Targeted Lead Generation: Definisi Hingga Cara Mencapainya

Anda sebagai pelaku bisnis tentu menjalankan strategi digital marketing untuk mendapatkan banyak leads dengan mudah dan cepat. Tetapi, sebelum Anda menjalankan strategi ini, Anda harus terlebih dahulu melakukan targeted lead generation.

Dengan begitu, Anda dapat terfokus dalam menentukan prospects mana yang berpotensi menjadi pelanggan bisnis Anda. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan targeted lead generation mulai dari pengertian, strategi, dan bagaimana cara mencapainya yang harus Anda ketahui.

Apa Itu Targeted Lead Generation?

Targeted lead generation merupakan strategi mendapatkan leads dengan cara prospects yang ditargetkan . Diawali dengan memecah target market yang besar menjadi segmentasi yang lebih kecil untuk fokus pada kelompok potential leads tertentu, sehingga hal ini menghasilkan high quality leads dan mengurangi churn pada bisnis Anda.

Ketika bisnis Anda mengejar seluruh target market, hasilnya akan jadi tidak efektif. Strategi marketing Anda jadi tidak memiliki fokus, dan justru berpeluang kehilangan semuanya.

Contohnya jika pelanggan Anda adalah sekelompok profesional medis, maka Anda dapat mempersempitnya menjadi ahli bedah yang bekerja di 100 rumah sakit teratas di seluruh dunia. Selanjutnya, Anda bisa mempersempit hasil pendapatan ke ahli bedah yang melakukan rata-rata 100 operasi per tahun.

Jadi, dengan targeted lead generation ini bisnis Anda akan memisahkan segmen pelanggan berdasarkan karakteristik, pekerjaan, status, dan lainnya. Dengan begitu, Anda dapat berkonsentrasi untuk secara khusus melayani mereka masing-masing.

Dengan menjalankan targeted lead generation ini, upaya bisnis Anda untuk membangun hubungan dengan kelompok tertentu yang ditentukan dalam pasar akan jadi lebih terarah. Tujuannya adalah untuk mempersempit target leads bisnis Anda ke orang-orang yang kemungkinan besar akan menjadi pelanggan bisnis Anda.

Strategi Targeted Lead Generation

Berikut di bawah ini strategi targeted lead generation yang harus Anda terapkan untuk menemukan leads yang ditargetkan sesuai dengan bisnis Anda.

1. Meningkatkan Social Engagement

Platform LinkedIn mungkin sama seperti platform social media lainnya, tetapi platform ini adalah sumber leads yang bagus untuk model bisnis Business to Business (B2B). Menurut survei yang dilakukan Hootsuite, bahwa 4 dari 5 orang di LinkedIn membuat keputusan pembelian untuk bisnis.

Hal ini berarti, bisnis Anda lebih mungkin terhubung dengan B2B lead generation yang memenuhi syarat pada platform LinkedIn dibandingkan platform social media lainnya. Agar bisnis Anda mendapatkan prospects yang ditargetkan melalui media sosial ini, Anda bisa memulainya dengan membagikan lead magnet bisnis Anda dan membangun citra bisnis Anda di setiap konten yang Anda buat.

Konten seperti ini menjadi sumber pengetahuan dan membangun kepercayaan dengan pelanggan bisnis Anda. Dengan cara ini, saat calon pelanggan melihat pesan atau salah satu unggahan konten bisnis Anda, mereka akan mengetahui bahwa Anda adalah seseorang yang mengetahui apa yang mereka bicarakan. Selain itu, Anda juga bisa menjalankan LinkedIn Ads untuk memperluas jangkauan bisnis Anda.

2. Menjalankan Paid Advertising

Salah satu strategi yang paling efektif untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda adalah memastikan bisnis Anda menjalankan paid advertising seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan sebagainya.

Dengan menjalankan iklan yang sangat bertarget untuk leads bisnis, anda bisa memastikan bahwa pelanggan melihat brand bisnis Anda di mana mereka menghabiskan banyak waktu. Terlebih lagi, Anda juga mendasarkan sales targeting pada segmentasi yang sudah Anda lakukan.

Contohnya, jika Anda sudah mengelompokkan daftar ke dalam segmentasi demografis, maka Anda bisa menargetkan leads pada tingkatan mikro. Sedangkan jika Anda sudah mengelompokkan daftar bisnis Anda dalam segmentasi perilaku dan psychographic, Anda dapat membuat iklan yang bertarget pada tingkatan makro.

Tidak hanya itu, jika bisnis Anda menjalankan iklan digital, maka dapat meningkatkan social presence dan membangun kepercayaan pada target audience bisnis Anda.

3. Membuat Lead Magnet

Konten yang bagus dapat menjadi pendorong nomor satu bagi bisnis Anda agar mendapatkan targeted lead generation bisnis Anda. Apabila prospects bisnis Anda berada jauh di bagian sales funnel, Anda bisa membagikan apapun dengan memberi tahu mereka mengenai keuntungan, manfaat, dan Return on Investment (ROI) yang bisa dicapai dari produk atau layanan bisnis Anda.

Hal ini bisa mencakup brosur produk atau layanan bisnis, harga, case study, dan sebagainya. Lain halnya jika prospects bisnis Anda baru saja memasukan funnel bisnis Anda, maka Anda dapat memilih untuk memberikan lead magnet seperti e-book, whitepapers, templates, demo produk, event webinar, konsultasi gratis, newsletter, educational video, dan free trials.

Dengan memberikan beberapa lead magnet tersebut, maka dapat menghasilkan targeted leads yang mana mereka semua bersedia membagikan contact information mereka seperti nama, email, dan nomor telepon melalui formulir yang sudah Anda buat.

Dari apa yang mereka unduh, Anda bisa menentukan minat mereka dan berbagi lebih banyak untuk mereka nikmati. Agar memastikan Anda membuat content marketing yang dibutuhkan pelanggan, Anda bisa mendengarkan keluhan mereka dan meneruskan ke marketing team bisnis Anda.

4. Membuat Konten di Blog

Konten digital marketing ini sangat populer digunakan oleh para pelaku bisnis seperti Anda. Anda harus memproduksi konten di blog bisnis Anda, dengan tujuan untuk membangun kredibilitas bisnis, memberikan wawasan bagi audiens, dan mendorong konversi bisnis.

Anda harus menulis artikel yang bersifat informatif, Anda juga bisa menyisipkan beberapa produk atau layanan bisnis di dalam artikel jika masih berkaitan. Bahkan, Anda dapat membuat artikel mengenai produk atau layanan bisnis terbaru yang bisnis Anda luncurkan.

Pastikan informasi yang Anda bagikan menawarkan value terhadap brand maupun produk atau layanan bisnis Anda. Jika konten yang Anda buat berkualitas buruk dan tidak menargetkan audiens apapun secara khusus, maka audiens tidak akan termotivasi untuk membaca konten yang bisnis Anda.

Serta, jika konten artikel bisnis Anda tidak dioptimalkan untuk mesin pencarian Google, mereka akan sulit menemukan website bisnis Anda secara organik. Untuk itu, saat Anda berhasil membangun hubungan dengan pelanggan yang kuat melalui konten blog, pembaca lebih mudah menerima pendekatan pemasaran bisnis Anda.

Ketika pelanggan menganggap bisnis Anda sebagai ahli dalam bidangnya, mereka lebih cenderung mempercayai apa yang bisnis Anda tawarkan sebagai solusi dari permasalahan mereka.

Jangan lupa di setiap artikel yang Anda buat, terdapat Call-to-Action (CTA) agar dapat mengarahkan audiens ke halaman produk atau layanan bisnis Anda, sehingga memungkinkan mereka membeli produk atau layanan bisnis Anda.

Menurut keterangan Demand Metric, sebanyak 70% audiens lebih suka mendapatkan informasi dari blog dibandingkan iklan tradisional. Maka dari itu, Anda harus membuat konten di blog website bisnis agar berpotensi meningkatkan penjualan produk atau layanan bisnis dan membangun brand awareness bisnis Anda. Pastikan Anda membuat konten blog ini dengan konsisten.

Dorong Targeted Lead Generation Bisnis Anda dengan Email Marketing Kami

Jika Anda ingin meningkatkan basis pelanggan dan memaksimalkan penjualan bisnis. Anda membutuhkan targeted lead generation tools. Sebab, tools ini sangat penting untuk menangkap minat dan informasi kontak pelanggan Anda dan menemukan pelanggan yang tepat untuk bisnis Anda, sehingga membantu bisnis Anda berkembang lebih cepat, membangun hubungan lebih baik dengan pelanggan, dan menemukan peluang baru.

Sebagai rekomendasi, kami menyediakan layanan email marketing yang dapat Anda gunakan untuk menangkap, membagikan, dan mengelola marketing leads bisnis Anda. Melalui layanan ini, Anda bisa mendapatkan fitur automation dan personalisasi yang bisa Anda gunakan untuk menjangkau pelanggan lebih luas dengan membuat konten email yang lebih terstruktur.

Fitur lainnya yang bisa Anda dapatkan pada layanan email marketing kami yaitu, A/B testing, analytics response, contact book, customer insight, database management, email labelling, email scheduler, email composer, email templates, dan masih banyak lainnya.

Layanan email marketing kami mempunyai tools copywriting email berbasis Artificial Intelligence (AI) yang bernama Digital Intelligence Assistant (DIA). Dengan DIA, Anda bisa menulis email marketing campaign mulai dari subject, preheader, dan body email secara efektif, cepat, dan mudah.

Kehadiran DIA ini bisa menghemat waktu Anda. Jadi, Anda hanya perlu menentukan ide dan konsep email marketing campaign, mengembangkan email marketing campaign bisnis Anda, dan menganalisis performa email marketing campaign bisnis Anda.

Baca Juga

Konklusi

Dengan mengidentifikasi prospects yang memenuhi kriteria target market bisnis Anda, maka Anda dapat mengalokasikan sumber daya bisnis Anda dengan lebih efektif dan meningkatkan kemungkinan untuk menjual produk atau layanan bisnis.

Untuk itu targeted lead generation process menjadi penting bagi bisnis Anda dalam meningkatkan penjualan produk atau layanan bisnis sekaligus meningkatkan jumlah potential leads bisnis Anda.

Demikian ulasan kami mengenai targeted lead generation campaigns mulai dari pengertian, strategi, dan bagaimana cara mencapainya yang harus Anda ketahui dan terapkan pada bisnis Anda. Dapatkan tips dan trik lainnya seputar digital marketing di blog kami atau daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan layanan email marketing berbasi AI kami.

(A.F) Edited By (A.B)