4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Branding Melalui Video

Pada dunia marketing, video adalah hal yang paling penting dalam melakukan branding. Audiens lebih menyukai menonton video daripada hanya sekedar membaca teks. Maka, dalam melakukan branding akan lebih efektif apabila Anda menggunakan video sebagai medianya. Perkembangan teknologi untuk menyunting video ikut memudahkan siapapun dalam membuat konten video, sekalipun belum memiliki keahlian yang mumpuni. Namun, tentu dalam pengerjaannya perlu memperhatikan beberapa hal agar branding melalui video dapat berjalan lancer. Apa saja hal-hal tersebut? Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan branding melalui video.

  1. Ceritakan Kisah yang Unik
    Sama hal nya ketika Anda ingin membuat suatu cerita. Diperlukan cerita yang unik agar penonton tertarik untuk menonton. Gunakan pendekatan emosi yang relevan agar penonton semakin tertarik. Selain itu, tampil unik atau out of the box memiliki potensi untuk lebih mudah diingat daripada video lainnya karena memiliki tampilan yang berbeda dari yang lain. Seperti video iklan pada Go-Jek. Go-Jek sering membuat video iklan dengan konsep yang out of the box, ditambah lagi video tersebut dapat membuat orang tertawa. Dengan konsep video yang seperti itu akan membuat penonton lebih mudah mengingat brand karena memiliki point of interest.

  2. Undang Narasumber
    Mengundang narasumber dalam video dapat memicu munculnya simpati dan membuat penonton lebih peduli, tapi pastikan narasumber yang diundang 'tidak membosankan'. Undang mereka yang memiliki cerita atau hubungan dengan tema video yang dibuat.

Baca Juga
  1. Jangan Tanggung-Tanggung
    Penonton mengerti mana video dengan kualitas yang baik dan tidak. Penonton paham apabila menemukan kualitas suara yang buruk, resolusi yang pecah, atau bahkan warna video yang aneh. Video memang membutuhkan biaya yang lebih untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Namun percayalah, apabila Anda menginvestasikan pada video dengan kualitas yang bagus, penonton akan suka dengan video Anda.

  2. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Video
    Video memang konten yang banyak disukai karena dibantu dengan tampilan visual. Namun, bukan berarti hanya video yang disukai oleh banyak orang. Terlalu sering mengirimkan konten video juga akan terlalu membosankan. Buat konten yang variatif akan terasa lebih efektif.

Pastikan video yang telah Anda buat dapat menarik perhatian penonton, terlebih lagi dapat membuat penonton kagum. Karena video memiliki tampilan visual yang dapat bergerak dan nyata, tentu media ini dapat dimanfaatkan lebih dalam untuk menarik pelanggan ketika melakukan branding melalui video.

Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(Y.P)