Social Media Marketing; Solusi dari Pemasaran Bisnis Digital

Rekan Marketer, saat ini Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah social media marketing. Dikutip dari We Are Social Hootsuite, pada tahun 2020 pengguna social media di Indonesia kurang lebih mencapai 160 juta pengguna, dengan 130 juta pengguna Facebook dan 63 juta pengguna lainnya aktif di Instagram. Tingginya pengguna social media saat ini bisa menjadi peluang bagi para digital marketer untuk melakukan berbagai campaign marketing untuk menjangkau audiensnya. Lalu, bagaimana memaksimalkan social media untuk kegiatan marketing suatu bisnis?

Mengapa Perlu Menggunakan Media Sosial untuk Marketing?

Seperti yang sudah kita tahu, mudah untuk memahami mengapa orang begitu terobsesi dengan media sosial; bagi seorang digital marketer, potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui jaringan ini tidak terbatas. Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, Tiktok, dan sebagainya adalah beberapa channel utama yang dibutuhkan setiap perusahaan berbagai kalangan.

Selain itu, Anda juga bisa beriklan di social media untuk menjangkau audiens dengan lebih luas. Namun, sebelum terjun ke social media ads, ada baiknya jika Anda terlebih dahulu memperhatikan konten social media Anda. Isi social media Anda dengan berbagai konten menarik, relate dengan audiens, dan edukatif untuk membangun brand awareness bisnis Anda. Setelah brand awareness terbangun, selanjutnya Anda bisa memulai untuk beriklan di channel tersebut untuk menjangkau audiens dengan lebih luas lagi.

Oleh karena itu, berikut ini kami merangkum beberapa strategi social media marketing untuk solusi pemasaran bisnis digital Anda.

Buat Content Plan

Dalam memulai segala hal apapun itu dalam bisnis, Anda memerlukan plan, rencana aksi untuk mengembangkan bisnis Anda. Hal itu pula berlaku untuk social media. Social media plan ini, sederhananya adalah Anda membuat rencana untuk konten apa yang akan Anda buat dan publish, berapa konten yang akan publish, dan setiap hari apa konten tersebut akan publish, dan sebagainya. Hal ini menjadi dasar dalam social media marketing.

Sedikit tips untuk Anda, ketika ingin membuat time table posting konten namun tidak mengetahui waktu-waktu terbaik untuk publish, Anda bisa melakukan research terlebih dahulu terkait waktu tersebut di industri yang relate dengan Anda, atau Anda bisa melakukan a/b testing waktu terbaik untuk mendapatkan engagement tinggi dari audiens Anda.

Setelah menentukan konten apa yang akan dibuat dan waktu terbaik untuk mempublish konten tersebut, kini saatnya Anda untuk mengumpulkan semua bahan tersebut di kalender editorial plan. Kalender editorial ini bisa Anda buat dalam versi per minggu, bulan, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun, hal ini harus dilakukan dengan konsisten.

Treat setiap channel dengan lebih personal

Setiap channel social media memiliki karakter masing-masing, dan ketika Anda membuat konten, usahakan untuk membuat konten tersebut lebih personal sesuai dengan karakter dari social media itu sendiri.

Misalnya, LinkedIn cenderung memiliki audiens yang lebih fokus pada bisnis yang mencari konten education yang mendalam, dibandingkan dengan Instagram, yang cenderung memiliki audiens yang mencari konten visual yang menarik. Perhatikan demografi followers Anda di setiap channel untuk mempublikasikan copy dan konten yang relevan dengan mereka.

Lakukan Interaksi dan Berikan Layanan Terbaik Anda

Jika visitor memberikan komentar pada postingan Anda, namun Anda tidak membalasnya dan menghiraukannya begitu saja, maka tidak heran jika Anda akan kehilangan kepercayaan dari mereka. Karena kurangnya komunikasi dari Anda, calon leads tersebut bisa saja beralih ke akun lain yang memberikan layanan dan respon lebih sigap dari Anda. Oleh karena itu, penting untuk memberikan layanan terbaik untuk audiens Anda agar mereka setia dan tidak beralih ke akun kompetitor.

Pantau Report Social Media Anda

Setelah konten selesai Anda publish, jangan lupa untuk memantau report dari konten tersebut. Report konten ini bisa Anda lihat pada masing-masing report/insight tools dari channel social media marketing yang Anda gunakan. Jika konten yang Anda publish memiliki tingkat engagement yang tinggi, Anda bisa melanjutkan konten yang serupa dengan konten tersebut. Namun, jika engagement rendah, maka Anda harus mengevaluasi kembali konten seperti apa yang sekiranya sesuai dan menarik untuk pelanggan Anda.

Baca Juga

Selain itu, dapatkan juga tips dan trik menarik seputar marketing lainnya pada blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini.
(M.M)