13 Metrik Penting dalam SEO

SEO metrics merupakan indikator yang berfungsi untuk mengukur apakah SEO yang Anda buat bekerja atau tidak. Ada sedikitnya 13 metrik penting dalam SEO yang perlu Anda perhatikan. Berikut akan kami jelaskan mengenai metrik-metrik tersebut.

1. Organic Traffic

Organic traffic merupakan semua klik alami (tidak berbayar) yang berasal dari search engine. Organic traffic yang tinggi menandakan bahwa penerapan SEO dalam konten Anda berhasil. Artinya, konten Anda berhasil muncul di daftar pencarian teratas dan banyak dikunjungi orang.

Anda dapat melacak organic traffic melalui tab ‘Performa’ di Google Search Console atau menggunakan fitur gratis dari tools lain yang tersedia. Jika Anda menerapkan SEM juga pada konten Anda, bedakan kedua traffic-nya agar mudah dalam pelacakan.

2. Organic Traffic Conversion

Penting bagi Anda untuk memastikan berapa banyak kunjungan situs yang Anda dapatkan. Namun, tak kalah penting juga untuk Anda melacak berapa banyak orang yang melakukan konversi di situs web Anda. Konversi yang kami maksud berupa tindakan penting seperti memproses pendaftaran, menyetujui langganan, melakukan transaksi, dan lain sebagainya.

Jika organic traffic Anda tinggi namun conversion-nya rendah,berarti ada yang salah dengan CTA dalam konten Anda. Anda bisa memantau organic traffic conversion melalui Google Analytics.

3. Traffic Value

Traffic value juga masih kelanjutan dari organic traffic. Metrik ini memberi tahu Anda berapa banyak fee yang akan Anda terima untuk semua klik organik yang berasal dari PPC search ads.

4. Keyword Ranking

Saat mencari suatu informasi di internet, mayoritas orang hanya akan melihat 2-3 website teratas. Maka, peringkat ini menjadi sangat penting untuk Anda perhatikan. Anda perlu menjadikan konten milik Anda berada di posisi teratas yang sudah hampir pasti akan mendapat klik organik dari pengguna internet yang mencari kata kunci tersebut.

5. Search Visibility

Search visibility ini dapat disebut juga sebagai Share of Voice (SOV) khusus SEO. Metrik yang satu ini akan memberi tahu Anda bagaimana eksistensi konten Anda dibanding konten lain yang ada di platform yang sama. Semakin tinggi search visibility konten Anda, maka semakin bagus pengaruhnya bagi bisnis Anda.

6. Website Health

Website health alias kesehatan situs web dapat Anda lihat dari bagaimana kinerja semua elemen yang ada. Sebuah website dikatakan sehat jika semua elemennya bekerja dengan baik, meliputi fitur peralihan menu dan halaman, tombol dan formulir signup & signin, backlink, dan lain sebagainya.

Mengenai isi kontennya pun, Anda harus memastikan bahwa orang merasa nyaman membaca tulisan Anda. Di sisi lain, SEO yang Anda terapkan pun harus bekerja dengan baik. Sebetulnya, poin-poin yang sudah kami sebutkan sebelumnya dapat juga menjadi indikator kesehatan website itu sendiri.

Anda harus memastikan website yang Anda miliki sehat, secara kinerja dan isi konten. Hal ini sangat penting dalam membantu meningkatkan kepercayaan bisnis Anda di mata customers dan tentunya mendatangkan KPI dan ROI yang tinggi.

7. Bounce Rate

Bounce rate merupakan persentase pengunjung situs yang langsung keluar segera setelah mereka membuka halaman website Anda. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan. Namun, dengan mengetahui rate-nya, Anda jadi bisa menentukan tindakan perbaikan untuk menurunkan metrik ini.

8. Exit Rate

Berbeda dengan bounce rate, exit rate merujuk pada aktivitas pengunjung yang keluar dari situs web Anda setelah menghabiskan beberapa waktu di sana. Exit rate yang tinggi memang tidak serta merta menunjukkan performa SEO yang buruk. Namun, jika Anda bisa menurunkan exit rate dan memperoleh lebih banyak KPI, mengapa tidak?

9. Core Web Vitals

Ada tiga unsur vital yang perlu Anda perhatikan sehubungan dengan website Anda.

  • Largest Contentful Paint (LCP) – Elemen terbesar yang ada di halaman website Anda.
  • First Input Delay (FID) – Selisih waktu antara input tindakan dari audiens hingga respons yang website Anda berikan.
  • Cumulative Layout Shift (CLS) – Stabilitas dan keseimbangan layout website Anda.

10. Indexes Pages

Metrik ini memberi tahu Anda berapa banyak URL (pada tiap halaman yang berbeda) situs Anda yang ada pada indeks search engine. Ini penting untuk Anda ketahui sehingga Anda bisa memantau pertumbuhan indeks halaman website Anda. Idealnya, indeks halaman harus meningkat setiap kali Anda menerbitkan konten baru.

Pada situs web kecil, metrik ini mungkin tampak kurang berguna. Namun, ketika website Anda sudah menjadi semakin kompleks nantinya, Anda akan dapat merasakan betapa pentingnya memantau jumlah indeks halaman.

11. Indexes Coverage Errors

Terkait dengan metrik sebelumnya, Anda perlu juga mengetahui penyebab Google menolak mengindeks halaman website Anda. Melalui metrik ini Anda dapat melihat kesalahan-kesalahan konten website Anda sehingga dapat segera melakukan perbaikan.

Backlink merupakan salah satu faktor penting yang akan memengaruhi SEO konten Anda. Memasukkan internal backlink ke dalam artikel Anda dapat meningkatkan jumlah kunjungan orang ke dalam website Anda. Di waktu yang sama, Anda juga telah mengurangi exit rate.

Sementara itu, memasukkan external backlink juga bagus untuk menguatkan kualitas konten Anda. Dengan merujuk pada situs-situs terpercaya, seperti ketika Anda membicarakan data, audiens akan menganggap konten Anda akurat dan kredibel sehingga mereka lebih menyukainya.

13. Time on Page

Waktu yang pengunjung habiskan di halaman Anda dapat diartikan sebagai hal yang baik. Artinya, konten Anda menarik dan mereka senang berlama-lama di sana. Meski begitu, time on page yang rendah tidak serta merta menandakan kualitas konten yang buruk. Bisa jadi, konten Anda memang singkat dan padat sehingga orang tidak perlu berlama-lama.

Baca Juga

Itu dia SEO metrics yang perlu Anda ketahui. Baca informasi menarik lainnya mengenai SEO di blog kami. Jika Anda ingin memulai email marketing campaign dengan kami, segera daftarkan diri Anda di sini.

(V.V)