Cara Menentukan Email Marketing Goals untuk Bisnis Anda

Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang paling efektif untuk menjangkau target audiens, membangun hubungan, dan meningkatkan penjualan. Namun, untuk mencapai hasil yang maksimal, penting untuk menentukan tujuan email marketing yang jelas dan spesifik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menentukan goals untuk campaign Anda. Kita akan membahas langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk memahami tujuan bisnis Anda, target audiens Anda, dan tindakan yang ingin Anda minta dari target audiens Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menyusun strategi email marketing yang efektif dan mencapai hasil yang maksimal.

Cara Menentukan Goals dalam Email Marketing

Selalu disebutkan dalam pembahasan strategi email marketing, bahwa tahap pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan tujuan. Namun, bagaimana caranya? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menentukan goals untuk email marketing campaigns Anda.

1. Pahami tujuan bisnis Anda secara keseluruhan

Tujuan bisnis adalah hasil yang ingin dicapai oleh suatu bisnis. Ini dapat bersifat jangka pendek, menengah, atau jangka panjang. Tujuan bisnis yang jelas dan spesifik akan membantu bisnis Anda untuk tetap fokus dan terarah dalam mencapai tujuannya. Ini juga yang akan menjadi akar dari tujuan email marketing Anda.

Apa yang ingin Anda capai dengan bisnis Anda? Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), membangun hubungan dengan pelanggan, membangun loyal customers, atau mengembangkan bisnis ke tahapan yang lebih tinggi?

Untuk menentukan tujuan bisnis yang tepat, penting untuk memahami bisnis Anda secara keseluruhan. Anda perlu mengetahui apa yang ingin Anda capai dengan bisnis Anda, siapa target pasar Anda, dan apa kebutuhan dan keinginan mereka.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat Anda tanyakan untuk membantu Anda memahami tujuan bisnis Anda secara keseluruhan:

  • Apa tujuan utama dari bisnis Anda?
  • Apa yang ingin Anda capai dengan bisnis Anda dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang?
  • Siapa target pasar Anda?
  • Apa kebutuhan dan keinginan target pasar Anda?

Setelah Anda memahami tujuan bisnis Anda secara keseluruhan, Anda dapat mulai menentukan goals yang spesifik, yang selaras dengan tujuan bisnis Anda secara keseluruhan.

Misalnya, jika tujuan bisnis Anda adalah untuk meningkatkan penjualan, maka goals Anda dapat berupa meningkatkan jumlah pengunjung situs web, meningkatkan jumlah konversi, dan meningkatkan nilai transaksi (upsell ke existing customers).

2. Identifikasi target audiens Anda

Target audiens adalah sekelompok orang yang kemungkinan besar akan tertarik pada produk atau layanan Anda. Mereka adalah orang-orang yang paling mungkin membeli produk Anda, menggunakan layanan Anda, atau menjadi pelanggan Anda.

Untuk mengidentifikasi target audiens Anda, Anda perlu memahami karakteristik mereka, termasuk demografi (seperti usia, jenis kelamin, lokasi, pendidikan, dan pendapatan), psikografi (seperti minat, gaya hidup, dan nilai-nilai), dan perilaku (seperti kebiasaan belanja dan penggunaan media).

Anda dapat menggunakan berbagai sumber untuk mengidentifikasi target audiens Anda, termasuk:

  • Data pelanggan, seperti data penjualan, data demografis pelanggan, dan data perilaku pelanggan.
  • Riset pasar, seperti survei pelanggan, wawancara, dan analisis industri.
  • Analisis pesaing, untuk melihat siapa target audiens pesaing Anda.
  • Online form, seperti subscribe form, sign up form, request demo, dan sebagainya yang mensyaratkan pengisian data-data spesifik yang Anda butuhkan.

Setelah Anda memahami karakteristik target audiens Anda, Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk menyusun strategi email marketing berdasarkan specific goal secara efektif.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghubungkan karakteristik target audiens Anda ke dalam goals secara efektif:

  • Mulailah dengan membuat daftar karakteristik yang menurut Anda penting untuk target audiens Anda.
  • Kumpulkan data tentang karakteristik tersebut dari berbagai sumber yang sudah disebutkan di atas.
  • Analisis data tersebut untuk menemukan pola dan tren.
  • Buat persona untuk mewakili target audiens Anda.
  • Buat contact labeling dalam email marketing dashboard Anda dan kelompokkan masing-masing audiens dalam email list Anda sesuai karakteristiknya.
  • Tentukan goals dan buat strategi serta kontennya untuk dikirimkan ke masing-masing contact label.

3. Tentukan tindakan yang ingin Anda minta dari target audiens Anda

Tindakan yang ingin Anda minta dari target audiens Anda adalah apa yang Anda inginkan agar mereka lakukan setelah membaca email Anda. Di dalam email marketing goal, ini akan berhubungan dengan call-to-action (CTA) yang harus Anda tambahkan ke dalam konten email Anda.

Tindakan ini dapat berupa membujuk audiens untuk mengunjungi situs web Anda, membeli produk Anda, mengunduh konten Anda, mendaftar untuk buletin Anda, mengikuti Anda di media sosial, berbagi email Anda, dan banyak lainnya. Yang penting, ini harus selaras dengan tujuan bisnis Anda secara keseluruhan dan dengan kebutuhan dan keinginan target audiens Anda. Karena itulah penentuan tindakan ini ada di urutan ketiga setelah dua hal sebelumnya.

Misalnya, jika tujuan bisnis Anda adalah untuk meningkatkan penjualan, maka tindakan yang Anda minta dapat berupa:

  • Membeli produk tertentu (CTA: “Buy Now”, “Beli Sekarang”, “Tambah ke Keranjang”, “Checkout Produk”)
  • Berbelanja dengan jumlah tertentu (CTA: “Tambah belanjaan Anda”, “Tambah 10.000 untuk dapat diskon”)
  • Mendaftar untuk program loyalitas (CTA: “Daftar Member”, “Join Program”, “Mulai kumpulkan poin”)

Atau, jika tujuan bisnis Anda adalah untuk meningkatkan kesadaran merek, maka tindakan yang Anda minta dapat berupa:

  • Mengunjungi situs web Anda (CTA: “Info Selengkapnya”, “Baca artikel selengkapnya”, “Lihat Detail”)
  • Mengunduh konten Anda (CTA: “Download Now”, “Dapatkan E-Book”, “Unduh Gratis”)
  • Mendaftar untuk newsletter atau meningkatkan subscriber list Anda (CTA: “Subscribe Now”, “Subscribe untuk menerima update reguler”, “Join exclusive member”)

Dengan menentukan tindakan yang ingin Anda minta, Anda dapat menyusun strategi email marketing berdasarkan masing-masing tujuannya secara lebih efektif dan mencapai hasil yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa tips untuk menentukan tindakan yang ingin Anda minta:

  • Pastikan tindakan tersebut selaras dengan tujuan bisnis Anda secara keseluruhan.
  • Pastikan tindakan tersebut realistis dan dapat dicapai oleh target audiens Anda.
  • Pastikan tindakan tersebut jelas dan mudah dipahami oleh target audiens Anda.

Manfaat Menentukan Goals dari Email Marketing

Menentukan goals bukan semata-mata bagian dari prosedur. Anda akan merasakan betapa mudahnya langkah-langkah penyusunan dan pelaksanaan strategi email marketing Anda setelah secara pasti mengetahui tujuan yang ingin bisnis Anda capai.

Berikut adalah 4 manfaat menentukan goals untuk bisnis Anda:

1. Meningkatkan hasil kampanye

Goals yang spesifik akan membantu Anda untuk menyusun strategi email marketing yang lebih efektif dan mencapai hasil yang lebih baik. Misalnya, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan, Anda dapat menetapkan tujuan untuk meningkatkan jumlah konversi sebesar 20% dalam 6 bulan. Dengan tujuan yang spesifik ini, Anda dapat membuat konten dan penjadwalan email yang lebih efektif untuk mencapai tujuan Anda.

2. Meningkatkan efisiensi

Goals yang spesifik akan membantu Anda untuk fokus pada konten dan penjadwalan yang paling penting untuk mencapai tujuan Anda. Dengan fokus pada hal-hal yang penting, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menjalankan kampanye email marketing Anda.

3. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Goals yang spesifik akan membantu Anda untuk mengirim email yang lebih relevan dan bermanfaat bagi target audiens Anda. Misalnya, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan kesadaran merek, Anda dapat mengirim email yang berisi konten informatif dan menarik tentang produk atau layanan Anda. Dengan email yang relevan dan bermanfaat, Anda dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.

4. Mempermudah pengukuran efektivitas kampanye

Goals yang spesifik akan memudahkan Anda untuk mengukur efektivitas kampanye Anda. Dengan tujuan yang spesifik, Anda dapat menentukan metrik yang tepat untuk mengukur keberhasilan kampanye Anda. Misalnya, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan, Anda dapat mengukur keberhasilan kampanye Anda dengan metrik seperti jumlah konversi, nilai transaksi rata-rata, dan tingkat retensi pelanggan.

Secara keseluruhan, menentukan goals yang spesifik adalah hal yang penting untuk setiap bisnis yang ingin memanfaatkan email marketing untuk mencapai tujuan mereka. Dengan menentukan goals yang spesifik, Anda dapat menyusun strategi email marketing yang lebih efektif dan mencapai hasil yang maksimal.

Contoh Goals yang bisa Anda Ikuti

Setelah Anda memahami tujuan bisnis Anda, target audiens Anda, dan tindakan yang ingin Anda minta dari mereka, Anda dapat mulai menentukan goals yang spesifik. Berikut adalah beberapa contoh goals yang spesifik:

  • Meningkatkan jumlah pengunjung situs web sebesar 10% dalam 3 bulan.
  • Meningkatkan jumlah konversi sebesar 20% dalam 6 bulan.
  • Meningkatkan nilai transaksi rata-rata sebesar $10 dalam 1 tahun.
  • Meningkatkan jumlah pengikut media sosial sebesar 50% dalam 12 bulan.
  • Meningkatkan jumlah klik tautan sebesar 30% dalam 9 bulan.
  • Meningkatkan jumlah share sebesar 25% dalam 15 bulan.

Tips Menyusun Strategi Email sesuai Tujuannya

Setelah Anda menentukan goals Anda, Anda dapat mulai menyusun strategi email marketing yang efektif untuk mencapainya. Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun strategi email marketing yang efektif sesuai tujuan yang sudah Anda tetapkan:

1. Buat konten yang relevan dan menarik bagi target audiens Anda

Konten email Anda harus menarik perhatian target audiens Anda dan mendorong mereka untuk membaca lebih lanjut. Selain itu, email Anda juga harus relevan dengan kebutuhan dan keinginan target audiens Anda. Hanya dengan cara ini Anda bisa mencapai goals Anda.

Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan template siap pakai untuk membuat tampilan email Anda menjadi lebih appealing secara visual. Jika menggunakan email marketing dashboard berbasis drag and drop, Anda juga bisa menyesuaikan tampilan email sesuai keinginan Anda sendiri secara lebih mudah.

Tidak hanya itu, copy email Anda juga harus meneriakkan relevansi terhadap masalah-masalah yang dialami audiens. Anda bisa belajar lebih lanjut terkait cara dan tips menulis email subject lines yang efektif dalam meningkatkan email open rates di artikel terdahulu kami.

2. Gunakan call-to-action yang jelas dan spesifik

Agar penerima email Anda dapat melakukan tindakan sesuai yang Anda ingin mereka lakukan, tambahkanlah CTA yang jelas dan spesifik. Tidak perlu terlalu panjang dan memakai kalimat rumit, Anda bisa menampilkan CTA button sederhana yang to the point memberi tahu audiens untuk melakukan apa setelah membaca email tersebut.

Anda juga bisa menampilkan CTA button ini lebih dari satu kali, namun jangan sampai mengganggu dan justru merangsang audiens untuk cepat-cepat menutup email Anda.

3. Atur jadwal pengiriman email yang tepat

Langkah selanjutnya adalah mengatur jadwal pengiriman email yang tepat. Waktu pengiriman email dapat memengaruhi seberapa banyak email Anda dibuka dan dibaca. Anda perlu menemukan waktu pengiriman yang paling cocok untuk target audiens Anda.

4. Ukur efektivitas email marketing Anda

Langkah terakhir adalah mengukur efektivitas kampanye email Anda. Anda perlu mengukur metrik seperti open rate, click-through rate, dan conversion rate (umumya untuk email marketing Anda hanya perlu mengamati 3 metrik ini) untuk melihat apakah Anda mencapai tujuan Anda. Dengan mengukur efektivitas kampanye email Anda, Anda dapat membuat penyesuaian jika diperlukan.

Berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat Anda ikuti untuk menyusun email marketing strategies sesuai tujuannya:

  • Gunakan personalisasi dalam email Anda. Personalisasi akan membuat email Anda lebih relevan dan menarik bagi target audiens Anda.
  • Gunakan calls-to-action yang jelas dan mudah dipahami. Call-to-action yang jelas akan mendorong target audiens Anda untuk mengambil tindakan yang Anda inginkan.
  • Gunakan desain email yang menarik dan profesional. Desain email yang menarik akan membuat target audiens Anda lebih tertarik untuk membaca email Anda.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menyusun strategi email yang efektif dan mencapai tujuan Anda.

Baca Juga

Nah, sekarang sudah mengerti kan? Dengan menentukan email marketing goals yang jelas dan spesifik, Anda dapat menyusun strategi email marketing yang efektif dan mencapai hasil yang maksimal. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam menentukan tujuan email marketing sekaligus perencanaan strateginya secara matang.

Untuk langsung mencoba membuat dan mengirimkan email Anda, silakan buat akun dan manfaatkan free package kami di sini. Anda juga bisa mengunjungi blog kami atau subscribe newsletter untuk belajar lebih banyak seputar materi-materi email marketing.

(K.A) edited by (V.V)