Formula AIDA Copywriting yang Efektif Tarik Minat Customers
Copywriting telah menjadi bagian penting dalam elemen digital marketing. Peran copywriting sebagai penentu customer dalam menentukan pembelian menjadikan banyak formula copywriting digunakan oleh para marketer. Salah satu formula yang paling ampuh adalah AIDA dalam copywriting. AIDA sendiri merupakan singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action.
Anda dapat menggaet lebih banyak customers dengan formula copywriting ini, tapi sudahkah Anda memahami apa itu copywriting ini dan seperti apa contoh penggunaannya? Mari simak penjelasannya pada artikel di bawah ini.
Apa Itu AIDA Copywriting?
Dalam konteks copywriting, AIDA adalah singkatan dari Attention (Perhatian), Interest (Minat), Desire (Keinginan), dan Action (Aksi). Ini adalah pendekatan yang umum digunakan dalam menulis teks iklan atau materi pemasaran untuk memengaruhi perilaku pembaca atau audiens.
Dengan mengikuti pendekatan AIDA, Anda dapat mengarahkan pembaca melalui serangkaian tahapan emosional dan rasional yang berpotensi memengaruhi mereka untuk mengambil tindakan yang diinginkan. Tujuan utamanya adalah menciptakan pesan yang menarik, relevan, dan persuasif untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam pemasaran.
Model AIDA seringkali digunakan sebagai panduan dalam merancang pesan pemasaran yang efektif. Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini, diharapkan konsumen dapat terpengaruh untuk bergerak dari perhatian awal hingga mencapai tindakan yang diinginkan oleh pemasar melalui kalimat copywriting yang dibuat dari formula AIDA.
Konsep Penerapan AIDA dalam Copywriting
Berikut penjelasan lengkap mengenai susunan formula AIDA yang bisa Anda terapkan agar menghasilkan teks yang berkualitas pada bisnis Anda.
1. Attention
Yang pertama adalah “A” untuk attention. Dalam bahasa Indonesia, attention berarti perhatian. Ini ada karena copywriting memiliki tujuan untuk membujuk audiens target untuk membeli produk Anda. Anda perlu menarik perhatian para calon pelanggan tersebut.
Riset audiens yang menyeluruh sangat penting untuk menghasilkan perhatian yang optimal. Pada tahap formula ini, Anda akan mencari tahu keresahan ataupun masalah yang dihadapi audiens Anda. Anda harus mempelajari audiens atau calon pelanggan Anda dengan cermat dan menciptakan image atau pesona yang baik untuk calon pelanggan.
Anda dapat menarik attention di awal teks copywriting Anda dengan headline seperti:
- Mengajukan pertanyaan yang relate dengan keadaan pembaca, seperti “Cuaca panas bikin gampang emosi?”
- Mengutip statistik menarik atau data yang berhubungan dengan topik, contohnya “96% orang membuka email mereka setiap hari.”
- Membuat pernyataan berani, seperti “Tubuh sehat berawal dari diri sendiri!”
- Menyapa pembaca segera dengan menggunakan kata-kata seperti “Anda”, “Kamu”, atau sapaan untuk pelanggan Anda, seperti contohnya “Hi, MPeople. Tahukah Anda Apa Itu Transactional Email?”
Setelah berhasil melakukan ini, saatnya untuk beralih ke step berikutnya, yaitu interest.
2. Interest
Interest berarti ketertarikan atau minat. Setelah merencanakan untuk menarik perhatian para audiens, Anda sekarang harus membuat hal-hal yang dapat memicu minat audiens Anda.
Setelah mendapatkan perhatian, langkah selanjutnya adalah mempertahankan minat pembaca. Tulisan harus membangkitkan minat mereka dengan menyajikan informasi yang relevan, menyoroti manfaat produk atau layanan, atau memecahkan masalah yang dihadapi oleh pembaca. Contoh interest dalam copywriting adalah:
- “Tas laptop ini bisa jadi pilihan tepat untukmu, karena selain bisa memuat laptop 15” juga sudah tahan air lho!” atau
- “Segarkan harimu dengan yang manis-manis, seperti Teh Gula Batu rasa coklat ini!”
3. Desire
Bagian selanjutnya dari formula AIDA dalam copywriting adalah desire. Setelah melewati tahap interest, Anda harus meningkatkan keinginan calon pelanggan tadi agar membeli produk Anda. Pastikan copywriting Anda mendorong mereka untuk memutuskan membeli atau membeli produk atau layanan Anda.
Pada tahap ini, Anda perlu menciptakan keinginan dalam benak pembaca terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan. Ini dapat dilakukan dengan menyoroti manfaat unik, memberikan solusi tepat, testimoni positif, menunjukkan keunggulan produk, atau menyampaikan nilai tambah yang membuat pembaca ingin memilikinya.
Beberapa elemen pendukung copywriting di antaranya yaitu:
- Foto before-after
- Testimoni
- Poster
Baik itu ekonomi, kesehatan, asmara, atau kebutuhan mendesak lainnya, audiens Anda harus dapat melihat bagaimana penawaran Anda dapat meningkatkan kehidupan mereka. Prospek Anda pada tahap desire dapat membuat mereka membeli jika mereka dipandu dengan benar.
4. Action
Formula AIDA dalam copywriting yang terakhir adalah action. Setelah melakukan 3 rumus copywriting sebelumnya, maka Anda di titik dimana harus membuat para calon pelanggan Anda bertindak. Anda harus meyakinkan prospek agar para pelanggan segera bertindak dan membeli produk Anda.
Tahap akhir adalah mendorong pembaca untuk mengambil tindakan yang diinginkan. Tulisan harus memberikan instruksi yang jelas dan meyakinkan tentang langkah-langkah yang harus diambil, seperti membeli produk, mendaftar, menghubungi bisnis, atau melakukan tindakan lain sesuai dengan tujuan pemasaran.
Anda bisa menggunakan call-to-action (CTA) untuk mengarahkan audiens agar bertindak sesuai dengan tujuan konten Anda. Contoh CTA yang menarik di antaranya yaitu:
- “Klik link ini untuk memesan!”
- “Tekan banner di bawah untuk melakukan pembelian!”
- “Isi alamat email Anda untuk berlangganan!”
- dan sejenisnya.
Contoh Penggunaan AIDA dalam Copywriting
Penggunaan AIDA pada copywriting oleh brand ternama bisa Anda cek di daftar berikut ini.
1. Uniqlo
- Pada contoh copywriting yang dilakukan Uniqlo Indonesia menggunakan attention, “Nothing beats a good matching dresses in the summertime!”
- Lalu untuk interest, “Koleksi gaun AIRism yang lembut dan sejuk siap memancarkan aura elegan dan cerahnya kamu dan si kecil”
- Ditambahkan “Hadir dengan bahan Ultra-Stretch didesain dengan berbagai siluet kontur menarik untuk outfit sehari-hari ataupun akhir pekan” sebagai desire.
- Dan action yang diinginkan dari Uniqlo adalah “Dapatkan koleksi gaun AIRism di toko UNIQLO terdekat atau kunjungi UNIQLO.com dan UNIQLO App sekarang!”
2. Blibli
- Bliblidotcom menggunakan AIDA attention “Kapan ya punya kamar impian yang nyaman?”
- Kemudian interest “Sini-sini! Buruan merapat ke Jakarta Fair Kemayoran~ Ada booth Blibli dong pastinya!”
- Desire “Semua kebutuhan kamu lengkap! Mulai dari kasur, sprei, bantal, guling hingga perlengkapan rumah lainnya! Banyak promo dan diskon merarik”
- Action “Tap produknya dibawa, bisa juga meluncur ke blib.li/jakartafair-igf atau klik link di Bio”
3. Jco
- Attention yang dilakukan jco dalam unggahan ini adalah, “Nikmati manfaat tak terbatas dengan aplikasi JCO!”
- Interest “daftar sekarang dan dapatkan Jpoints setiap kali kamu melakukan transaksi melalui aplikasi JCO”
- Desire “Kumpulkan Jpoints sebanyak-banyaknya dan tukarkan dengan donat atau kopi favoritmu”
- Action “Jadi, tunggu apalagi? Yuk unduh aplikasi JCO sekarang di Google Play & App Store”
Itu dia penjelasan mengenai apa itu AIDA dalam copywriting, konsep penerapannya, hingga contoh penggunaannya. Apakah Anda sudah siap untuk menerapkan konsep copywriting ini? Dapatkan informasi menarik lainnya seputar digital marketing di blog kami. Jalankan email marketing campaign Anda bersama kami, atau subscribe newsletter kami agar tak ketinggalan informasi terkini lainnya.
(A.A)