Ini Dia Tips Memaksimalkan Google Trend untuk Research Keyword
Melakukan riset kata kunci untuk menciptakan konten marketing yang bagus harus dilakukan dengan teliti, dan bergantung kepada data yang sudah ada. Untuk itu, penggunaan tools seperti Google Trends sangat dibutuhkan, terlebih jika kamu ingin mendapatkan data kata kunci dengan target yang spesifik.
Apa itu Google Trends?
Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana cara penggunaan Google Trends. Kamu tentu perlu mengetahui apa sih Google Trends itu? Google Trends adalah data yang dikumpulkan oleh Google dalam mesin pencari.
Dari data tersebut, Google kemudian memilah dan membaginya sesuai kueri pencarian berdasarkan kata kunci dan lokasi dimana kata kunci itu dicari oleh pengguna. Pada Google Trends data yang ada bisa disortir berdasarkan rentang waktu mulai 1 jam terakhir hingga 3 sampai 4 tahun kebelakang.
Tentu saja pemanfaatan data tersebut perlu dilakukan untuk membantu memantau bagaimana trend sebuah kata kunci di mesin pencari. Namun, perlu sedikit tips dan trik untuk bisa memaksimalkan Google Trends sebagai sarana untuk melakukan riset. Beberapa tips akan diulas pada pembahasan dibawah ini.
Pahami Search Volume Kata Kunci
Tips pertama ketika sedang melakukan riset kata kunci, yaitu dengan memperhatikan search volume dari keyword yang sedang dituju. Search volume biasanya mengacu kepada berapa kali sebuah keyword dicari dalam jangka waktu yang ditentukan.
Search volume sangat penting diperhatikan, terutama buat kamu yang sedang fokus pada peningkatan SEO Traffic. Karena dengan memperhatikan search volume, kamu bisa memahami bagaimana pola pencarian pada kata kunci tersebut, dan melihat siapa saja kompetitor yang sedang menggunakan kata kunci itu untuk optimasi produk dan layanan mereka.
Identifikasi Tren Musiman
Tips selanjutnya ketika menggunakan Google Trends yaitu carilah kata kunci yang sesuai dengan tren yang sedang ramai dibicarakan. Baik di sosial media maupun channel marketing lainya.
Dengan melakukan pencarian kata kunci berbasis tren musiman, maka kamu bisa menyesuaikan konten yang akan dibuat untuk bisa memanfaatkan potensi viral yang ada. Sebagai contoh, saat ini sedang ramai membicarakan vaksin, maka carilah keyword yang berhubungan dengan vaksin, lalu buatlah sebuah konten dengan sudut pandang berbeda yang bisa menarik perhatian audiens.
Hindari Kata Kunci Populer Sementara
Kemudian, kamu juga perlu menghindari kata kunci populer, yang hanya naik sementara dan kemudian akan hilang dengan cepat. Untuk itu, ketika menemukan kata kunci yang sedang ramai dibicarakan, coba telusuri melalui Google Trend dan ambil waktu 12 bulan kebelakang.
Dari data yang ada akan terlihat lonjakan ketika kata kunci populer tersebut naik dan kemudian tidak pernah dibahas lagi di manapun. Kata kunci populer yang muncul sementara sangat tidak rekomended ketika sudah tidak relevan lagi. Jadi, kamu perlu hati-hati.
Temukan Keyword Relevan
Tips terakhir untuk bisa memanfaatkan Google Trends yaitu cari dan temukan sebuah keyword yang sedang trending namun relevan dan memiliki kemungkinan akan dibahas dan dicari banyak orang di lain waktu.
Ketika mengetikkan sebuah kata kunci di Google Trends, biasanya akan muncul lima rekomendasi keyword yang relevan dengan pencarian yang kamu lakukan. Cek satu persatu dan lihat relevansi keyword tersebut dengan kata kunci utama yang sedang kamu cari dan bandingkan trend kata kunci beberapa bulan kebelakang. Jika memang terdapat konsistensi search volume, maka konten tentang kata kunci bisa dibuat.
Itulah sedikit cara untuk memanfaatkan Google Trends secara maksimal untuk bisa mendapatkan kata kunci yang pas dan dapat digunakan untuk menarik audiens baik dari mesin pencari maupun sosial media.
Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(M.M)