Apa Itu SMTP Mail Server? Haruskah Menggunakannya?

Server, client, database, dan jaringan merupakan komponen dasar dalam pengiriman email. Di antara banyaknya jenis server, yang menjadi tawaran favorit penyedia layanan email (termasuk kami) adalah SMTP mail server. Mengapa demikian? Teruskan membaca artikel ini untuk tahu jawabannya.

Apa Itu SMTP Mail Server?

Sesuai namanya, SMTP mail server adalah sistem penyimpanan data pengiriman email yang dijalankan melalui SMTP. Pengertian SMTP atau yang dalam kepanjangannya disebut Simple Mail Transfer Protocol merupakan salah satu protokol yang mengatur jalannya proses pengiriman email. Cara kerjanya dengan mencarikan jalur paling efektif untuk sebuah pesan dari alamat penerima ke alamat tujuan.

Lalu seperti server pada umumnya, SMTP mail server berbentuk aplikasi yang menyediakan layanan pengelolaan email. Di dalamnya Anda dapat mengatur pengiriman, penerimaan, dan proses lanjutan dalam email relay. Agar lebih mudah dimengerti, kami akan menjelaskannya melalui contoh.

Anggaplah Anda (A) ingin mengirim email ke pelanggan (B). Maka, akun email atau alamat email yang digunakan untuk membuat email atau mengirim (alamat A) dan alamat email yang pelanggan gunakan untuk menerima email (alamat B) disebut client. Lalu seperti semua hal lain yang dikirimkan, email Anda perlu melakukan perpindahan tempat. Maka sudah pasti ia harus melalui sebuah jalur yang terbentang di antara keduanya.

Pertanyaannya, apakah di antara alamat A dan alamat B hanya tersedia satu jalur? Seberapa pula panjang jalur atau jalur-jalur tersebut? Mungkinkan pesan Anda langsung meluncur dari alamat A ke alamat B begitu saja? Bagaimana caranya alamat B mengakses email yang dikirimkan dari alamat A?

Mari kita bedah jawabannya satu per satu!

Pertama, di setiap perpindahan, selalu ada kemungkinan Anda akan menemukan lebih dari satu jalur. Maka tugas protokol SMTP untuk menentukan jalur mana yang paling tepat, dari efektivitas maupun efisiensi.

Kedua, panjang jalur-jalur tersebut tidak selalu sama. Pada sebuah kasus, mungkin saja jalurnya pendek dan bisa langsung dilalui tanpa hambatan. Namun di kasus berbeda, Anda mungkin akan mendapati jalur yang panjang dan berbelok-belok.

Nah, pada kasus kedua ini pertanyaan nomor tiga pun terjawab. Bahwa sebuah pesan yang Anda kirimkan tidak selalu bisa meluncur dengan mulus dari alamat pengirim ke alamat tujuan. Ada banyak kondisi di mana sebuah email harus melalui beberapa hop terlebih dahulu. Bahkan di jalur yang pendek, selalu ada 2 hop minimum.

Apa yang kami sebut sebagai hop pada penjelasan di atas adalah server, atau dalam hal ini lebih spesifik disebut SMTP mail server. Jadi, sebuah email yang Anda kirim dari alamat A, akan terlebih dahulu masuk ke server A, kemudian mencari jalur menuju server B sebelum akhirnya diteruskan ke alamat B.

Mengapa Anda Harus Menggunakan SMTP Mail Server?

Sampai di titik ini Anda sudah memahami bahwa mail server diperlukan untuk mengantarkan pesan dari satu alamat ke alamat lain. Namun, mengapa harus mail SMTP?

Semua dugaan Anda benar. Anda masih bisa berkirim email menggunakan server bawaan dari Email Service Provider (ESP) Anda. Namun nyatanya, semakin ke sini, semakin banyak pula ESP yang turut menyediakan SMTP relay dan menerapkannya dalam mail server. Karena, Anda dapat mengirimkan email dengan lokal email ke server dengan cepat dan aman.

Jawabannya kembali pada fungsi utama protokol SMTP itu sendiri. Sebagai protokol utama dalam pengiriman pesan email, SMTP menjamin pesan Anda melalui jalur yang sempurna hingga sampai ke inbox utama penerima. Jika mail server bawaan hanya berhenti di pencarian alamat meneruskan pesan yang masuk atau keluar, SMTP mail server bekerja lebih jauh dari itu.

Anda akan mendapati bahwa pesan Anda terbebas dari congestion dan spam filter, bahkan dalam pengiriman email massal sekalipun. Oleh karena itu, layanan ini sangat cocok mendukung kegiatan email marketing. Anda jadi bisa mengirim banyak email tanpa khawatir akan terjadi tabrakan atau kegagalan.

Keuntungan selanjutnya jika menggunakan SMTP mail server, Anda akan mendapat jaminan keamanan yang lebih baik. Namun perlu diingat bahwa tidak semua layanan SMTP relay mendukung fungsi ini. Contoh nyatanya adalah SMTP relay service kami, yang menyediakan fitur setup SPF, DKIM, dan DMARC.

Ketiganya merupakan elemen email authentication yang akan menambah tingkat keamanan email Anda. Dengan mengaktifkan fitur tersebut, email Anda akan terbebas dari ancaman spoofing (termasuk scam dan phising) yang membahayakan data bisnis Anda.

Apa yang Akan Terjadi Jika Anda Tidak Menggunakannya?

Boleh saja jika Anda tetap kukuh menggunakan mail server bawaan. Namun, Anda harus menyadari risikonya.

Bagi penggunaan personal, tidak menggunakan SMTP mail server tidak akan memberi pengaruh yang signifikan. Namun, pada penggunaan email sebagai marketing channel, ini akan sangat memengaruhi performa campaign Anda.

Dari sekian banyak email yang Anda kirim, kemungkinan yang akan sampai d ibox penerima mungkin hanya separuhnya, bahkan mungkin kurang. Padah, dari jumlah itu, metrik lain yang Anda peroleh akan semakin berkurang pula. Mulai dari open rate, click-through-rate, conversion rate, dan lain sebagainya.

Di sini sudah terlihat kan, apa dampaknya jika Anda tidak menggunakan server SMTP dan dampaknya untuk SMTP Relay?

Sisanya akan kami serahkan kembali pada Anda. Jika Anda berniat menggunakan SMTP, Anda bisa menghubungi kami melalui fitur live chat di website. Diskusikan dulu berapa kebutuhan limit email Anda. Juga pelajari protokol standar mengenai SMTP, seperti port yang digunakan, mengapa port defaultnya (port 25) perlu diganti, kemudian hubungannya dengan protokol POP3 dan IMAP untuk penerimaan email, serta hal-hal lainnya.

Baca Juga

Itu dia ulasan mengenai apa itu SMTP server dan kegunaanya untuk bisnis Anda. Untuk mendapatkan informasi lain seputar SMTP, silakan kunjungi blog kami. Atau daftarkan diri Anda di sini untuk mulai menggunakan SMTP relay service kami. Untuk website kami, Anda bisa mengunjunginya di sini.

(V.V)