5 Faktor yang Memengaruhi Conversion Rate Email Marketing
Conversion rate merupakan persentase subscriber yang klik CTA di email untuk melakukan pembelian produk, mendaftar event, atau yang lainnnya. Sebagai salah satu Key Performance Indicator (KPI) dalam email marketing, conversion rate digunakan untuk melihat berapa banyak subscriber yang mencapai goal, artinya semakin tinggi conversion rate maka semakin tinggi juga angka penjualan yang yang didapat.
Tinggi atau rendahnya conversion rate dalam email marketing dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
-
Kontak email yang dimiliki
Kontak email yang semakin bertambah mungkin menjadi keinginan setiap pebisnis. Tapi, sebaiknya pastikan jumlah kontak email yang dimiliki valid dan aktif. Kontak email yang tidak valid dan aktif akan membuat open dan conversion rate menjadi lebih kecil. Kami sarankan untuk membersihkan kontak email dalam periode waktu tertentu. Cara membersihkan kontak email dapat Anda baca di sini. -
Subjek email
Agar conversion rate semakin tinggi, email yang dikirimkan harus dibuka, artinya open rates juga harus tinggi, dan langkah pertama untuk meningkatkan open rate adalah dengan memperbaiki subjek email yang dikirimkan. -
Segmentasi dan personalisasi
Email membutuhkan sentuhan personalisasi agar conversion rate menjadi lebih tinggi. Mulai dengan menambahkan nama penerima dalam setiap email dan juga melakukan segmentasi dari daftar kontak yang dimiliki. Kelompokkan subscriber berdasarkan ketertarikan, respon dari email sebelumnya, gender, dsb. -
Penawaran yang diberikan
Kami sarankan pada setiap email terdapat sebuah penawaran atau Call to Action (CTA). Berikan penawaran yang dapat menarik perhatian subscriber, semisal memberikan tips, diskon, atau free trial. -
Landing page
Landing page merupakan laman yang berisi seluruh informasi tentang bisnis Anda, dan berfungsi sebagai jembatan penghubung ketika seorang pengunjung ingin mendaftar menjadi subscriber atau user. Traffic landing page yang tinggi, belum tentu memiliki conversion rate yang tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh proses sign up yang sulit atau justru terlalu banyak informasi di landing page. Apabila bisnis Anda belum memiliki landing page, fitur dari MailTarget dapat membantu untuk membuat landing page tanpa coding.
5 faktor di atas dapat memengaruhi conversion rate dari email marketing. Memperbaiki apa yang masih kurang dari email yang dikirim akan membantu memperbaiki hasil conversion rate. Adakah faktor lain yang mempengaruhi conversion rate menurut Anda? Silakan tuliskan pendapat Anda di kolom komentar.
Subscribe newsletter kami di sini, gratis! Dapatkan tips menarik langsung ke dalam inbox Anda, atau bergabunglah dengan channel telegram kami untuk mendapatkan update seputar MailTarget dan email marketing Indonesia. Baca artikel lainnya di blog MailTarget.
(I.A)
MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.