Alasan Betapa Pentingnya Mengatur SPF dan DKIM

Ketika mengirim email, tentunya Anda tidak ingin email tersebut masuk dalam folder spam. Tapi, algoritma filter dari email client saat ini menjadi semakin ketat. Email dianggap sebagai spam bukan hanya karena konten yang ada didalamnya, tapi juga dari alamat IP dan dan server asal email yang dikirim. Oleh karena itu, penting untuk mengatur SPF dan DKIM agar email yang Anda kirim memiliki identitas yang jelas dan tidak dianggap sebagai spam. Mari belajar lebih detail mengenai apa itu SPF dan DKIM.

Apa Itu SPF?

Sender Policy Framework (SPF) merupakan mekanisme otentikasi agar server penerima bisa mengenali pengirim email melalui DNS servernya. Jadi, jika ada orang yang mengirim email dengan memalsukan data Anda, email tersebut akan ditolak oleh server penerima karena tidak dikenali.

Analogi SPF dapat digambarkan dalam percakapan antar server berikut. Asumsikan bahwa Anda adalah "A", pihak yang ingin mengirim email kepada "B".

Kasus 1 : Tidak mengatur SPF

Servernya A : Halo servernya B. Ada email baru dari A.
Servernya B : Halo servernya A. Apa SPF kamu?
Servernya A : Emmm, SPF ya? Belum di setting. Tapi ini emailnya beneran dari A.
Servernya B : Kalau tidak punya SPF, tidak ada bukti kalau emailnya dikirim oleh A. Ya sudah, kalau gitu minta IP yang terdaftar, jadi bisa dibandingin sama IP kamu.
Servernya A : Wah, tidak ada list IP yang terdaftar.
Servernya B : Kalau begitu emailnya tidak bisa dikirim ke B. Pengiriman ditolak. Maaf ya.

Kasus 2 : SPF sudah diatur

Servernya A : Halo servernya B. Ada email baru dari A.
Servernya B : Halo servernya A. Apa SPF kamu?
Servernya A : Ini dia SPFnya. Ada list IP yang digunakan A juga.
Servernya B : Oke. Sebentar, lewat pengecekan dulu. Email dikirim dari IP 64.233.160.19. Oke, IP terdaftar. Semuanya oke. Email akan dikirimkan ke B. Terima kasih.

Apa Itu DKIM?

DomainKeys Identified Mail (DKIM) merupakan metode untuk memverifikasi bahwa konten pesan dapat dipercaya dan dari pengirim yang jelas melalui public atau private key dari pengirim. Fungsinya adalah untuk mendeteksi pemalsuan identitas pengirim dan mencegah email berbahaya seperti spam.

Sekilas, SPF dan DKIM terdengar sangat membingungkan, tapi agar email server penerima mengenali Anda dan agar Anda tidak dianggap sebagai ‘penjahat’, maka penting untuk mengatur SPF dan DKIM. Sekali pengaturan dilakukan, email server penerima akan mengenali identitas Anda dan memberikan izin ketika pengiriman email terjadi. Pengaturan SPF dan DKIM juga tidak rumit.

Mengatur SPF dan DKIM

Di MTARGET, SPF dan DKIM perlu diatur agar sistem MTARGET mendapatkan permission untuk mengirim email dengan user domain Anda. Jadi, ketika mengirim email, server penerima dapat mengetahui identitas Anda secara jelas.

Kami telah membuat tutorial otentikasi domain yang dapat Anda ikuti setiap langkahnya dengan mudah. Atau Anda bisa juga menonton video tutorialnya di sini. Jika Anda masih mengalami kesulitan dalam mengatur SPF dan DKIM, tim kami siap membantu. Tanyakan kendala melalui live chat yang aktif selama 24 jam.

Namun, jika Anda belum ada waktu dan kesulitan untuk setting SPF & DKIM, kami dapat membantu Anda untuk melakukan setting tersebut, caranya Anda cukup register di MTARGET dengan memilih paket Lite, dan tim kami akan membantu Anda untuk mengatur SPF & DKIM Anda, sehingga Anda bisa langsung menggunakannya tanpa perlu repot melakukan setting.

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi kami di blog.mtarget.co. atau ingin mencoba semua fitur digital marketing MTARGET, segera daftarkan diri Anda melalui mtarget.co Anda juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.