Mengatasi Stres dengan "Eat the Frog" dan Matriks Eisenhower yang Asyik

Halo, teman-teman! Di tengah kehidupan yang sibuk dan penuh tekanan seperti sekarang, stres sering kali menghampiri kita. Salah satu pemicunya adalah tugas-tugas yang menumpuk dan susah sekali bagi kita untuk mengatur waktunya.

Nah, jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas dua trik keren untuk mengatasi stres, yaitu "Eat the Frog" dan Matriks Eisenhower. Dengan kedua metode ini, teman-teman bisa mengatur tugas dengan lebih efisien dan menangani stres dengan santai.

1. Metode "Eat the Frog"

Metode "Eat the Frog" ini kalau diartikan ke bahasa Indonesia jadinya “Makan Kodok” 😂. Metode ini terinspirasi dari kata-kata Mark Twain, "If it's your job to eat a frog, it's best to do it first thing in the morning. And If it's your job to eat two frogs, it's best to eat the biggest one first." Dalam bahasa yang lebih mudah dipahami, "eat a frog" berarti bahwa kita harus selesaikan dulu tugas paling susah atau yang bikin grogi.

Caranya gini:

a. Cari tahu tugas paling menantang: Mulai hari dengan cari tahu satu tugas yang bikin kepala pusing atau perlu usaha ekstra buat diselesaikan.

b. Utamakan tugas itu: Setelah nemuin tugas yang susahnya minta ampun itu, langsung utamakan ia sebagai prioritas nomor satu. Selesaikan tugas itu saat kamu masih penuh energi dan fokus.

c. Jangan ditunda: Nggak usah ditunda-tunda atau dihindari, selesaikan tugas yang menantang itu segera. Dengan berani menghadapinya, kamu bakal merasa bangga dan punya semangat buat menghadapi tugas lainnya.

d. Hasilnya, produktivitas tinggi dan stres menurun: Nah, kalau kamu berhasil "makan kodok" alias menyelesaikan tugas susah di awal hari, stres dan kecemasan bakal berkurang drastis. Kamu bakal merasa lebih terkontrol dan berhasil, sehingga sisa hari terasa lebih ringan.

2. Matriks Eisenhower yang Keren

Matriks Eisenhower adalah alat manajemen waktu yang keren banget! Matriks ini membantu kita mengelompokkan tugas-tugas berdasarkan dua kriteria: penting dan mendesak.

Nah, ini dia cara kerjanya:

Kuadran 1 - penting dan mendesak: Tugas-tugas yang harus ditangani segera dan berdampak besar pada tujuan atau kebahagiaan kita. Tugas-tugas di kuadran ini harus jadi prioritas utama.

Kuadran 2 - penting tapi nggak mendesak: Tugas-tugas yang penting untuk mencapai tujuan jangka panjang dan pertumbuhan pribadi, tapi nggak harus ditangani segera. Jangan lupakan tugas di kuadran ini, penting banget buat perkembangan kamu!

Kuadran 3 - mendesak tapi nggak penting: Tugas-tugas yang kelihatan mendesak, tapi sebenarnya nggak banyak berpengaruh pada tujuan jangka panjang atau kebahagiaan kamu. Alihkan atau kurangi waktu untuk tugas-tugas di kuadran ini kalau bisa.

Kuadran 4 - nggak mendesak dan nggak penting: Aktivitas yang cuma buang-buang waktu dan bikin kita jadi nggak produktif. Hindari menghabiskan terlalu banyak waktu di kuadran ini.

Dengan Matriks Eisenhower, kita bisa prioritaskan tugas-tugas dengan baik dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Jadi, stres karena batas waktu nggak perlu ditambah-tambahin.

Jaga Kuadran 1 (penting dan mendesak) seminimal mungkin

Selain pakai 2 metode di atas, ada tambahan tips biar kamu nggak stres nih. Penting banget untuk menjaga agar tugas-tugas nggak masuk ke Kuadran 1 (penting dan mendesak) pada Matriks Eisenhower. Masuknya tugas ke kuadran ini bisa menambah beban stres yang nggak perlu, karena sering kali tugas-tugas di sini timbul akibat kurangnya perencanaan atau penundaan.

Biasanya ini terjadi karena tugas di kuadran 2 yang naik ke kuadran 1 atau yang memang dari awal sudah penting dan mendesak.

Caranya bagaimana?

a. Perencanaan yang matang: Buatlah jadwal atau to-do list dengan baik dan matang. Tentukan tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam satu hari dan prioritaskan sesuai dengan urgensi dan kepentingannya.

b. Jangan pernah menunda: Jika ada tugas penting, segera hadapi dan selesaikan sesuai dengan prioritasnya. Menunda-nunda pekerjaan hanya akan membuat tugas tersebut semakin mendesak dan menambah stres kamu.

c. Fokus pada produktivitas: Jadilah lebih produktif dengan mengelola waktu dengan baik dan menghindari gangguan atau procrastination. Semakin produktif, semakin banyak tugas yang bisa diselesaikan sebelum masuk ke kuadran 1.

d. Belajar mengatakan tidak: Jangan ragu untuk menolak tugas tambahan yang nggak masuk dalam prioritas utama. Jika kamu terlalu banyak menyanggupi tugas, kamu bisa terjebak di kuadran 1 dengan banyak tugas mendesak.

e. Belajar dari pengalaman: Tinjau kembali seberapa sering kamu masuk ke kuadran 1 dan cari tahu apa penyebabnya. Dengan belajar dari pengalaman, kamu bisa menghindari situasi serupa di masa depan.

Dengan meminimalisir tugas-tugas masuk ke kuadran 1, kamu akan merasa lebih santai dan bisa mengatasi stres dengan lebih baik. Jika kamu konsisten dalam mengatur waktu dan mengutamakan tugas-tugas yang penting, hidup akan menjadi lebih teratur dan lebih menyenangkan.

Quote oleh Fakhriyan N. R. mengenai kebutuhan dan pengelolaan stres dalam diri manusia. Stres dibutuhkan dalam kadar tertentu.

Ingat, jangan biarkan tugas-tugas mendesak mengendalikan hidupmu. Dengan menggabungkan metode "Makan Kodok" dan Matriks Eisenhower, serta menghindari tugas-tugas di kuadran 1, kamu akan merasa lebih terorganisir, fokus, dan lebih mampu menghadapi stres dengan percaya diri. Yuk, hadapi tugas-tugas dengan tenang dan rasakan manfaatnya untuk kesejahteraan dan kebahagiaanmu! Semangat!

Baca Juga

Ingin mengetahui lebih lanjut terkait sharing-sharing MPeople lainnya? Kunjungi blog kami di sini! Atau subscribe newsletter kami untuk dapat update terbarunya di email Anda.

Fakhriyan NR - Frontend Developer, MTARGET