7 Strategi Email Marketing Ini Dapat Meningkatkan Sales!

Penggunaan email marketing campaign merupakan cara terbaik pelaku bisnis seperti Anda untuk memasarkan produk atau layanan bisnis. Namun, apakah Anda mengetahui bagaimana cara memaksimalkan strategi email marketing untuk meningkatkan sales bisnis Anda?

Strategi ini memiliki efektivitas tinggi dalam membangun hubungan dengan audiens bisnis dengan menargetkan campaign ke calon pelanggan tertentu hingga meningkatkan penjualan bisnis Anda. Akan tetapi, Anda harus mengetahui praktik bagaimana cara menjalankan email marketing dengan tepat.

Pada artikel berikut ini, kami akan memberikan tujuh strategi email marketing untuk meningkatkan sales yang bisa Anda terapkan pada email marketing campaigns bisnis Anda.

1. Menggunakan Layanan Email Marketing Tools Terbaik

Strategi email marketing pertama yang harus Anda lakukan yaitu menggunakan layanan email marketing tools terbaik. Jika Anda menggunakan email marketing tools terbaik, maka dapat memudahkan Anda dalam membuat dan menjalankan email marketing campaign bisnis, sehingga meningkatkan conversion rate bisnis Anda.

Sejalan dengan hal tersebut, kami menyediakan layanan email marketing tools terbaik di Indonesia. Kami dapat membantu bisnis Anda melalui proses lead nurturing hingga mendapatkan high conversion dan retention.

Untuk mendapatkannya, Anda bisa menggunakan fitur yang ada di layanan email marketing kami yaitu automated emailing dan personalisasi, yang berfungsi untuk menjangkau pelanggan lebih luas dengan konten email yang lebih terstruktur.

Selain itu, layanan email marketing kami memiliki fitur lainnya yaitu, email labelling, email scheduler, in-depth analytics, A/B testing, email templates, dan manajemen basis data. Layanan email marketing kami sangat cocok digunakan untuk semua jenis email dan skala bisnis. Sebab, layanan email marketing kami sudah terdaftar di Kominfo dan memiliki sertifikasi ISO 27001 yang terjamin dapat menjaga keamanan data bisnis Anda dan pelanggan bisnis Anda.

2. Membuat Subject Line yang Menarik

Menurut survei yang dilakukan oleh Invesp, sebanyak 47% penerima email membuka email berdasarkan subject line saja. Sedangkan email yang dipersonalisasi memiliki kemungkinan persentase 22% lebih besar untuk dibuka.

Hal ini menunjukkan bahwa subjek email sangat penting untuk kesuksesan email marketing campaign bisnis Anda. Tidak peduli seberapa baik isi konten email Anda, Anda harus membuat subjek email yang menarik agar meyakinkan pelanggan untuk membuka dan membaca email marketing campaign bisnis Anda.

Pastikan Anda membuat subject line email dengan jumlah 6-10 kata, menggunakan keyword terpenting campaign Anda di bagian awal, dan menambahkan emoji agar mendorong pelanggan untuk membuka email marketing campaign bisnis Anda.

Serta Anda membuat subject line yang bersifat urgensi. Menurut keterangan Alite International, baris subjek dengan rasa urgensi atau eksklusivitas memberikan tingkat email open rate sebesar 22%.

3. Bersifat Get Personal

Saat bisnis Anda menjalankan strategi ini, Anda harus bersifat lebih personal. Membangun kedekatan melalui personalized email marketing dan menjadi lebih humanis pada setiap email marketing campaign bisnis Anda, maka dapat membuat pelanggan merasa lebih dekat dengan bisnis Anda sehingga dapat menimbulkan kepercayaan mereka terhadap bisnis Anda.

Menurut keterangan Invesp, email marketing yang dipersonalisasi sebesar 29% lebih tinggi dan menghasilkan 41% unique click rates yang tinggi jika dibandingkan dengan email marketing yang tidak dipersonalisasi. Para email list akan menerima email Anda dengan antusian ketika di personalisasi dan dengan konten yang relevan. Dengan mendapatkan unique open rate dan click rate yang tinggi, tentunya hal ini akan meningkatkan sales bisnis Anda.

4. Menjalankan Segmentasi Pelanggan

Menjalankan segmentasi pelanggan merupakan salah satu strategi email marketing. Salah satu kelebihan utama dari email marketing ini dibandingkan dengan marketing channels lainnya, adalah kemampuan untuk mengirimkan email marketing campaign bisnis yang bisa Anda sesuaikan melalui segmentasi pelanggan, sehingga menghasilkan kampanye yang tertarget dan terperinci.

Anda bisa mencatat detail penting mengenai pelanggan bisnis Anda yang sudah men-subscribe email marketing campaign bisnis Anda atau Anda bisa membuat segmentasi yang berbeda berdasarkan aktivitas email atau situs website bisnis Anda. Anda juga dapat mengirimkan pembaruan email marketing campaign bisnis yang relevan ke berbagai segmentasi yang ada di mailing list bisnis Anda.

5. Membuat Desain Email Marketing yang Mobile Friendly

Desain email yang mobile-friendly menjadi hal yang wajib dibutuhkan terlebih lagi di zaman yang serba canggih seperti saat ini. Jika Anda membuat design email marketing campaigns bisnis Anda dirancang dengan buruk dan tidak responsif dengan mudah, maka pelanggan akan enggan membaca isi email tersebut hingga selesai.

Kebanyakan pelaku bisnis seperti Anda hanya berfokus membuat email marketing campaigns yang dikhususkan untuk perangkat komputer saja dan mengabaikan perangkat seluler. Untuk itu, Anda harus membuat desain email marketing campaign yang bersifat responsif agar pelanggan nyaman ketika membuka dan membaca isi email tersebut.

Penting bagi Anda memilih email marketing tools yang mempunyai templates email marketing bersifat responsif yang dapat diakses melalui seluruh perangkat seperti, komputer, seluler, dan bahkan tablet.

6. Membuat Call-to-Action yang Menarik

Email adalah strategi marketing yang efektif untuk membujuk pelanggan agar mereka melakukan tindakan. Maka dari itu, Anda harus membuat tombol Call-to-Action (CTA) di email marketing campaigns bisnis Anda untuk membantu memperjelas apa yang harus dilakukan oleh pelanggan bisnis Anda.

Pastikan Anda membuat CTA yang pendek sekitar satu hingga lima kata dan dikemas secara ringkas, serta tombol CTA yang Anda buat harus menonjol dan terlihat jelas oleh pelanggan bisnis Anda.

Dengan menambahkan CTA yang menarik pada email marketing campaigns bisnis Anda, Anda juga dapat melacak click-through rate pada CTA Anda di semua email marketing campaigns bisnis Anda dan Anda dapat melihat performa email marketing campaign bisnis Anda, sehingga Anda dapat mengetahui email marketing campaigns bisnis mana yang efektif.

7. Mempromosikan Produk atau Layanan Bisnis yang Baru Rilis

Ketika bisnis Anda mempunyai produk atau layanan bisnis terbaru. Sebaiknya Anda melakukan promosi produk atau layanan bisnis tersebut melalui email marketing terhadap email list bisnis yang Anda miliki.

Hal ini dilakukan agar pelanggan bisnis Anda juga menyadari mengenai update dari brand bisnis Anda dan menjadi kesempatan bisnis Anda agar pelanggan melakukan pembelian terhadap produk atau layanan bisnis terbaru tersebut.

Akan  tetapi, hal yang harus Anda perhatikan dalam mengirimkan email launch product ini adalah, Anda tidak perlu terlalu menjual produk atau layanan bisnis secara keras. Anda cukup memberikan informasi yang lengkap mengenai produk atau layanan bisnis tersebut dan juga kelebihan di dalamnya,

Tentunya hal ini akan berdampak kepada pelanggan. Sebab, mereka mendapatkan pain points dari produk atau layanan bisnis Anda dan mereka dapat memutuskan untuk membeli produk atau layanan bisnis Anda atau tidak.

Baca Juga

Konklusi

Kenapa bisnis Anda perlu menjalankan ketujuh strategi email marketing di atas? Karena jika bisnis Anda menjalankan semua strategi di atas, maka Anda dapat menjalankan email marketing campaigns bisnis yang lebih baik untuk pelanggan, sehingga mereka membuka email promosi Anda dan bisnis Anda menjadi lebih terlibat dengan mereka.

Itu dia ketujuh strategi email marketing untuk meningkatkan sales yang bisa Anda terapkan pada email marketing campaigns bisnis Anda. Dapatkan tips dan trik mengenai email marketing lainnya di blog kami atau daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan layanan email marketing berbasi AI kami.

(N.A) edited by (A.B)