Digital Divide: Definisi, Contoh, Penyebab, dan Dampaknya

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, hal ini sudah mengubah cara hidup, bekerja, bahkan komunikasi sebagian besar manusia hampir di seluruh dunia. Meskipun begitu, tidak semua orang ataupun wilayah memiliki akses yang sama untuk merasakan manfaat teknologi digital seutuhnya.

Adanya keterbatasan akses terhadap teknologi digital ini bisa menjadi hambatan dalam mencapai kemajuan sosial dan ekonomi bagi sebagian orang maupun wilayah tertentu. Pada artikel berikut ini, kami akan mengulas mengenai digital divide mulai dari definisi, contoh, penyebab, dan dampaknya yang harus Anda ketahui.

Apa Itu Digital Divide?

Digital divide merupakan sebuah kondisi di mana terdapat perbedaan atau ketidakseimbangan akses antara satu orang dengan orang lainnya dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi modern.

Digital divide juga menggambarkan sebuah kesenjangan antara orang-orang yang mempunyai akses ke layanan internet yang terjangkau, cepat, keterampilan, serta perangkat seluler yang diperlukan untuk memanfaatkan akses tersebut, dengan mereka yang tidak mempunyainya.

Contoh Digital Divide

Setelah mengetahui pengertian digital divide, berikut adalah beberapa contoh dari digital divide yang harus Anda ketahui.

• Di beberapa negara berkembang, akses penggunaan internet masih terbatas dan mahal, sehingga hanya beberapa persen masyarakat yang dapat mengakses internet. Sedangkan di negara maju, akses internet tersedia jauh lebih luas dan terjangkau.
• Di beberapa wilayah pedesaan tertentu, akses internet masih terbatas atau tidak tersedia sama sekali. Sedangkan di wilayah perkotaan yang lebih maju, akses internet lebih mudah dan luas.
• Orang yang lebih tua mungkin kesulitan dalam menggunakan teknologi digital, seperti smartphone atau komputer, dibandingkan generasi muda.
• Kesenjangan gender dalam penggunaan teknologi digital juga bisa terjadi, di mana laki-laki cenderung dapat mengakses internet dan menggunakan teknologi digital lebih luas dibandingkan dengan perempuan.
• Di beberapa negara, kesenjangan etnis dalam mengakses dan menggunakan teknologi digital dapat terlihat, di mana kelompok tertentu, seperti kelompok minoritas yang memiliki kesulitan akses dan menggunakan teknologi digital.
• Masyarakat yang kurang memiliki keterampilan teknologi digital, sehingga kemungkinan mereka mengalami sedikit kesulitan dalam menggunakan perangkat teknologi digital dan memahami informasi digital yang kompleks.

Penyebab Digital Divide

Ada beberapa penyebab terjadinya kesenjangan digital. Berikut ini penyebab digital divide yang harus Anda ketahui.

1. Pendidikan

Pendidikan merupakan investasi yang signifikan dalam mengatasi kesenjangan digital yang terjadi di masyarakat. Tingkat literasi digital yang rendah kemungkinan akan memperluas kesenjangan digital. Jika masyarakat memiliki tingkat literasi rendah, maka dapat menghambat akses dan penggunaan teknologi digital dan hal ini biasanya berkaitan dengan tingkat pendidikan.

2. Tingkat Pendapatan

Tidak hanya pendidikan, kesenjangan pendapatan juga memiliki peran yang cukup besar dalam memperbesar kesenjangan digital. Masyarakat yang berpenghasilan tinggi, memiliki kemungkinan berkali lipat untuk mengakses internet dibandingkan mereka yang berpenghasilan rendah.

Masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi, mungkin memiliki barang-barang berteknologi canggih seperti komputer atau smartphone dan koneksi internet yang berkecepatan tinggi di rumahnya. Hal ini berbanding terbalik dengan masyarakat yang berpenghasilan rendah, yang harus cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar saja dibandingkan teknologi digital.

3. Infrastruktur

Negara atau wilayah yang tidak memiliki infrastruktur memadai untuk teknologi digital, seperti jaringan internet dan telekomunikasi, dapat mengalami kesulitan dalam mengakses teknologi digital. Wilayah perkotaan lebih mungkin memiliki akses ke internet 4G atau serat optik daripada daerah pedesaan atau pegunungan.

4. Kebijakan Publik

Kebijakan publik yang buruk atau tidak memadai dari suatu negara atau wilayah dalam pengembangan teknologi digital dan mempromosikan inklusi digital bisa memperburuk kesenjangan digital.

Negara yang lebih maju secara ekonomi memiliki akses ke berbagai macam teknologi dan koneksi berkecepatan tinggi, karena kekayaan ekonomi mereka. Negara yang masih berkembang secara ekonomi tidak memiliki teknologi dan infrastruktur yang diperlukan untuk menyiapkan koneksi internet berkecepatan tinggi dan tersebar tidak merata.

Dampak Digital Divide

Digital divide memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat dan perkembangan sosial ekonomi. Berikut di bawah ini beberapa dampak dari digital divide.

1. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi

Kesenjangan digital kemungkinan bisa memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi masyarakat, karena masyarakat yang kurang terampil dalam menggunakan teknologi digital cenderung kurang mampu untuk memanfaatkan peluang ekonomi yang ditawarkan oleh teknologi digital. Selain itu, mereka juga cenderung terbatas dalam akses ke pasar dan peluang bisnis yang tersedia di era digital.

2. Terdapat Ketimpangan dalam Akses Informasi dan Kesempatan

Digital divide juga berpotensi untuk memperparah kesenjangan akses informasi dan kesempatan antara kelompok masyarakat yang berbeda. Mereka yang memiliki akses terbatas atau tidak sama sekali ke teknologi digital akan kesulitan dalam memperoleh informasi dan kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan.

3. Pembangunan Infrastruktur yang Tidak Merata

Kesenjangan digital juga bisa memperburuk ketidakmerataan dalam pembangunan infrastruktur di daerah perkotaan dan pedesaan. Beberapa wilayah terpencil yang jauh dari kota masih mengalami keterbatasan akses ke jaringan internet dan infrastruktur teknologi lainnya, sehingga menghambat perkembangan sosial ekonomi di wilayah tersebut.

4. Hambatan Terhadap Pendidikan

Saat ini, banyak aktivitas pendidikan dilakukan secara online, maka masyarakat yang tidak memiliki sumber daya untuk mengakses internet, termasuk anak-anak sekolah yang terbatas pada pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19 lalu, jadi kemungkinan akan terhenti untuk mengembangakn keterampilan mereka karena keterbatasan yang dialaminya.

Akibatnya, anak-anak tersebut mengalami kesenjangan pendidikan dan orang dewasa dapat kehilangan kesempatan kerja atau tidak dapat memperoleh keterampilan dasar yang diperlukan.

Konklusi

Digital divide perlu diperhatikan terutama bagi masyarakat seperti Anda. Sebab, jika Anda mengalami kesenjangan digital, maka dapat menghambat aktivitas pekerjaan maupun pendidikan yang sedang Anda lakukan. Untuk itu, Anda harus mengikuti perkembangan teknologi digital dan mengimplementasikannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Demikian ulasan kami mengenai digital divide mulai dari definisi, contoh, penyebab, dan dampaknya yang harus Anda ketahui. Dapatkan informasi lainnya di blog kami. Ingin mencoba layanan email marketing yang sudah dilengkapi dengan fitur asisten digital berbasis AI? Daftarkan diri Anda di sini!

(Y.P) Edited By (A.B)