Sales Representative and a Boxer: The Art of Preparation and Persistence!

Sales adalah ujung tombak terakhir dalam case revenue company. Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang sales dan tinju. Mungkin di sini Anda bertanya-tanya apa hubungan diantara keduanya? Apalagi judulnya “Sales Rep and a Boxer: The Art of Persistence!”.

Nah, ternyata analogi ini bisa tepat menggambarkan bagaimana salesperson dan boxers memiliki banyak kemiripan.

Fall 4 times, Get Up 5 times!

Mungkin Anda pernah mendengar petinju bernama Tyson Fury, seorang juara tinju kelas berat. Pada tahun 2021, ia bertemu dengan petinju lain Bernama Deontay Wilder, yang terkenal memiliki pukulan tangan kiri mematikan. Hampir seluruh lawannya yang terkena hook dari Deontay Wilder tidak dapat berdiri.

Hal ini terjadi pula ketika Fury menghadapi Wilder pada laga perebutan gelar juara kelas berat, di mana Wilder berhasil memukul jatuh Fury. Semua penonton juga komentator menganggap ia tidak akan dapat bangun dan melanjutkan pertandingan, karena sebelumnya belum ada lawan dari Wilder yang dapat berdiri dari pukulan mematikannya. Namun, diluar dugaan ia dapat berdiri Kembali dan memenangkan pertandingan.

Hal yang sama berlaku juga pada seorang salesperson. Penolakan adalah hal yang pasti dirasakan seluruh salesperson, namun yang membedakan seorang sales hebat adalah ketika momentum ini dijadikannya sebagai motivasi untuk bisa bangun dan belajar dari hal-hal yang dapat di improve.

Preparation is Everything

Seperti yang kita tahu, dalam dunia sales persiapan adalah segalanya. Seorang salesperson yang baik adalah bagaimana dirinya dapat membaca kebutuhan dari calon client dan mempersiapkan solusi yang tepat dan menjawab kebutuhan dari para calon client.

Hal yang sama juga dapat kita lihat dari seorang petinju yang akan berlaga. Dirinya pasti akan mempersiapkan dirinya dengan latihan keras. Namun, tidak hanya itu, setiap petinju yang akan bertanding juga akan mempelajari cara lawannya bertanding. So, observe more, ask more so we can deliver the right solution for our clients.

It’s All About Teamwork

Tidak bisa dipungkiri bahwa meskipun tinju adalah olahraga 1 vs 1, namun banyak tim yang terlibat. Mulai dari pelatih, hingga corner men. Salah satu cerita terbaik yang pernah saya dengar dalam dunia tinju adalah saat Mike Tyson di usia muda  bertemu Cus D’Amato. Pelatih pertamanya yang berhasil membawa dirinya menjadi juara dunia di usia 17 tahun.

Tidak hanya berbicara skill, namun juga support moril bagi Mike Tyson muda untuk dapat percaya terhadap dirinya bahwa ia bisa menaklukkan seluruh rintangan dan lawan yang ada.

Dalam konteks sales pun, teamwork adalah hal terpenting. Berbicara bagaimana divisi Sales pun tidak lepas dari divisi lain, seperti Marketing, Customer Success hingga Finance. Nah, karena itu bagaimana pentingnya bisa membangun komunikasi yang baik kantar divisi menjadi hal yang wajib.

Menurut penelitian yang dilansir FORBES, seorang sales rep hanya menghabiskan 35% dari waktunya untuk hal-hal yang bersifat revenue-generating, dan sebagian besar waktunya dihabiskan untuk research dan solving client problems dengan solusi yang paling tepat. Jadi, memang persiapan yang matang menjadi kunci bagi sales rep untuk dapat closing the deal simply karena solusi yang diberikan menjawab pain point yang dimiliki oleh calon client.

Baca Juga


Ingin mengetahui lebih lanjut terkait terkait sharing-sharing MPeople lainnya? Kunjungi blog kami di sini!

Raditya Putranto - Customer Solution, MTARGET