Cara Manfaatkan Micro Influencer Sebagai Strategi Marketing

Sebagai bagian dari marketing, influencer telah banyak tersebar di sosial media dan terus berkembang hingga sekarang. Influencer adalah seseorang yang memiliki followers banyak di sosial media. Dengan adanya influencer yang dapat mempengaruhi para followers nya, tentu hal ini dapat dimanfaatkan bagi pengiklan untuk menggunakan influencer sebagai sarana beriklan. Namun, tidak hanya orang yang memiliki followers banyak saja dapat menjadi influencer, karena orang yang hanya memiliki followers sedikit juga mampu menjadi seorang influencer atau biasa dikenal dengan Micro Influencer.

Apa itu Micro Influencer?
Micro Influencer adalah influencer yang memiliki followers lebih sedikit dari influencer lainnya yang biasanya berkisar dibawah 8.000 followers. Kenapa dianggap influencer? Karena Micro Influencer memiliki engagement dengan followers yang ada meskipun secara angka akan kalah apabila dibandingkan dengan para influencer yang telah memiliki nama. Bahkan data menurut AdWeek, Micro Influencer memiliki tingkat engagement 60% lebih tinggi daripada influencer besar.

Micro Influencer dapat ditemukan dimanapun, bahkan mungkin teman Anda sendiri adalah seorang Micro Influencer. Karena umumnya, Micro Influencer adalah orang-orang yang memiliki followers yang cukup sedikit namun memiliki keterlibatan dengan followers yang tinggi. Penting untuk mencari influencer yang tidak hanya mampu mempromosikan produk milik Anda, namun juga memiliki engagement dengan banyak followers-nya.

Baca Juga

Apa Kelebihannya?
Yang perlu diingat adalah, Micro Influencer memiliki keterlibatan dengan followers nya yang cukup tinggi. Karena dari tidak terlalu banyaknya followers dibandingkan dengan influencer besar itulah, micro influencer dapat lebih mengolah engagement nya dengan mudah dan lebih berfokus pada respon-respon yang ada.

Bahkan, Micro Influencer sangat mudah diakses, karena ada dimana-mana. Bahkan sangat memungkinkan apabila Anda atau mungkin followers Anda sendiri dapat dikategorikan Micro Influencer. Selain itu, Anda dapat lebih menghemat anggaran untuk promosi apabila menggunakan Micro Influencer. Anggaran yang lebih rendah meningkatkan ROI dan memungkinkan Anda bekerja dengan banyak influencer sekaligus, yang memperluas jangkauan Anda ke audiens yang lebih bertarget dan lebih efektif.

Jika Anda ingin memanfaatkan Micro Influencer sebagai strategi marketing baru, pastikan melakukannya dengan baik dan benar. Karena Micro Influencer memiliki potensi dalam mempromosikan produk Anda. Dan bukankah lebih baik apabila menggunakan influencer yang memiliki engagement yang tinggi agar strategi marketing dapat menjadi lebih efektif?

Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(Y.P)