Cara Membuat Content Marketing Yang Memiliki Tingkat Konversi Tinggi
Sebagai content marketer merupakan tugas Anda untuk menggunakan konten sebagai alat untuk menjual produk dan jasa. Content marketing dapat dikatakan berhasil jika mendatangkan konversi pelanggan.
Yang menjadi tantangan adalah mendapatkan konversi ini tidak semudah yang dibayangkan. Content marketing yang dibuat hanya menghasilkan konversi yang rendah.
Sebagai content marketer yang melihat angka konversi yang rendah, Anda harus segera memperbaikinya karena itu akan berpengaruh untuk kestabilan sebuah bisnis. Lalu, bagaimana cara untuk membuat content marketing yang akan menghasilkan konversi yang memadai.
Ciptakan Judul yang Menarik
Dalam content marketing, judul merupakan sesuatu hal yang penting. Hal yang umum terjadi adalah ketika judul kurang menarik maka para pembaca konten tersebut akan pergi dari laman atau page Anda. Karena judul merupakan hal yang pertama kali dilihat oleh seseorang.
Mulailah dengan judul yang meningkatkan rasa penasaran dan gunakan kalimat-kalimat sederhana. Namun jangan sampai menggunakan click-bait. Kemudian bisa ditambahkan dengan pemicu seperti angka, kata pertama berupa perangkat pertanyaan, hingga jumlah katanya sedikit. Setidaknya mencakup 7 kata saja.
Buat Hook Pada Intro
Jika judul digunakan untuk mencuri perhatian para pembaca. Intro merupakan cara untuk menahan pembaca agar tertarik dan membaca content marketing Anda hingga tuntas. Namun hal ini akan sulit terjadi jika Anda tidak memberikan intro yang menarik.
Buatlah hook intro agar para pembaca tergugah untuk membaca konten Anda sampai habis. Buatlah intro yang sedikit menggelitik. Namun Anda harus tetap menyampaikan apa dari misi Anda dalam sebuah konten ini. Serta tetap lakukan sedikit promosi disana.
Setidaknya, kalimat pemicu ini cukup mengundang rasa penasaran. Biasanya, kalimat ini ditulis persis di 100 kata pertama jika konten ini ada di postingan artikel.
Tambahkan Elemen Visual dalam Konten
Apabila Anda ingin menghindari keengganan user dalam menyelesaikan bacaan konten, usahakan untuk menambahkan elemen visual. Elemen ini disesuaikan dengan jenis konten yang Anda ciptakan.
Elemen ini berupa gambar, infographics, chart, screenshots, hingga video. Silahkan tentukan jenisnya dan masukkan dalam content marketing. Dengan adanya elemen ini, Anda akan memperoleh tingkat konversi yang cukup tinggi.
Gunakan Format Konten Yang Mudah Dibaca
Format yang baik itu bukan dengan ukuran font yang besar. Jika Anda menggunakan itu dapat dipastikan para pembaca akan sakit mata. Anda bisa melakukan beberapa hal ini untuk membuat konten Anda mudah dibaca dan tidak membosankan.
Pertama berikan highlight. tambahkan pointer untuk memudahkan pembaca. Kedua masukan visual agar pembaca tidak bosan memproses tulisan. Ketiga, buat paragraf yang tidak melebihi 6 baris. Terakhir, gunakan sub-heading agar pembaca tahu bahwa tulisan setelahnya akan fokus ke bahasan yang mana.
Sematkan CTA yang Menarik
Hal yang paling krusial untuk mengkonversi melalui content marketing adalah Anda harus menyisipkan call to action button.
Agar seseorang tertarik mengklik tombol tersebut, buatlah CTA yang menarik. Cirinya ialah langsung ke poin inti, menjelaskan apa yang orang butuhkan, adanya urgensi, adanya penawaran eksklusif, hingga menggambarkan keuntungan yang bakal diperoleh user. Pastikan kalimatnya jelas.
Itulah 5 cara agar memuat content marketing Anda mendapatkan hasil konversi yang banyak. Kesimpulannya, content marketing harusnya dapat menarik perhatian serta mudah dibaca. Setelah itu, pastikan untuk menyisipkan CTA agar konversi yang dihasilkan meningkat.
Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)