Bagaimana Social Media Marketing digunakan untuk B2B
Saat ini, siapa yang tidak mengenal social media? Semua internet user sudah pasti memiliki social media dalam genggamannya. Dengan banyaknya orang yang menggunakan social media, hal ini menjadi penting bagi digital marketing. Social media marketing masuk ke dalam salah satu hal yang paling krusial dalam dunia marketing.
Hal ini tidak terlepas dari semua business model yang menggunakannya. Entah itu, B2B, B2C, C2C, dan yang lainnya. Melihat peluang yang ada di dalam social media, ini merupakan salah satu platform yang sangat cocok untuk melakukan marketing, mempromosikan produk dan jasa sebuah bisnis.
Lalu, seperti apa cara menggunakan social media marketing untuk B2B? Apakah hanya melakukan posting secara terus menerus sudah bisa masuk kedalam kategori marketing melalui social media? Simak selengkapnya di sini.
Social Media Marketing untuk B2B
Seperti yang sudah dikatakan diatas bahwa social media marketing dapat digunakan di berbagai macam business model. Dengan adanya cara marketing ini, akan menambah jangkauan audiens lebih luas lagi. Bagaimana marketing melalui social media ini digunakan?
Mendistribusikan Content
Content adalah materials yang paling penting dalam social media marketing. Content yang ada disini adalah copy dan visual. Platform social media merupakan salah satu cara terbaik untuk mendistribusikan visual, artikel, whitepaper, dan media lainnya. Yang mana pada akhirnya ini akan membentuk satu ajakan untuk melihat content secara lebih lengkap di website bisnis yang ada.
Komunikasi social media yang efektif seperti ini akan mendorong potential leads ke website sebuah bisnis, yang dapat menjadi langkah pertama menuju mereka memasuki sales funnel bisnis.
Bagi B2B, kepercayaan yang dihasilkan oleh *content* yang berkualitas seringkali dapat menjadi faktor penting dalam mempengaruhi buying decision, jadi ada baiknya menggunakan platform social media untuk mendistribusikan konten tersebut secara lebih luas.
Terhubung dengan Client
Social media marketing yang dilakukan merupakan cara untuk terhubung dengan calon client. Sebagian besar semua orang yang tersebar di banyak social media menggunakannya untuk networking dan juga untuk professional work, secara tidak langsung ini mengartikan bahwa client akan berada disana.
Social media presence yang baik ditambah dengan strategi content marketing dan standout dari banyaknya konten di social media akan menimbulkan engagement dan awareness yang positif. Ini akan memposisikan bisnis secara positif juga di mata calon client dan social media user B2B.
Search Engine Optimization (SEO)
Mentions, traffic yang masuk, interest, dan third party links sangat bermanfaat untuk search engine optimization (SEO). Inilah bagaimana social media marketing digunakan dalam bisnis B2B, untuk meningkatkan SEO.
Memenuhi SEO dalam Google index merupakan suatu hal yang bermanfaat bagi B2B dan menjadi step awal dalam kesuksesan akan komersial. Dengan adanya SEO, visibilitas pun akan semakin nyata terlihat oleh audiens.
Namun, dengan mengetahui bahwa social media dapat membantu SEO, hal yang perlu dilakukan adalah aktif mengelolanya dan memiliki perencanaan yang matang. Agar SEO yang ada di dalam social media berjalan dengan baik dan tidak melakukan posting tanpa perkiraan dan hipotesanya.
Inilah bagaimana menggunakan social media marketing untuk B2B. Kembali lagi, tujuannya adalah satu, yaitu mencapai goals-goals yang sudah ditetapkan di dalam bisnis. Konsisten dalam content menjadi salah satu kunci untuk menggunakan social media sebagai alat marketing untuk B2B.
Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar email marketing dan digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)
