Apa Itu Artificial Intelligence dan Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui

Di tahun 2023 ini, teknologi Artificial Intelligence (AI) atau dikenal sebagai alat kecerdasan buatan sangat banyak dibicarakan masyarakat di seluruh belahan dunia. Teknologi ini diprogram untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dengan adanya teknologi AI ini, pekerjaan yang bersifat kompleks dapat terselesaikan dalam waktu singkat dengan hasil yang akurat.

Pada artikel ini kami akan membahas seluruh hal yang perlu Anda ketahui tentang AI yang sedang marak di tahun 2023 ini!

Tentang Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) merupakan simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan ke dalam sistem komputer atau perangkat mesin lain, sehingga komputer tersebut dapat berpikir layaknya manusia.

Jadi, AI adalah sebuah sistem atau mesin yang meniru kecerdasan manusia untuk melakukan tugas atau pekerjaan secara terus-menerus, sehingga dapat meningkatkan kemampuannya berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan.

AI ini bekerja berdasarkan kemampuan sistem komputer untuk meniru fungsi kognitif manusia seperti belajar dan memecahkan masalah. Melalui AI, sistem komputer menggunakan matematika dan logika untuk mensimulasikan penalaran yang digunakan otak manusia untuk belajar dari informasi baru, sehingga dapat mengambil keputusan.

Intinya, AI merupakan perangkat lunak komputer yang meniru cara berpikir manusia untuk melakukan tugas maupun pekerjaan yang kompleks seperti menganalisis, bernalar, dan belajar. Tujuan diciptakannya AI adalah meniru aktivitas kognitif manusia, seperti cara belajar (learning), melakukan penalaran (reasoning), mengambil keputusan (decision making), dan mengoreksi diri (self correction).

Sehingga, perangkat yang menerapkan AI dapat melakukan setidaknya satu di antara empat hal berikut ini.

Sistem yang ada di Artificial Intelligence

Untuk itu, cara kerja Artificial Intelligence adalah dengan memanfaatkan data yang diinput agar dipelajari. Di sini, peran manusia yang biasanya memberikan data sebagai sumber pengetahuan untuk AI.

Sehingga AI akan mengidentifikasi data, menganalisis pola dan hubungan antar data, kemudian mengambil keputusan berdasarkan apa yang dia pelajari. Semakin banyak berlatih dengan big data, kemampuan AI juga akan semakin meningkat. Maka dari itu, teknologi kecerdasan buatan ini sangat mirip dengan cara kerja otak manusia.

Jenis-Jenis Artificial Intelligence (AI)

Berdasarkan jenisnya, Artificial Intelligence dibagi menjadi empat kategori, yaitu reactive machine, limited memory, theory of mind, dan self-awareness. Berikut penjelasannya.

1. Reactive Machine

Reactive Machine (RM) merupakan jenis Artificial Intelligence dengan kemampuan paling dasar. Sesuai namanya, teknologi kecerdasan buatan ini mampu merespons tindakan, tapi tidak dapat menyimpan memori atau belajar dari pengalaman masa lalu.

Dengan kata lain, teknologi AI ini tidak mengembangkan fungsionalitasnya, serta hanya dapat dimanfaatkan untuk pekerjaan yang sifatnya lebih spesifik. Salah satu contoh Reactive Machine (RM) AI adalah Deep Blue, sebuah program permainan catur milik IBM yang pernah mengalahkan juara catur dunia Garry Kasparov.

Machine Learning (ML) ini mampu mengidentifikasi bidak di papan catur, memprediksi pergerakan lawan, dan bahkan mengkalkulasi langkah yang harus ia ambil berikutnya, sehingga dapat memenangkan pertandingan.

2. Limited Memory

Jenis kecerdasan buatan berikutnya adalah Limited Memory (LM). Berbeda dengan Reactive Machine (RM), LM dapat menyimpan memori dan memanfaatkan pengalaman sebelumnya sebagai pertimbangan keputusan di masa mendatang. Artinya, semakin banyak sistem ini mempelajari data, keputusan yang dihasilkan menjadi semakin akurat.

Salah satu contoh penggunaan Limited Memory (LM) pada AI adalah mobil tanpa pengemudi (self driving cars). Teknologi AI ini dapat mengobservasi kecepatan, pergerakan mobil, maupun hal lain yang dia temui di jalan. Selain itu, mobil tanpa pengemudi ini juga dapat menentukan kapan harus berbelok, menyalip, mengerem, semuanya tanpa campur tangan manusia.

3. Theory of Mind

Theory of Mind merupakan jenis Artificial Intelligence (AI) yang saat ini memang belum ada. Walaupun begitu, Anda wajib mengetahui bahwa teknologi kecerdasan buatan ini memang akan dikembangkan ke depannya.

Nantinya Theory of Mind tidak hanya dapat meniru cara manusia berpikir, melainkan juga mempunyai kecerdasan sosial-emosional. Sehingga AI jenis ini dapat berinteraksi dan memahami emosi dan perilaku manusia.

4. Self-Awareness

Sama seperti Theory of Mind, Self-Awareness juga merupakan teknologi AI yang belum muncul kehadirannya saat ini. Namun, dibandingkan Theory of Mind, self-awareness merupakan teknologi AI yang jauh lebih canggih. Sebab, tidak hanya kecerdasan emosionalnya yang mirip, self-awareness juga punya tingkat kesadaran seperti manusia seutuhnya.

Self-Awareness dapat ditemui dalam film-film fiksi ilmiah. Baik itu sebagai asisten virtual maupun robot interaktif. Beberapa contohnya seperti virtual assistant di film HER, atau Jarvis dari trilogi film Iron Man.

Perbandingan Artificial Intelligence vs Machine Learning

Banyak orang mengira kedua teknologi ini sama. Berikut ini perbedaan antara Artificial Intelligence vs Machine Learning yang harus Anda ketahui.

Artificial Intelligence Machine Learning
Merupakan teknologi yang memungkinkan mesin untuk mensimulasikan perilaku manusia. Merupakan bagian dari AI yang memungkinkan mesin untuk belajar secara otomatis dari existing data tanpa pemrograman secara eksplisit.
Bertujuan untuk membuat sistem komputer pintar selayaknya manusia untuk memecahkan permasalahan yang kompleks. Bertujuan untuk memungkinkan mesin belajar dari data, sehingga mereka dapat memberikan keluaran data yang akurat.
Komputer membuat sistem kecerdasan buatan untuk melakukan tugas atau pekerjaan apapun seperti manusia. Komputer mengajari mesin dengan data untuk melakukan tugas tertentu dan memberikan hasil yang akurat.
Mempunyai dua bagian utama yaitu machine learning dan deep learning. Mempunyai satu bagian di dalamnya yaitu deep learning.
Bekerja untuk menciptakan sistem berpikir cerdas yang dapat melakukan berbagai tugas kompleks. Bekerja untuk membuat mesin yang hanya dapat melakukan tugas khusus sesuai yang dilatihnya.
Bekerja dengan sistem yang memaksimalkan peluang keberhasilan olahan mesin berpikir cerdas. Berfokus memperhatikan akurasi dan pola data-data.
Dibagi menjadi tiga jenis, yaitu weak AI, general AI, dan strong AI. Dibagi menjadi tiga jenis, yaitu supervised learning, unsupervised learning, dan reinforcement learning.
Mencakup pembelajaran, penalaran, dan pengoreksian diri. Mencakup pembelajaran dan mengoreksi diri jika sistem mengenal data-data baru.
Berurusan dengan data yang terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur. Berurusan dengan data terstruktur dan semi-terstruktur.
Dapat meniru kemampuan manusia dalam hal merespons perilaku untuk sebuah sistem. Lebih berfokus dapat membuat algoritma sendiri untuk proses belajar.
Contoh implementasi: chatbot, smart assistant, dan sebagainya. Contoh implementasi: rekomendasi film Netflix, discovery music Spotify, algoritma pencarian Google, rekomendasi teman di media sosial, dan sebagainya.
Dalam hal optimasi, AI bertugas mencari penyelesaian yang optimal. Machine learning tidak mempertimbangkan optimasi dalam sistemnya.

Pentingnya Artificial Intelligence

Di bawah ini adalah pentingnya penggunaan Artificial Intelligence yang harus Anda ketahui.

1. Efisiensi Waktu

Sistem Artificial Intelligence tentu saja memudahkan manusia. Pekerjaan manusia menjadi terotomatisasi dengan munculnya teknologi ini, sehingga langkah-langkah pengerjaan tugas manusia lebih efisien dan dapat memakan pengerjaan yang lebih singkat.

Contohnya adalah fitur-fitur terbaru pada aplikasi penyunting foto atau desain seperti Adobe Photoshop yang saat ini sudah menggunakan teknologi AI. Dengan mudah, Anda bisa menghilangkan noda jerawat pada objek foto Anda, mengganti warna langit menjadi sunset, dan sebagainya.

2. Meningkatkan Produktivitas

Dengan adanya efisiensi waktu, maka otomatis produktivitas seorang juga akan meningkat. Contohnya saat Anda menggunakan ChatGPT untuk membuat content marketing bisnis Anda.
Anda bisa memanfaatkan tools ini untuk melakukan researching dan menyusun konten dari berbagai sumber. Sehingga Anda tidak perlu membutuhkan banyak tenaga ketika sedang membuat konten untuk bisnis Anda.

3. Meminimalisir Kesalahan Manusia

Adanya AI sangat membantu dalam meminimalisir kesalahan manusia. Contohnya, NASA mengirim robot ke luar angkasa untuk melakukan tugas yang berbahaya untuk manusia.

Atau contoh lainnya yaitu mobil tanpa pengemudi yang dilengkapi keterampilan otomatis dalam mengemudikan kendaraan sambil tetap berada di jalur tertentu, menghindari penghalang yang tidak terduga seperti pejalan kaki atau kendaraan yang tiba-tiba menyalip.

Apabila sistem ini semakin sempurna dan diterapkan secara luas, seharusnya jalanan akan lebih aman dan minim kecelakaan lalu lintas.

Manfaat Artificial Intelligence untuk Bisnis

Artificial Intelligence memiliki beberapa manfaat dalam dunia bisnis yang harus Anda ketahui.

1. Menganalisis Data

Manfaat artificial intelligence dalam dunia bisnis yang pertama yaitu digunakan untuk menganalisis data. Hal ini dikarenakan di dalam teknologi AI ini menggunakan susunan algoritma yang sangat tepat sekaligus saling terkoneksi.

Contohnya, ketika Anda ingin mencari tentang jenis-jenis sneakers di mesin pencarian Google. Secara otomatis, teknologi AI akan mengumpulkan seluruh data yang terkait untuk kemudian dianalisis.

Dengan begitu, ketika Anda membuka social media seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau TikTok, akan muncul iklan-iklan yang menjual produk sneakers dari berbagai toko online. Maka dari itu, dalam dunia bisnis, hal ini sangat menguntungkan perusahaan atau pelaku bisnis karena memudahkan mereka dalam menemukan target market yang tepat.

2. Memudahkan Saat Pencarian Keyword

Manfaat artificial intelligence selanjutnya adalah memudahkan pencarian keyword. Kecerdasan buatan dapat membantu para potential customers untuk mencari apa yang mereka inginkan, yang mana mereka dapat lebih fokus pada subjek produk bisnis yang paling diminati.

Sehingga teknologi AI akan membuat potential customers terbantu untuk mengambil keputusan secara cepat dan membantu bisnis untuk bisa lebih dekat dengan customers.

3. Bisa Lebih Mengenal Pelanggan

Perusahaan atau pelaku bisnis tentunya membutuhkan pembeli untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnisnya. Salah satu caranya agar calon pelanggan bisa membeli produk secara berulang kali adalah dengan menggunakan teknologi artificial intelligence.

Alasannya, artificial intelligence ini dapat mengenal perilaku selera, gaya hidup para calon pelanggan yang selanjutnya akan dianalisis menjadi sebuah data yang akan menciptakan pola dan tren yang diminati para pelanggan.

Dengan begitu, AI akan memberikan pilihan yang muncul sesuai dengan rekomendasi keinginan para pelanggan. Teknologi otomatis ini tentunya sangat bermanfaat bagi perusahaan atau pelaku bisnis dalam mengumpulkan data kebutuhan pelanggan, sehingga dapat menciptakan produk atau layanan bisnis yang sesuai.

4. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Teknologi AI ini dapat membantu bisnis untuk menanggapi pertanyaan dan keluhan dari pelanggan dengan cepat dan dapat mengatasi situasi secara efisien.

Contohnya seperti penggunaan chatbot yang menggabungkan teknologi AI percakapan dengan teknologi Natural Language Processing (NLP) yang dapat menghasilkan pesan yang dipersonalisasi untuk membantu pelanggan menemukan solusi terbaik dari permasalahan mereka.

Teknologi AI juga dapat mengurangi beban kerja dari customer service team, yang mana dapat menghasilkan produktivitas lebih baik.

5. Meminimalisir Kesalahan

Manfaat artificial intelligence lainnya adalah mengotomatisasi tugas bisnis secara reguler. Perusahaan atau pelaku bisnis yang menggunakan teknologi AI membantu mengurangi kemungkinan kesalahan manusia. Banyak sekali kesalahan yang terjadi di dalam bisnis, dari segi administrasi maupun operasional yang diakibatkan oleh kelalaian manusia.

Untuk itu, teknologi AI yang tidak pernah lelah sudah pasti akan dapat bekerja dengan optimal setiap saat, sehingga dapat meminimalisir kesalahan.

6. Meningkatkan Penjualan Produk atau Layanan Bisnis

Manfaat artificial intelligence selanjutnya adalah meningkatkan penjualan produk atau layanan bisnis. Salah satu tujuan dari perusahaan atau pelaku bisnis adalah untuk mendapatkan penjualan yang banyak agar bisa meningkatkan pendapatan.

Dengan bantuan teknologi AI pada proses penjualan, tentunya akan sangat terbantu untuk membuat online advertising yang efektif. Sehingga perusahaan dapat mempromosikan produk atau layanan bisnis pada target market yang tepat.

7. Membantu Membuat Konten

ChatGPT sendiri mengatakan bahwa sistem artificial intelligence tidak memiliki kreativitas dan empati layaknya manusia. Namun, mereka memiliki kemampuan untuk mengeksekusi ide-ide kreatif yang diperintahkan. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan AI untuk membantu membuat content marketing bisnis Anda.

Salah satu contoh yang sudah kami terapkan saat ini adalah DIA—Digital Intelligence Assistant—, yaitu sebuah asisten penulisan email berbasis AI. Fitur ini ada di dashboard email kami untuk membantu tugas penulisan subjek, preheader, dan body email Anda. Tugas Anda hanya memasukkan perintah dan memilih serta menyunting hasil yang DIA berikan.

Dengan ini, Anda bisa menghemat cukup banyak waktu dan tenaga dari yang biasanya Anda keluarkan untuk sebuah campaign. Silakan coba DIA sekarang secara gratis di dashboard kami melalui form pendaftaran akun di sini.

Contoh Website Artificial Intelligence untuk Produktivitas

Di bawah ini kami akan merekomendasikan contoh AI websites yang dapat membantu mendorong produktivitas Anda.

1. ChatGPT

ChatGPT

ChatGPT merupakan sebuah software yang menggunakan teknologi Generative Pre-trained Transformer (GPT-3) untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata selanjutnya dalam suatu percakapan maupun perintah teks.

Tools AI yang diproduksi oleh OpenAI ini dirancang agar dapat menjawab sebuah pertanyaan, membuat konten, dan sebagainya. Bahkan, Anda juga dapat mengajukan pertanyaan apapun kepada ChatGPT dan tools AI tersebut tidak membutuhkan waktu lama untuk memberikan jawaban yang spesifik atas pertanyaan Anda.

2. DIA by MTARGET

MTARGET Digital Intelligence Assistant (DIA)

Belum lama ini kami merilis tools copywriting email bertenaga AI di dashboard kami dengan konsep asisten digital. Digital Intelligence Assistant (DIA) ini akan membantu Anda untuk menyusun copy email mulai dari subject, preheader, dan isi email sesuai prompt yang Anda masukkan ke dalam kolom yang tersedia.

Fitur ini adalah perkembangan dari AI email marketing. Tools ini dapat membantu pekerjaan para email marketer seperti Anda dalam memangkas proses dan efisiensi waktu kerja. Dengan DIA, Anda bisa mendistribusikan waktu dan tenaga untuk berfokus pada strategi dan menyusun ide-ide dalam membuat email marketing campaign.

Selain itu, Anda juga bebas melakukan generate ulang setiap hasil copywriting email yang apabila menurut Anda belum sesuai atau memuaskan. Anda juga dapat meminta hasil copy email dalam semua bahasa, termasuk bahasa Indonesia dan Inggris.

3. Copy.ai

Copy.ai

Copy.ai merupakan sebuah tools untuk membuat konten secara otomatis dengan menggunakan AI atau kecerdasan buatan. Tools ini dapat membantu Anda untuk menulis copywriting sebuah konten yang mempunyai kualitas tinggi seperti blog posts, email marketing, social media contents, landing page, description product, dan sebagainya.

Jika Anda tidak puas dengan hasil kerja yang diberikan, tools ini memungkinkan Anda mengedit atau menulis ulang seluruh konten dengan cara yang lebih baik. Kelebihan dari tools AI ini yaitu, mesin AI dapat memahami gaya penulisan Anda untuk mengerjakan task Anda di masa mendatang.

4. Grammarly

Grammarly

Grammarly adalah asisten penulisan bertenaga AI yang dapat meningkatkan kualitas tulisan Anda. Tools ini memberikan feedback secara real-time tentang tata bahasa, ejaan, dan tanda baca dalam tulisan yang Anda buat. Ini merupakan salah satu alat produktivitas terbaik yang wajib Anda gunakan.

AI website ini juga dapat mengevaluasi dokumen secara keseluruhan untuk menemukan kesalahan tata bahasa atau masalah apapun dengan wawasan keterlibatan cerdas yang ada di AI ini.

5. Time Doctor

Time Doctor

Salah satu website AI selanjutnya adalah Time Doctor. Sebuah tools yang dapat membantu memantau aktivitas karyawan sekaligus memberikan laporan terperinci tentang produktivitas mereka.

Perusahaan hanya perlu memantau aktivitas karyawan menggunakan tools ini dan juga membantu mereka memberikan feedback tentang bagaimana perusahaan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawannya.

6. Beautiful.ai

Beautiful.ai

Jika Anda ingin membuat slide presentasi yang lebih menarik, Beautiful.ai merupakan salah satu opsi terbaik. Platform desain presentasi ini menggunakan AI yang dapat membantu Anda membuat slide presentasi yang menarik dan profesional dalam hitungan menit, sehingga dapat menghemat waktu Anda.

Baca Juga

Demikian artikel kali ini membahas apa itu Artificial Intelligence (AI) beserta semua hal yang perlu Anda ketahui tentangnya. Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya seputar email marketing,  silakan kunjungi di blog kami. Ingin mencoba layanan email marketing yang sudah dilengkapi dengan fitur asisten digital berbasis AI? Daftarkan diri Anda di sini!

(A.B)