Cara Membuat SMTP Lebih Aman

Dalam pengiriman email, tentu saja dibutuhkan pengamanan yang ketat agar data sensitif yang dikirimkan melalui email tidak bisa diambil alih dengan mudah. Dengan menggunakan SMTP, ini akan membantu mengamankan pengiriman email.

Namun, menggunakan SMTP tidak berarti aman sepenuhnya dari ancaman-ancaman di dunia digital. Bagaimana cara membuat pengiriman email lebih aman melalui protokol ini?

Ancaman yang akan Datang dalam Pengiriman Email
Beberapa ancaman ini merupakan ancaman yang bisa masuk ke dalam email yang menggunakan SMTP. Ini dapat menyusupi berbagai email, email dengan jumlah yang besar seperti email blast ataupun email personal yang memiliki data sensitif. Berikut ini adalah beberapa ancaman dalam pengiriman email.

Unauthorized Access dan Kebocoran pada Data
Cybercrime selalu mencoba untuk mendapatkan akses untuk dapat masuk ke dalam SMTP Server yang mana akan mengirimkan banyak sekali outgoing email. Hal ini dapat dilakukan dengan menerobos authorized access dengan metode yang sedemikian rupa. Sehingga, cybercrime dapat masuk dan mencuri data-data sensitif untuk kebutuhan mereka.

Spam dan Phishing
Ketika pelaku kejahatan di dunia digital dapat mengakses SMTP Server yang Anda miliki, mereka juga cenderung menggunakannya untuk mengirim pesan yang tidak diinginkan melalui Server Anda. Seperti, meminta data-data account user, yang mana hal ini merupakan hal yang merugikan banyak orang.

Malware
Setelah mencari titik lemah dari protokol ini, para pelaku cybercrime biasanya juga menyebarkan Malware, baik itu melalui email atau langsung menyebarkannya pada infrastruktur server. Ini bisa berupa virus seperti Trojan Horse yang mana digunakan untuk menghalangi operasi dari sebuah sistem dan mendapatkan data yang telah dijaga dengan ketat pada sistem.

3 hal ini merupakan sesuatu ancaman bagi SMTP, lalu bagaimana membuat SMTP semakin aman bagi penggunanya?

Gunakanlah SSL/TLS
Di dalam SMTP, dapat ditambahkan lapisan-lapisan keamanan untuk menjaga email yang keluar dari SMTP tidak bisa disusupi ketika berjalan melalui SMTP Port yang ada. Lapisan ini dinamakan SSL/TLS.

Secure Socket Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS) merupakan suatu hal yang sama. Hanya saja, TLS adalah versi terbaru dari SSL. Kedua lapisan ini memiliki fungsi yang sama, yaitu berfungsi untuk mengenkripsi pesan yang berpindah dari email client ke mail server, atau dalam kasus ini SMTP Server.

Ini membantu untuk mengaburkan pesan. Sehingga, ketika para pelaku cybercrime mencoba masuk untuk membaca isi email tersebut, mereka hanya akan melihat karakter acak yang tersebar di seluruh email. Dengan hal itu, pelaku cybercrime tidak bisa mengambil informasi apa-apa dari sebuah email.

Ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk membuat pengiriman email lebih aman melalui SMTP. Dengan ancaman-ancaman yang ada dalam pengiriman email, penambahan lapisan keamanan sudah menjadi suatu keharusan. Terlebih jika suatu SMTP Server memiliki data-data yang sensitif seperti pada industri keuangan.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar SMTP, email marketing dan digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)