Minds Explored: Pentingnya Konsistensi ketika Programmer Beranjak 'Dewasa'

Perjalanan menjadi seorang programmer adalah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Karier sebagai penulis kode ini saya jalani semenjak saya lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan dengan jurusan Rekayasa Perangkat Lunak beberapa tahun lalu.

Tidak pernah terpikirkan sebelumnya, jika saya akan menetap lama dan nyaman dengan aktivitas sebagai seorang programmer. Bagaimana tidak, hal ini terasa asing, apalagi saya sebagai perempuan yang saat itu termasuk minoritas di bidang IT.

Semakin beranjak dewasa dan bertambah juga pengalaman serta skill, konsistensi adalah salah satu fondasi yang kuat untuk kesuksesan jangka panjang. Di sini saya akan membahas tentang bagaimana konsistensi bisa menjadi pegangan penting dalam proses perkembangan seorang programmer.

1. Konsistensi dalam pembelajaran

Konsistensi belajar menjadi prinsip penting yang mengacu pada upaya yang terus-menerus dan disiplin dalam meningkatkan keterampilan pemrograman dan menjalankan proyek-proyek untuk memperkuat pemahaman kita. Konsistensi sangat membantu meningkatkan dasar yang kuat, mengatasi tantangan, dan menjaga kita tetap terkini dengan perkembangan teknologi.

Beberapa programmer mungkin akan merasa jenuh atau burnout dengan rutinitas belajar terus menerus, apalagi bahasa atau bidang yang dipelajari itu-itu saja. Maka, variasi materi belajar perlu dilakukan. Dalam kondisi ini, saya tidak berusaha memaksakan diri. Dukungan dari orang-orang di sekitar juga dapat membantu proses belajar menjadi tidak membosankan, tentunya dibantu dengam waktu istirahat yang seimbang.

2. Kode yang konsisten dan mudah dipahami

Ketika kita melihat kode yang konsisten dan mudah dipahami, itu seperti membaca buku cerita yang jelas dan terstruktur. Setiap variabel dan fungsi memiliki nama yang deskriptif, tata letak dan formatnya konsisten, dan komentar digunakan secara bijak untuk menjelaskan logika di  baliknya. Kode semacam ini tidak hanya memudahkan kolaborasi dengan tim, tetapi juga mempercepat proses pemeliharaan dan pengembangan di masa depan, membuatnya menjadi asset berharga dalam dunia pemrograman.

3. Menjaga keseimbangan antara konsistensi dan inovasi

Menjaga keseimbangan antara konsistensi dan inovasi adalah tantangan penting dalam dunia pemrograman dan teknologi. Konsistensi, seperti mengikuti praktik terbaik dan standar yang ada, membantu menjaga stabilitas dan keandalan sistem. Ini memastikan bahwa aplikasi dan layanan berjalan dengan baik tanpa masalah yang tidak perlu. Namun, terlalu banyak konsistensi tanpa ruang untuk inovasi dapat menghambat kemajuan dan mencegah eksplorasi solusi-solusi baru yang dapat membawa perubahan positif.

Di sisi lain, inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan baru dan memenuhi kebutuhan yang berkembang. Ini melibatkan eksperimen dengan teknologi baru, alat, dan paradigma pemrograman yang mungkin belum diuji atau diadopsi secara luas. Namun, terlalu banyak inovasi tanpa konsistensi dapat mengarah pada ketidakstabilan, kerentanan, dan kesulitan dalam pemeliharaan sistem.

Oleh karena itu, penting untuk menemukan titik tengah yang bijak, di mana konsistensi menjaga keandalan dan inovasi mendorong pertumbuhan. Ini dapat dicapai melalui pengelolaan proyek yang baik, komunikasi yang kuat dalam tim, dan berfokus pada tujuan jangka panjang sambil tetap terbuka terhadap perubahan yang mendukung perkembangan teknologi dan tujuan bisnis.

Quote oleh Puspita Rahayu mengenai inovasi dan konsistensi yang kadarnya harus seimbang.

4. Konsistensi dalam kehidupan pribadi

Konsistensi di sini mencakup beberapa aspek seperti menjaga kesehatan fisik dan mental, berkomunikasi dengan keluarga, menjalani hobi, dan meluangkan waktu untuk bersosialisasi. Namun, seiring berjalannya waktu, programmer mungkin menghadapi tantangan pergeseran prioritas pribadi. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti menikah, memiliki anak, atau memiliki tanggung jawab baru di luar pekerjaan.

Tantangan utama yang dihadapi programmer adalah menjaga konsistensi dalam bekerja sambil memenuhi peran dan tanggung jawab pribadi yang semakin berkembang. Ini bisa menjadi konflik karena waktu yang dulu digunakan untuk coding mungkin harus dialokasikan untuk keluarga, perawatan rumah, atau kegiatan lainnya.

Membangun jadwal yang fleksibel dan efisien menjadi sangat penting. Programmer perlu mengidentifikasi prioritas pribadi mereka, berkomunikasi dengan baik dengan orang yang terlibat, dan mencari cara untuk mengintegrasikan pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan lebih baik.

Tantangan ini juga dapat menjadi peluang untuk merancang pola hidup yang lebih seimbang dan memuaskan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Melalui manajemen waktu yang cerdas dan adaptasi terhadap pergeseran prioritas, seorang programmer dapat tetap konsisten dalam berkembang dalam karier teknologi mereka sambil menjaga keharmonisan kehidupan pribadi mereka.

Baca Juga


Ingin mengetahui lebih lanjut terkait sharing-sharing MPeople lainnya? Kunjungi blog kami di sini! Atau subscribe newsletter kami untuk dapat update terbarunya di email Anda.

Puspita Rahayu - Backend Developer, MTARGET