Kapan Bisnis Harus Beralih dari SMTP Relay Gratis?

Untuk memudahkan pekerjaan seorang digital marketer khususnya dalam menjalankan aktivitas campaign email marketing bagi bisnis atau company mereka, tentu diperlukan tools pendukung yang mumpuni.

SMTP Relay adalah salah satu tools yang memudahkan para digital marketer dalam pekerjaannya, khususnya dalam menyebarkan massive email marketing yang berguna bagi kebutuhan campaign perusahaannya.

Bahkan, SMTP Relay gratis juga bisa Anda dapatkan melalui pengaturan SMTP Google. Namun, sebelum memahami apa yang dimaksud dengan SMTP Relay gratis dan kapan bisnis Anda perlu beralih dari SMTP Relay gratis, terlebih dahulu Anda perlu memahami arti dari SMTP secara umum.

Apa Itu SMTP?

SMTP adalah sebuah protokol pengiriman email yang dilakukan antar server. SMTP adalah singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol yang berarti suatu protokol pengiriman email antar server. Tools ini berperan sebagai kurir dari email yang kita kirimkan dan memastikan email tersebut masuk ke dalam inbox penerimanya.

Apa Itu SMTP Relay?

Sementara, SMTP Relay adalah protokol pengiriman email dari suatu server lokal ke server terdekat dari alamat email yang dituju secara massive.

Dalam memahami bagaimana protokol SMTP Relay bekerja, kita dapat membayangkannya seperti seorang kurir yang bertugas mengirimkan beberapa barang sekaligus dari Kota A ke Kota B hingga tiba di alamat penerimanya. SMTP Relay berperan untuk “mengantarkan” paket tersebut melalui perjalanan dari Kota A ke Kota B.

Kota tersebut dapat kita ilustrasikan sebagai alamat domain yang ada pada email Anda.

Bisakah Bisnis Saya Menggunakan SMTP Relay Gratis?

Bisnis Anda mungkin dapat menggunakan SMTP Relay gratis yang mampu Anda optimalisasi sendiri melalui SMTP Google. Meski demikian, penggunaan SMTP Relay gratis memiliki banyak kekurangan apabila Anda merupakan bisnis dengan skala besar.

Hal ini dikarenakan adanya limitasi yang diberikan oleh SMTP Relay gratis terhadap penggunanya. Misalnya saja seperti SMTP Google yang membatasi pengiriman email sebanyak 500 email per harinya.

Untuk itu, Anda perlu memperhatikan jumlah audiens dari campaign email marketing yang Anda tuju. Apakah jumlah tersebut masih termasuk dalam limitasi SMTP Google?

Lalu, Kapan Bisnis Saya Harus Beralih dari SMTP Relay Gratis?

Meskipun SMTP Google menawarkan banyak keuntungan dalam segi tools karena server yang mudah untuk dikonfigurasikan dengan berbagai program pendukung, namun ada beberapa hal yang membuat penggunaan SMTP Google perlu Anda tinggalkan.

Berikut merupakan hal-hal yang perlu Anda perhatikan:

  • Bisnis Berskala Besar

Suatu bisnis perlu meninggalkan SMTP Relay gratis apabila sudah memiliki massive customer atau pelanggan yang banyak. Hal ini dikarenakan adanya limitasi tinggi dari pengiriman email per harinya yang dapat menipiskan kesempatan Anda untuk berinteraksi kepada pelanggan.

  • Rendahnya Conversion Rate

Selain itu, kekurangan lainnya dari SMTP Relay gratis adalah kurangnya conversion rate antara pengiriman email dengan sales. Hal ini disebabkan karena kurang mumpuninya layanan gratis dan keterbatasannya dalam pengiriman email, sehingga jumlah audiens yang menerima email juga kurang maksimal.

  • Sulitnya Mengatur Pengiriman Email

Sebagai seorang marketer, tentu banyak yang kurang memahami hal-hal teknis yang dapat terjadi khususnya sebagai bagian dari permasalahan pada protokol SMTP Relay Anda.

Apabila Anda memilih untuk menggunakan layanan SMTP Relay gratis, Anda akan sulit untuk memahami bagaimana cara memperbaiki kesalahan teknis yang terjadi pada protokol SMTP Anda. Misalnya, seperti kesalahan penggunaan port atau masuknya email ke kotak spam, dan permasalahan lainnya.

Untuk itu, Anda perlu melakukan upgrade dari layanan SMTP Relay gratis dan beralih ke layanan premium apabila Anda memiliki market target dan company dengan skala besar.

Baca Juga

Dapatkan tips dan trik menarik seputar SMTP Relay gratis di blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET? Daftarkan diri Anda di sini. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk updates dan informasi lainnya.
(K.A)