuk membeli produk atau menggunakan jasa kami, silakan klik tombol di bawah ini untuk mengisi formulir pemesanan. Kami akan segera menghubungi Anda untuk mengkonfirmasi pesanan Anda dan memberikan informasi pembayaran.

[Order Now]

Jika Anda masih ragu atau ingin berkonsultasi lebih lanjut, silakan hubungi saya kembali melalui email ini atau nomor telepon [Nomor Telepon]. Saya akan dengan senang hati membantu Anda.

Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda. Saya tunggu kabar baik dari Anda.

Salam,

[Nama]
[Posisi]
[Perusahaan]

Di atas adalah beberapa contoh email follow up penawaran produk yang bisa Anda gunakan sebagai referensi. Anda bisa menyesuaikan isi dan nada email sesuai dengan situasi dan kondisi calon pelanggan Anda.

Email follow up adalah salah satu cara efektif untuk mengingatkan calon pelanggan tentang penawaran produk atau penggunaan jasa yang sudah Anda berikan. Dengan menulis email follow up yang tepat dan profesional, sangat mudah bagi Anda untuk meningkatkan respons dan konversi dari calon pelanggan.

Selain itu, jika Anda ingin meningkatkan efektivitas dan efisiensi email Anda, Anda bisa menggunakan produk dan layanan dari kami. Kami menyediakan berbagai solusi untuk membantu Anda mengelola dan mengoptimalkan email Anda, seperti Email Marketing, Email Template, Email Automation, Email A/B Test, dan masih banyak lainnya yang dapat Anda gunakan untuk melakukan follow-up email.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk dan layanan kami, silakan kunjungi website kami atau hubungi kami langsung melalui live chat. Jangan lupa untuk subscribe ke newsletter kami untuk selalu up to date dengan tips menarik kami lainnya!

(A.F)