Apa Itu Landing Page Optimization dan Bagaimana Caranya?

Memiliki landing page tidak serta merta membuat bisnis Anda menjadi lebih baik. Customers tidak akan langsung datang dengan sendirinya ke landing page Anda dan melakukan tindakan-tindakan lanjutan sesuai harapan Anda. Untuk mencapai itu semua, Anda perlu mengoptimasi landing page Anda.

Apa Itu Landing Page Optimization (LPO)?

Landing Page Optimization (LPO) adalah proses yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan conversion rate landing page Anda. Conversion rate sendiri merupakan persentase pengunjung yang melakukan action, sesuai dengan yang Anda harapkan.

LPO merupakan bagian dari Conversion Rate Optimization (CRO) yang melibatkan A/B testing sebagai salah satu metodenya. LPO menjadi kunci utama dalam peningkatan landing page Anda agar hasil yang Anda dapatkan sebanding dengan biaya iklan yang Anda keluarkan.

Cara Mengoptimasi Landing Page

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimasi landing page Anda. Kami akan menjelaskan 7 cara di antaranya.

1. Buat Desain yang Sederhana

Kami paham bahwa Anda ingin memasukkan segala informasi yang dirasa penting ke dalam landing page yang hanya terdiri dari satu halaman ini. Namun, jangan sampai Anda mengabaikan kenyamanan pengunjung ketika mendarat di halaman Anda. Dengan menyisakan banyak ruang kosong, landing page Anda justru akan lebih enak dilihat.

Perihal informasi, Anda bisa menyusunnya dalam bentuk poin-poin pendek yang mudah dibaca. Ingat, bahwa esensi landing page adalah menarik para pengunjung agar mau melanjutkan mencari tahu tentang bisnis Anda. Keberadaannya hanyalah sebagai gerbang, bukan tujuan akhir. Jadi, perhatikan desain landing page Anda dengan teliti.

2. Sampaikan Penawaran Anda dengan Jelas

Saat menyampaikan penawaran bisnis, mindset Anda harus berfokus pada sasaran —pengunjung landing page Anda. Posisikan diri Anda sebagai pengunjung, dan tanyakan apa yang akan Anda cari ketika mendarat di landing page itu. Apakah Anda akan mencari detail deskripsi produk? Atau Anda akan lebih peduli pada benefit yang bisa Anda dapatkan darinya.

Umumnya, para pengunjung lebih condong ke poin kedua. Tonjolkan benefit itu, misalnya dengan meletakkannya di tengah halaman atau mencetaknya dengan huruf tebal. Namun, lagi-lagi perlu Anda ingat untuk tidak berlebihan dalam melakukannya, atau pengunjung malah akan kabur.

3. Batasi Jumlah CTA dan Perhatikan Pilihan Diksinya

Manusia memiliki sifat natural untuk membenci perintah dari orang asing. Maka, akan sangat buruk bagi landing page Anda jika ada terlalu banyak CTA button. Cukup masukkan satu atau dua CTA saja yang menurut Anda paling penting, misalnya mengarahkan mereka langsung ke halaman transaksi atau pendaftaran.

Selain itu, kalimat yang digunakan saat mengajak pengunjung melakukan action ini juga harus dipikirkan dengan baik. Tentunya pengunjung akan merasa lebih senang jika Anda memberi ajakan yang ramah tanpa kesan memaksa. Agar lebih optimal, Anda dapat pula menggunakan bahasa dan sapaan yang lebih dekat dengan kelompok audiens yang menjadi target market Anda.

4. Pastikan Isi Landing Page Memenuhi Ekspektasi Pengunjung

Jika Anda memanfaatkan media lain untuk mengarahkan orang agar membuka landing page, maka Anda perlu memastikan agar ekspektasi mereka terpenuhi. Jangan sampai, di dalam email marketing Anda menyebut tentang free trial, namun di landing page tidak ada informasi mengenai itu. Pengunjung akan menandai bisnis Anda sebagai penipu dan memasukkannya ke blacklist.

5. Bangun Kredibilitas Bisnis Anda

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, Anda perlu membangun kredibilitas bisnis Anda. Caranya bervariasi, bisa dengan menambahkan testimoni pelanggan, menyebutkan perusahaan lain yang pernah menjadi mitra, menggunakan public figure sebagai wajah pemasaran produk Anda, dan lain sebagainya.

Pada kasus bisnis Anda sudah cukup terkenal, jaga kepercayaan orang dengan menghadirkan kualitas penawaran yang baik. Pertahankan —atau bahkan tingkatkan— benefit produk dan landing page itu sendiri, dari segi konten dan program kerja.

6. Kurangi Load-Time Page

Dengan perkembangan internet yang kian canggih, siapa yang masih tahan menunggu lama hanya untuk membuka sebuah halaman? Bahkan Anda sendiri pun tidak tahan, bukan? Maka dari itu, Anda perlu mengatur agar load-time halaman Anda tidak memakan waktu terlalu lama. Metode LPO yang satu ini bisa Anda lakukan dengan berbagai cara, mulai dari mengkompres gambar hingga mengatur program coding-nya.

7. Optimasi SEO

Terakhir dan yang paling penting adalah optimasi SEO. Setiap harinya ada ribuan konten baru yang diunggah ke Google. Maka, agar orang bisa menjangkau landing page milik Anda dengan pencarian organik, Anda perlu mengoptimasi SEO-nya.

Terlebih jika Anda tidak menggunakan metode berbayar untuk promosi. Anda bisa memanfaatkan tools SEO seperti Semrush dan WordStream.

Baca Juga

Itu dia beberapa metode Landing Page Optimization (LPO) yang bisa Anda terapkan. Pelajari lebih lanjut mengenai landing page di blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini sekarang juga!

(V.V)