Ini Dia 4 Digital Marketing Channels yang Perlu Anda Ketahui

Pada zaman modern ini, hampir semua perusahaan menggunakan digital marketing. Sebelum Anda memulai rencana atau menyusun strategi digital marketing yang efektif, ada baiknya jika Anda perlu memahami perbedaan dari beberapa channels dalam digital marketing. Dengan cara mengidentifikasikan channels tersebut, maka Anda dapat mengetahui channels mana yang kiranya dapat bekerja dengan baik untuk bisnis Anda dan membantu bisnis Anda agar semakin berkembang.

Berikut adalah gambaran singkat mengenai perbedaan dari beberapa digital marketing channels yang perlu Anda ketahui.

  1. Display Advertising
    Channel ini meliputi iklan-iklan dengan desain grafis dan adanya pemasangan iklan di sebelah konten yang ada pada website, email, atau format digital lainnya dan aplikasi instant messaging. Iklan tersebut bisa berupa teks, gambar, audio atau video clip, animasi, atau berbagai macam konten interaktif lainnya.

    Semisal ketika Anda sedang browsing internet atau membuka email, Anda mungkin sering melihat iklan yang ditampilkan dengan durasi singkat. Nah, iklan itulah yang dinamakan display advertising.

    Hal terpenting dalam display advertising adalah Anda harus membuat iklan yang sekiranya relevan dengan apa yang dicari oleh banyak orang. Mengapa demikian? Alasannya karena kesuksesan dari display advertising sendiri ditentukan dari banyaknya jumlah klik pada iklan Anda, hal ini menunjukkan bahwa orang akan terkesan atau tidak dengan iklan Anda.

    Anda dapat menargetkan iklan berdasarkan consumer behavior, demographics atau lokasi geografis. Sebagai contoh, Anda adalah pemilik dari salon Raleigh dan sedang menawarkan diskon kepada orang lokal disana, nah tetapi belum tentu mereka semua tahu mengenai diskon tersebut. Solusi yang bisa dilakukan yakni dengan cara melakukan promosi melalui digital marketing services.

    Dengan bantuan dari analytics, cara ini memungkinkan untuk melacak angka jumlah pengunjung atau orang yang telah melihat iklan Anda atau menge-klik iklan Anda, apa yang seseorang lakukan setelah meng-enter situs Anda, dan juga conversion ratio. Display advertising tidak hanya  membantu Anda untuk mempromosikan produk atau layanan terbaru Anda, tetapi juga dapat membantu Anda untuk meningkatkan online presence Anda dan menjangkau konsumen Anda. Selain itu juga dapat membantu untuk mengendalikan leads, serta menambah brand awareness.

  2. Email Marketing
    Sesuai dengan namanya, Anda memasarkan produk atau layanan kepada para konsumen yang sudah ditargetkan via email. Email marketing sendiri merupakan cara yang baik untuk menjangkau pelanggan baru dan mempererat hubungan dengan pelanggan lama Anda. Email marketing campaigns baik digunakan bagi perusahaan yang sekiranya tidak tahu cara untuk mempromosikan bisnisnya.

    Selain itu, email marketing juga memungkinkan suatu perusahaan untuk mempromosikan marketing channels lainnya secara efektif. Hal yang perlu dilakukan yakni membangun customer database dan mendesain newsletters atau email Anda. Tetapi ingat, jangan mengirimkan email di luar jumlah yang sudah ditentukan, jangan pula terlalu sering mengirimkan email kepada pelanggan Anda, karena hal ini dapat menyebabkan Anda dikategorikan sebagai spammer. Solusinya adaah Anda harus memiliki domain email yang spesifik untuk berkomunikasi dengan pelanggan Anda.

  1. Social Media Marketing
    Social networks seperti Facebook, MySpace, LinkedIn, blogs, dan micro blogging websites seperti Twitter, forums, wikis, atau open encyclopedias, lalu konten-konten seperti Flickr dan YouTube, serta Podcasts adalah sejumlah bentuk dari sosial media. Semua sosial media ini dapat membantu Anda atau pengguna untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Selain itu, sosial media juga dapat mendorong seseorang untuk membagikan opininya, berpartisipasi dalam sebuah diskusi, atau bertemu dengan pengguna lainnya di kehidupan nyata.

    Social media marketing ini dapat menjadi cara yang baik untuk memasarkan brand atau mempromosikan perusahaan Anda dan menghubungkan Anda dengan pelanggan Anda.

    Saat Anda akan memposting konten atau komen yang baru dalam social media, Anda harus selalu berhati-hati akan memposting apa, karena kesalahan di media tersebut susah untuk dimaafkan. Perlu diingat bahwa orang di luar sana mungkin dapat mengambil foto atau screenshot kesalahan yang Anda lakukan, bahkan jika Anda telah mengedit ataupun menghapus pos Anda, tetap saja kesalahan ini telah terlanjur dilakukan, jadi berhati-hatilah. Oleh karena itu, ikutilah aturan yang ada di sosial media dan jangan melakukan spamming.

  2. Affiliate Marketing
    Affiliate marketing adalah jenis dari marketing dimana di dalamnya meliputi pemilik dari bisnis dan satu atau lebih dari websites atau afiliasi. Afiliasi dari pemilik website memasangan iklan pada web mereka sendiri untuk memasarkan produk atau layanan bisnis mereka agar mendapatkan persentase dari pendapatan.

    Dengan affiliate marketing campaign ini, Anda akan mendapatkan mass coverage dan tidak ditarik biaya tambahan. Anda juga akan mendapatkan exposure saat banyak dari websites melakukan afiliasi dengan bisnis Anda. Afiliasi Anda dapat menghasilkan uang dengan tiga cara berikut: Pay Per Click, Pay Per Sale, atau Pay Per Lead. Hal ini berarti bahwa brand Anda diiklankan secara gratis dan Anda hanya akan membayar biayanya saat agreed action muncul, saat pengguna mengeklik iklan Anda pada web afiliasi, atau saat pengguna menuntun dari web afiliasi Anda ke web Anda dan membukar produk atau layanan, atau juga saat pengguna melakukan registrasi pada web Anda.

Kesimpulan

Anda tentu tahu jika semua digital marketing tools memiliki tujuan yang berbeda-beda. Hal yang perlu Anda lakukan yakni mengidentifikasi tujuan dari perusahaan Anda terlebih dahulu dan target audiens Anda sebelum Anda memulai semuanya.

Perlu diingat bahwa, untuk mendapatkan pelanggan merupakan sebuah tantangan, jadi Anda perlu menyiapkan strategi yang maksimal. Selanjutnya, komunikasi secara kontinu dengan para pelanggan sangat diperlukan dan Anda harus dapat memahami tentang apa yang disampaikan oleh para pelanggan mengenai hal positif atau negatif dari produk atau brand Anda.

Jadi, sebelum menentukan digital marketing channels yang mana kiranya baik bagi perusahaan atau bisnis Anda, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tujuan dari perusahaan atau bisnis Anda.

Banyak dari perusahaan yang sudah memasarkan produk atau layanan mereka secara digital tetapi tanpa dilengkapi dengan perencanaan yang baik sebelumnya. Oleh karena itu, perencanaan yang baik sangat diperlukan untuk mengestimasi online market share Anda dari kompetitor Anda.

Apakah artikel kami menarik bagi Anda?

Untuk mendapatkan informasi dan tips ‘n tricks seputar email marketing, Anda dapat bergabung di channel telegram kami. Don’t forget to subscribe MailTarget newsletter.