Apakah SMTP Termasuk Inbound atau Outbound?

SMTP adalah sebuah protokol standar dan juga tools yang mana mengontrol transmisi email dari satu email ke email lainnya. Saat ini banyak sekali penyedia SMTP Server dari yang sangat murah hingga sangat mahal.

Perbedaannya, jika menggunakan jasa SMTP Server yang murah, maka IP Reputation tidak akan terjaga. Sedangkan dengan harga yang lebih mahal IP Reputation bisa terjaga, karena penyedia jasa ini menggunakan Dedicated IP.

Dengan terjaganya IP Reputation tersebut, sebuah company atau brand tidak akan mengalami kendala yang sering terjadi dalam email marketing. Seperti, email gagal masuk ke inbox atau berada di folder spam atau junk.

Dengan menggunakan email service provider, atau SMTP yang gratis juga dapat membuat strategi email marketing tidak berjalan dengan lancar. Terdapat batasan-batasan yang ada dalam pengiriman email. Seperti, adanya kuota perhari dalam pengirimannya. Oleh karena itu menggunakan jasa SMTP adalah cara terbaik untuk melakukan email marketing. Atau mengirimkan email secara massal.

Dalam dunia email, terdapat dua kategori yang akan menentukan fungsi dari protokol ini atau tools yang akan digunakan. Inbound dan Outbound. Lalu, apakah SMTP termasuk Inbound atau Outbound.

Inbound SMTP

Terdapat fungsi-fungsi yang menentukan bagaimana bekerjanya protokol SMTP. Inbound adalah cara filter email yang diterima oleh server utama user dengan mengidentifikasi. Hal yang akan diidentifikasi adalah email spam, email yang berisi tujuan domain yang salah atau email yang memuat tentang attachment yang berisi ancaman seperti virus atau malware.

Inilah Inbound SMTP, dia yang mengontrol atau bisa meloloskan sebuah email atau tidak. Cara kerjanya seperti satpam dari email-email yang masuk.
Ini dapat dikatakan juga sebagai firewall terhadap semua ancaman pada Server. Karena hanya mengizinkan SMTP Server terpercaya untuk berkomunikasi dengan server lainnya. Serta, dapat menolak email apapun jika domain yang digunakan tidak merupakan domain yang diketahui atau diautentikasi. Sehingga, dapat mencegah adanya spamming.

Outbound SMTP

Outbound SMTP memiliki fungsi yang berbeda. Seperti yang sudah dikatakan diatas, bahwa di dalam protokol ini memiliki fungsi-fungsi yang berbeda pada setiap bagiannya. Outbound merupakan kebalikan dari Inbound.

Outbound SMTP menerima semua domain, karena fungsinya adalah menjalankan email keluar. Ketika menggunakan strategi email marketing, Outbound SMTP adalah sesuatu yang harus digunakan. Ini akan membawa email-email yang dikirimkan ke berbagai domain sesuai dengan email list yang dimiliki oleh company atau brand.

Jadi, singkatnya SMTP merupakan sebuah protokol yang berjalan untuk mengirimkan email-email. Inbound atau Outbound adalah fungsi di dalamnya. Ketika ingin menggunakan yang mana, sesuaikan dengan kebutuhan company atau brand. Yang terpenting adalah gunakan SMTP Server yang terpercaya dan juga gunakan Dedicated Server.

Sekarang, email menjadi hal yang krusial. Terdapat banyak spammer dan tidak kejahatan yang terjadi melalui digital. Dalam email, dunia professional berkaitan erat dengan medium yang satu ini. Jika ingin menghindari adanya ancaman tersebut namun Anda menantikan email penting yang harus segera dibuka, maka gunakanlah Inbound SMTP.

Sedangkan, jika company atau brand sedang melakukan email marketing yang mana mengharuskan mengirimkan email dalam jumlah massal, gunakanlah Outbound SMTP. Namun, sebaiknya menggunakan keduanya untuk mendapatkan proteksi, efektifitas dan efisiensi yang maksimal.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri melalui mtarget.co. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)