Tips dan Trik Mengirimkan Email Kepada Pelanggan Lama
Memiliki daftar email yang besar memang merupakan hal yang baik selama pelanggan tersebut adalah pelanggan aktif. Lalu bagaimana jika pelanggan tersebut sudah tidak aktif lagi melakukan transaksi dengan Anda? Tentu hal seperti ini memerlukan pendekatan yang berbeda dari biasanya. Kesalahan yang sering muncul adalah pelanggan lama sering diabaikan dan hanya berfokus pada daftar email yang ada sekarang.
Penting untuk tetap berkomunikasi dengan pelanggan lama melalui email, karena hal tersebut akan lebih mengehemat biaya dalam akuisisi pelanggan daripada mencari pelanggan yang baru. Selain itu, hal ini juga dapat memberikan dampak positif kepada daftar email, seperti berkurangnya bounce rate atau bahkan apabila Anda berhasil bukan tidak mungkin mereka akan melakukan transaksi lagi dengan Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diterapkan di strategi email marketing Anda dalam berkomunikasi dengan pelanggan lama melalui email:
-
Identifikasi Pelanggan yang Sudah Tidak Aktif
Lakukan segmentasi kepada pelanggan yang sudah tidak lagi aktif. Dapat Anda ambil dari aktivitas terakhir pelanggan tersebut, misalkan kapan terakhir pelanggan melakukan transaksi atau kapan terakhir pelanggan tersebut login. Selama masih ada aktivitas di dalamnya meskipun pelanggan tersebut tidak membeli, masih tetap dianggap pelanggan aktif. Berbeda dengan pelanggan pasif yang sudah tidak kembali lagi.
Setelah Anda mengetahui email siapa saja yang sudah tidak aktif, maka perlunya mengirimkan email kepada mereka. Namun apabila pelanggan tersebut tetap tidak merespon dalam kurun waktu tertentu, Anda boleh menghapusnya. -
Pahami Mengapa Pelanggan Tidak Tertarik
Perlu diketahui, bahwa tidak aktif dan berhenti berlanggan adalah dua hal yang berbeda. Pelanggan yang tidak aktif hanya berhenti melakukan interaksi dengan email Anda, sedangkan berhenti berlangganan artinya mereka ingin menghapus dirinya dari daftar email.
Maka dari itu, penting untuk meminta feedback pada pelanggan yang telah berhenti berlangganan dari Anda dan berikan opsi yang berbeda kepadanya agar pelanggan tersebut akan tahu harus datang kemana apabila ingin berlangganan kembali.
- Berikan Sesuatu yang Menarik
Saat Anda akan mengirimkan email kepada pelanggan lama, berikan beberapa opsi agar pelanggan tersebut memikirkan kembali pilihannya agar menjadi aktif kembali. Cara ini adalah hal terakhir yang dapat Anda lakukan untuk mengingatkan pelanggan yang tidak aktif tersebut agar menjadi aktif. Dari email tersebut Anda dapat memberikan kode promo, rekomendasi produk atau bahkan survei yang dapat berguna sebagai feedback.
Satu hal yang perlu terus diingat adalah bahwa tidak seluruh daftar email Anda akan tetap selalu aktif ketika telah berlanggan. Perlunya memperhatikan mana pelanggan yang sudah tidak mulai aktif lagi, karena tentu dari hal tersebut Anda tidak ingin ditandai sebagai spam, jadi pastikan perhatikan selalu daftar email baik yang aktif maupun yang sudah tidak aktif.
Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(Y.P)