Jualan Laris Manis dengan Facebook Ads
Facebook sebagai sosial media ternyata tidak cukup sebagai sebuah sarana untuk berkomunikasi dengan teman, kolega maupun saudara. Tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai sebuah sarana untuk memasarkan produk dengan mudah dan target audiens yang sangat spesifik.
Penargetan secara spesifik di Facebook bisa dilakukan dengan menggunakan Facebook Ads. Bahkan, dengan menggunakan Facebook Ads, Anda bisa memilih segmentasi audiens sesuai dengan produk atau layanan yang disediakan. Fitur seperti ini dalam Facebook Ads disebut sebagai targeting audience.
Maka jangan heran jika memang banyak toko online yang jualannya laris manis dengan menggunakan Facebook Ads. Lalu, apa saja yang harus dilakukan untuk bisnis Anda agar bisa ikut menikmati larisnya jualan di Facebook Ads? Berikut beberapa tips yang perlu dipahami untuk mencari target audiens yang pas untuk bisnis Anda.
Gunakan Aset Internal
Cara mudah untuk mencari target audiens adalah menggunakan aset internal yang sudah dimiliki. Aset yang sudah dimiliki bisa saja database email pelanggan, nomor handphone pelanggan hingga pengunjung website bisnis atau perusahaan Anda.
Sebagai contoh untuk pengunjung website, Anda bisa memasang kode pixel dari Facebook untuk merekam data pengunjung yang nantinya bisa digunakan sebagai custom audiens ketika memulai campaign di Facebook Ads.
Kelebihan dari Pixel Facebook ini yaitu mereka sudah memiliki ketertarikan dengan produk atau layanan dari bisnis Anda, namun belum sempat melakukan pembelian. Maka, Anda bisa menampilkan iklan dari produk atau layanan yang anda tawarkan kepada mereka melalui platform Facebook. Dengan demikian, maka kesempatan audiens untuk melakukan pembelian akan semakin tinggi.
Kelebihan lain dengan adanya Pixel Facebook yaitu Anda bisa memperluas jangkauan iklan dengan mengatur look-a-like audience di mana Facebook berusaha mencarikan audience dengan target yang mirip dengan audience yang sudah Anda miliki.
Gunakan Aset External
Cara selanjutnya agar jualan laris manis dengan menggunakan Facebook Ads yaitu memanfaatkan aset dari pihak lain. Aset dari pihak lain yang dimaksud yaitu memperhatikan kompetitor yang memiliki kesamaan dengan bisnis kita.
Sebagai contoh, jika bisnis Anda adalah menjual kosmetik, maka di dalam Targeting Audience Facebook pada bagian pencarian Interest atau ketertarikan, Anda bisa memasukkan nama brand dari kompetitor yang sudah memiliki followers lebih besar. Dengan cara ini, kemungkinan audience mencoba produk atau layanan Anda akan lebih besar karena kesamaan produk dan manfaat yang akan didapatkan oleh audience.
Aset external yang juga bisa digunakan yaitu mencari influence dengan pembahasan yang serupa dengan bisnis atau layanan yang dijalankan oleh bisnis atau perusahaan anda. Dengan demikian, ketika mencari interest, bisa menargetkan nama dari influencer tersebut untuk menjadikan pengikut mereka tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Tentu saja dua cara di atas ketika diterapkan tidak langsung memperlihatkan hasil yang nyata, tetapi perlu juga dilakukan A/B test untuk melihat data yang dihasilkan dari report Facebook Ads.
Ketika data awal sudah didapatkan, langkah selanjutnya melakukan komparasi dari data yang ada untuk bisa menentukan langkah berikutnya, apakah dengan iklan yang dijalankan sudah mendapatkan hasil yang maksimal? Jika belum, perlu adanya evaluasi seperti menggunakan aset lain seperti nomor handphone atau email dari pelanggan yang sudah dimiliki dan juga mencoba memasang iklan dengan target brand yang berbeda-beda.
Hanya saja, ketika menggunakan aset seperti yang sudah disebutkan di atas, akan mempermudah langkah awal bisnis atau perusahaan Anda untuk mulai mencoba menjalankan campaign di Facebook Ads.
Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi kami di blog.mtarget.co. atau ingin mencoba semua fitur digital marketing MTARGET, segera daftarkan diri Anda melalui mtarget.co Anda juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(M.M)