6 Strategi Marketing untuk Menarik Pasar Milenial

Milenial terdiri dari mereka yang lahir pada tahun antar 1981 dan 1997. Tak heran bila banyak pebisnis yang mulai memperhitungkan generasi milenial sebagai target pasar mereka. Milenial sebagai generasi terbesar, dapat dijadikan sebagai peluang Anda dalam menentukan strategi marketing. Danny Dover seorang penulis mengatakan bahwa "Untuk bisnis yang tidak memasarkan ke milenial adalah kesalahan. Milenial, meskipun mereka tidak sempurna, namun mereka adalah masa depan". Generasi milenial adalah masa depan, maka para marketer perlu merencanakan strategi marketing yang tepat untuk dapat menarik pasar milenial. Bagi Anda yang ingin menarik pasar milenial, berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan:

  1. Jadilah Minimalis
    Menyajikan tampilan dan informasi sosial media dan channel lain yang singkat, padat dan jelas akan lebih mudah dalam memasarkan ke milenial. Setidaknya tampilkan informasi yang langsung pada intinya, sehingga perhatian mereka tidak hilang. Karena apabila Anda tidak mempertahankan perhatian mereka, mereka akan dengan mudahnya situs web atau aplikasi Anda, atau lebih buruknya adalah berhenti berlangganan dengan Anda.

  1. Buat Lebih Responsif
    Usahakan calon pelanggan milenial mendapatkan first impression yang baik ketika mencari informasi tentang bisnis Anda. Maka, salah satu caranya adalah dengan memastikan online presence Anda responsif. Baik itu sosial media, situs web, email marketing atau aplikasi. Karena apabila Anda tidak responsif atau bahkan memakan waktu yang cukup lama dalam merespon, bukan tidak mungkin bila calon pelanggan milenial akan meninggalkan Anda.

  2. Berikan Konten yang Singkat
    Milenial menyukai hal yang praktis dan tidak memerlukan banyak langkah, sehingga mereka akan terbiasa dengan shortcut. Itu berarti mereka tidak menggunakan banyak waktunya untuk membaca semua yang Anda berikan kepada mereka. Jadi, pastikan konten Anda memeiliki beberapa poin berikut:

  • Paragraf pendek.
  • Poin atau daftar bernomor.
  • Perbanyak gambar dalam menyampaikan cerita.
Baca Juga
  1. Navigasi Situs yang Sederhana
    Langkah-langkah yang mudah dan instan akan sangat penting dalam menarik pasar milenial. Anda dapat memulainya melalui navigasi terlebih dahulu. Jadikan menu yang lebih sederhana dan mudah ditemukan. Seperti contoh disini adalah tombol navigasi di situs web Google Maps. Hanya diperlukan satu klik, makan informasi yang Anda inginkan akan muncul. Contonya ketika Anda ingin melihat informasi lalu lintas di sekitar untuk melihat jalan mana saja yang lancar tanpa hambatan, telah ada navigasi di menu yang bernama 'Lalu Lintas' yang akan memberikan informasi seputar keadaan lalu lintas di sekitar atau daerah tertentu.

  1. Intergrasikan dengan Sosial Media
    Sosial media adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan karena sangat banyak milenial yang menggunakan sosial media. Setidaknya terdapat 49% pengguna internet di Indonesia yang didominasi oleh generasi milenial. Maka, jika Anda memang ingin menyasar ke pasar milenial, maka gunakan sosial media. Seperti di contoh blog dari MTARGET. Dapat dilihat bahwa tombol share atau bagikan selalu ada di sisi kiri sekalipun Anda men-scroll nya hingga kebawah. Hal tersebut akan memudahkan pembaca untuk membagikan artikel ke sosial media.

  1. Berikan Platform untuk Berkomunikasi
    Ketika para milenial ingin mencari informasi atau ingin lebih tahu tentang produk. Gunakan platform yang dapat memberikan informasi dengan cepat kepada pelanggan. pastikan Anda menyediakan beberapa fitur seperti LiveChat, Facebook Messenger, formulir kontak, dan masih banyak lagi.

Milenial akan menjadi pasar masa depan yang menjanjikan, dengan terus memperhatikan desain, konten dan engagement. Selain itu, dengan selalu berkembangnya pasar milenial akan menuntut kita sebagai marketer untuk terus meningkatkan keahliannya dalam menarik para milenial.

Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(Y.P)