Perbedaan Landing Page vs Home Page, Serupa tapi Tak Sama
Anda membuka artikel ini, apakah berarti Anda adalah orang yang selama ini menganggap landing page dan home page adalah dua hal yang sama? Atau Anda malah belum tahu apa itu landing page dan/atau home page? Tidak masalah, karena artikel ini akan mengupas perbandingan landing page vs home page.
Penggunaan strategi digital marketing saat ini sudah banyak digunakan oleh perusahaan atau pelaku bisnis. Salah satu yang sering digunakan adalah halaman online berupa landing page dan home page sebagai bentuk digital presence untuk meningkatkan brand awareness hingga konversi penjualan.
Namun, apa perbedaan antara landing page vs home page? Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing? Dan bagaimana Anda harus memilih di antara keduanya? Yuk ikuti pembahasannya di bawah ini!
Tentang Landing Page dan Home Page
Penjelasan mengenai perbedaan ini akan diawali dengan definisi landing page dan home page yang harus Anda ketahui.
Apa Itu Landing Page?
Landing page merupakan halaman website mandiri yang dapat diakses oleh potential customers saat mereka mengeklik tautan dari email, iklan, atau lokasi digital lainnya. Fungsi landing page adalah untuk menarik pengunjung atau audiens bisnis Anda agar melakukan tindakan tertentu seperti berlangganan newsletter, mendaftar ke sebuah event, atau membeli produk dan layanan bisnis Anda. Apapun itu, umumnya landing page selalu bertujuan untuk menghasilkan konversi.
Landing page terbagi menjadi dua jenis, yaitu click-through landing page yang berfungsi untuk menjelaskan tentang detail produk atau penawaran spesifik ke audiens, dan lead generation landing page yang dibuat lebih singkat, menarik, dan jelas, berfokus untuk mengumpulkan leads secara langsung.
Apa Itu Home Page?
Home page adalah halaman pertama yang dilihat audiens atau pengunjung bisnis Anda ketika mereka membuka situs website Anda. Halaman ini biasanya menawarkan sambutan kepada audiens dengan memberikan teks informasi yang menjelaskan situs website Anda.
Fungsi home page juga dapat menjadi media rangkuman bisnis dan menjelaskan gambaran luas mengenai produk atau layanan bisnis yang Anda tawarkan. Serta halaman ini bertujuan untuk membuat audiens atau pengunjung mempelajari lebih lanjut tentang bisnis Anda.
Ciri-Ciri Landing Page vs Home Page
Jika diminta menjelaskan perbedaan kedua halaman ini, Anda bisa mengambil dari materi di sesi sebelumnya tentang definisi dan fungsi landing page serta home page. Namun, bagaimana jika Anda harus menentukan yang mana dari dua halaman atau lebih yang merupakan landing page dan/atau home page? Nah, untuk itu Anda bisa mengevaluasi ciri-ciri fisiknya, sebagai berikut.
Ciri-Ciri Landing Page
- Berfokus untuk Campaign. Halaman ini umumnya bersifat sementara dalam tujuannya mendukung campaign khusus. Maka dari itu, halaman ini hanya punya satu tujuan utama dan hanya bertahan selama marketing campaign berlangsung. Misalnya, sebuah landing page yang dibuat khusus untuk kampanye promo akhir tahun atau tanggal kembar. Kecuali, Anda sengaja menggunakan landing page sebagai product page Anda ketika bisnis belum mampu membangun website utuh.
- Berorientasi pada Tindakan. Call-to-action (CTA) bisa dikatakan sebagai kata kunci landing page. Penggunaan landing page pada umumnya selalu bertujuan untuk mengajak pengunjung atau pelanggan mengambil tindakan tertentu melalui CTA-button. Itu bisa berupa ajakan mengisi forms, subscribe newsletter, atau sekadar mengarahkan ke tautan pembelian produk. Maka dari itu, Anda bisa menandai keberadaan CTA button sebagai petunjuk bahwa sebuah halaman merupakan landing page.
- Penargetan yang Kecil dan Dapat Mengontrol Audiens. Halaman ini memiliki penargetan pengunjung atau audiens yang kecil dilihat dari kebutuhan dan minat mereka. Tidak heran jika halaman ini banyak digunakan untuk keperluan iklan, mengingat sasaran audiensnya bisa dibuat sangat spesifik. Tidak seperti home page, Anda juga dapat mengontrol siapa saja yang mengunjungi landing page bisnis Anda jika hanya digunakan dalam kampanye iklan.
Ciri-Ciri Home Page
- Berorientasi pada Informasi. Tujuan utama dari home page adalah memberikan informasi mengenai keseluruhan bisnis dan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Kemudian Anda bisa mengarahkan pengunjung atau audiens ke bagian situs website Anda yang paling relevan bagi mereka. Ini ibarat gerbang pembuka yang menyambut pengunjung-pengunjung penasaran sebelum akhirnya mereka masuk lebih dalam menyelami bisnis Anda.
- Penargetan yang Luas. Karena tidak ditujukan untuk lead generation, home page biasanya dibuat menarik bagi semua orang. Dengan begitu, siapa saja bisa masuk ke halaman ini dan membuat keputusan mereka sendiri untuk melakukan tindakan apa setelahnya.
- Terintegrasi. Para audiens dapat mengunjungi home page bisnis Anda dari sumber mana saja di situs website Anda dengan mengeklik logo atau menemukan tautan di navigasi Anda. Sebaliknya, dari satu halaman home page, pengunjung juga bisa pergi ke bagian mana saja dalam website Anda dengan cara yang sama.
Perbedaan Landing Page vs Home Page
Berikut telah kami rangkum untuk Anda, perbedaan landing page vs home page dalam bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami.
1. Berdasarkan Tujuannya
Tujuan utama landing page adalah konversi. Umumnya, bisnis menggunakan halaman ini untuk mengubah potential customers menjadi konsumen dengan membuat beberapa penawaran spesifik seperti menjual produk, mengadakan event, membagikan e-book, dan lead magnet lainnya untuk ditukar dengan data pengunjung.
Sementara itu, home page dibuat untuk tujuan informatif. Di halaman ini Anda menampilkan informasi mengenai brand bisnis Anda dalam satu halaman utama dengan beberapa sub menu di dalamnya.
2. Berdasarkan Desain
Desain landing page biasanya dibuat dengan lebih simpel, hanya satu halaman yang berisi judul, subjudul, deskripsi singkat, gambar jika diperlukan, dan CTA-button serta online form.
Berbeda dengan desain home page yang jauh lebih kompleks, termasuk perihal navigasi, layouting, dan hal-hal penting tentang web design.
3. Berdasarkan Isi Konten
Konten yang tersaji pada landing page biasanya bersifat to the point, mengacu pada satu kampanye spesifik. Biasanya halaman ini hanya mempunyai satu tombol CTA dengan kata-kata persuasif seperti “Buy Now” atau “Sign-Up”.
Sedangkan konten yang tersaji pada home page lebih bersifat luas dan umum, karena tujuannya untuk menarik audiens umum yang belum tersegmentasi. Di dalam home page umumnya terdapat menu seperti “Search Bar”, “Information About The Website”, dan “Recent Updates” yang bisa Anda ketahui lebih jauh mengenai informasi apapun yang ada pada website.
4. Berdasarkan Tombol Call-To-Action (CTA)
CTA landing page selalu ada dan mempunyai specific goals dan dapat ditindaklanjuti audiens berupa pengisian formulir atau proses transaksi pembelian produk atau layanan bisnis Anda. Halaman ini juga umumnya hanya memiliki single call-to action (CTA).
Berbeda dengan home page, yang bisa jadi tidak ada atau malah memiliki lebih dari satu CTA dengan pesan yang tidak sejelas dan seberpengaruh landing page.
5. Berdasarkan Target Audiens
Landing page lebih menargetkan audiens secara khusus dan spesifik. Biasanya ketika potential customers mengunjungi landing page melalui link atau call-to-action (CTA) yang dibagikan dan memang tertarik dengan penawaran yang diberikan. Maka dari itu, landing page dapat membantu menarik banyak audiens yang lebih spesifik sekaligus lebih tersaring.
Sedangkan home pages lebih menargetkan audiens secara umum. Jadi, siapapun bisa menjadi target dari audiens home page. Mulai dari pengikut social media bisnis Anda hingga pengguna internet yang sama sekali asing.
6. Berdasarkan Proses Pembuatan
Karena lebih sederhana, landing page umumnya dibuat menggunakan drag-and-drop builder seperti No-Code Microsite Builder MTARGET. Sementara itu, home page yang merupakan rangkaian dari website utuh, akan lebih nyaman dibuat menggunakan kode pemrograman.
Bukannya tidak bisa dibalik, namun mengapa Anda mau repot-repot melakukan coding jika dapat membuat landing page secara lebih mudah dan cepat menggunakan tools. Di sisi lain, membuat home page menggunakan tools berarti Anda harus bisa menyamakan fitur dan tampilannya dengan keseluruhan website yang dibuat dengan code.
Seperti itulah perbedaan landing page vs home page atau yang biasa disebut web page. Keduanya sangat penting bagi keberlangsungan website bisnis Anda untuk mendapatkan leads, meningkatkan penjualan produk, dan keuntungan bisnis Anda.
Pada intinya, landing page merupakan satu halaman yang dibuat dengan menampilkan pesan yang jelas, ringkas, dan dapat menarik audiens atau pengunjung website menjadi konsumen Anda. Sedangkan home page adalah halaman pertama atau yang sebut beranda yang audiens lihat saat mereka membuka website bisnis Anda.
Untuk mendapatkan informasi lain seputar digital marketing, Anda dapat mengunjungi blog kami atau menantikan kiriman artikelnya melalui newsletter kami. Jika Anda tertarik memulai email marketing campaign dengan kami, silakan daftarkan diri Anda di sini! Anda bisa mencoba gratis email marketing dashboard kami, lengkap bersama fitur-fitur tambahannya, seperti online form dan landing pages.
(S.A) edited by (A.B) and (V.V)