Perbedaan HTTP dan HTTPS! Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Rekan Marketer, ketika membuka sebuah website, pernahkah Anda memperhatikan tanda domain website tersebut? Biasanya sebelum nama domain terdapat tulisan http atau https. Walaupun tampak sama, kedua tulisan tersebut memilki arti yang berbeda, mulai dari fungsi, cara kerja, dan lainnya. Menurut Google Webmaster Central Blog, selain SEO, https merupakan salah satu penentu peringkat pada sebuah website. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang perbedaan http dan https.

Perbedaan HTTP dan HTTPS

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan sebuah jaringan protokol yang biasa digunakan untuk komunikasi antar sistem yang berbeda. Ketika website Anda menggunakan HTTP, data yang dikirimkan dari browser menuju server tidak di enkripsi, sehingga bisa saja pihak lain menyalahgunakannya.

HTTPS merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure. Hampir sama dengan HTTP, bedanya HTTPS biasanya digunakan oleh website yang memiliki fitur login, atau transaksi pembayaran, dan tentunya website dengan dengan HTTPS lebih aman karena sudah menggunakan TCP (Transmission Control Protocol) yang sudah di enkripsi oleh SSL/TLS (Transport Layer Security). HTTP dan HTTPS ini biasanya kita lihat ketika membuka sebuah website, letaknya di awal domain website tersebut.

Kekurangan dan Kelebihan Menggunakan HTTP dan HTTPS

  1. Penggunaan untuk SEO

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa HTTPS menjadi salah satu faktor penentu peringkat sebuah website pada search engine, walaupun dampaknya tidak terlalu signifikan. Jika website bisnis Anda memiliki tujuan untuk jangka panjang, menggunakan HTTPS adalah salah satu hal yang perlu Anda perhatikan. Mengingat keamanan pada website Anda dan untuk membangun kepercayaan kepada pembaca.

Ketika sebuah website menggunakan HTTP, biasanya akan tampil tulisan “not secure” pada tulisan sebelum domain Anda. Tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan membuat pembaca Anda beralih ke website lain yang lebih aman dan tentunya hal ini akan berakibat pada menurunnya rangking pada website Anda. Namun, ketika Anda menggunakan HTTPS, Anda akan menemukan simbol gembok berwarna hijau sebelum domain Anda yang menandakan bahwa website tersebut aman untuk diakses. Selain itu, pada Januari 2017 lalu, beberapa browser seperti Google Chrome sudah mulai menandai website yang masih menggunakan HTTP sebagai website yang tidak aman.

  1. Keamanan Pengguna

Ketika berselancar di internet, tentunya Anda ingin privasi Anda terlindungi bukan? Nah, untuk website dengan menggunakan HTTPS, data Anda akan lebih aman ketika berselancar di internet. Tingkat kepercayaan pelanggan akan lebih meningkat sehingga akan berdampak akan konversi pada website Anda. Menggunakan HTTPS lebih menguntungkan untuk website Anda. Jika saat ini website Anda masih menggunakan HTTP, berikut ini cara mengubah HTTP menjadi HTTPS.

Baca Juga

Manakah yang Lebih Baik? HTTP atau HTTPS?

Setelah mengetahui kelemahan dan kekurangan HTTP dan HTTPS, kini saatnya Anda untuk lebih berhati-hati dalam mengakses internet. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, penggunaannya tergantung dengan kebutuhan Anda. Agar lebih aman dalam menjelajah berbagai situs di internet, ada baiknya jika Anda mengakses website-website yang menggunakan HTTPS, karena keamanan dan privasi Anda lebih terjamin.

Dapatkan informasi lebih lengkap tentang digital marketing dengan Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar digital marketing, GRATIS! Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(J.R)