CDP vs CEP, Apa Perbedaan dan Hubungannya?

Rekan marketer pasti sudah tidak asing dengan istilah-istilah marketing seperti CDP dan CEP. CDP merupakan kependekan dari Customer Data Platform, sedangkan CEP berarti Customer Engagement Platform. Sekilas, perbedaan keduanya hanya terletak pada kata tengah, yaitu Data dan Engagement. Kira-kira apa ya maksudnya?

Pada artikel ini, kami akan mengulas perbedaan CDP vs CEP serta hubungan di antara keduanya. Pertama-tama, mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan CDP dan CEP.

Apa Itu Customer Data Platform (CDP)?

Customer Data Platform (CDP) adalah sebuah software yang membantu Anda mengumpulkan data pelanggan dan menyusunnya menjadi sebuah profil pelanggan terpadu yang akurat dan konsisten. CDP menyatukan data pelanggan dari berbagai sumber media digital yang bisnis Anda miliki, seperti social media, website, dan Customer Relationship Management (CRM).

CDP akan menganalisis data-data tersebut dan melakukan segmentasi berdasarkan aktivitas, transaksi, dan demografi pelanggan. Dengan baseline dan algoritma khusus yang dimilikinya, CDP juga akan mengurus proses perizinan dan aliran data pelanggan.

Sehingga, Anda bisa tenang memastikan bahwa data pelanggan yang Anda kumpulkan akurat, tersegmentasi dengan baik, dan pastinya legal atas consent pelanggan. Tujuan utama CDP adalah mempermudah pekerjaan Anda sebagai seorang digital marketer untuk melakukan automasi.

Jadi, profil pelanggan yang sudah Anda bangun sebelumnya akan dimanfaatkan untuk membuat personalized content marketing. CDP bahkan mendukung proses personalisasi konten tersebut.

Apa Itu Customer Engagement Platform (CEP)?

Customer Engagement Platform (CEP) merupakan software pelacak dan pengelola data pelanggan yang memungkinkan interaksi dengan prospek dan customer Anda. CEP menjalankan fungsinya dibantu integrasi dengan platform digital seperti email, live chat, dan chatbot.

Dalam digital marketing, CEP berperan sebagai pusat akses semua marketing channel yang mengatur penyusunan omnichannel workflows. Software ini memungkinkan Anda mengaktifkan dan mengelola workflow tersebut tanpa harus beralih dari satu platform ke platform lain.

CEP memfasilitasi Anda fitur untuk memantau aktivitas customer di beberapa platform yang berbeda sekaligus. Kemudian dengannya, Anda dapat menentukan aksi lanjutan yang harus Anda lakukan terhadap mereka.

Sebagai contoh, Anda dapat mengirim kupon diskon kepada seorang customer yang baru saja selesai memesan produk Anda. Tanpa CEP, Anda mungkin kesulitan menentukan channel mana yang harus Anda gunakan untuk mengirimkannya pesan pemberitahuan. Untungnya, CEP dapat memberi tahu Anda channel mana yang paling efektif sebagai pendekatan pelanggan.

Perbedaan CDP vs CEP

Berdasarkan cara kerjanya, CDP berbeda dengan CEP. CDP berfokus pada proses pengumpulan dan penyatuan data pelanggan, sedangkan CEP lebih fokus pada keterlibatannya dengan pelanggan.

Dengan CDP, Anda bisa membuat sebuah profil pelanggan yang terpadu, lengkap dengan data yang akurat. Sementara itu, CEP membantu Anda melakukan pendekatan dengan pelanggan melalui alur kerja omnichannel yang lebih praktis dan efisien.

Bagaimana CDP dan CEP Bekerja Sama?

Lahirnya CDP dan CEP berangkat dari kesadaran akan pentingnya data customer. Tanpa pengecualian, data customer pihak pertama, kedua, dan ketiga sama-sama penting bagi kegiatan digital marketing Anda. Namun, first party data dari customer ibarat berlian bagi seorang digital marketer seperti Anda. Maka dari itu, CDP dikembangan demi membantu Anda mengumpulkan data-data penting tersebut.

Nah, sebagai kelanjutan dari data-data yang telah terkumpul, CEP kemudian hadir sebagai dukungan kampanye yang terlibat langsung dengan pelanggan. Dapat Anda lihat bahwa kedua software ini saling melengkapi.

CDP memberi data customer yang Anda butuhkan, lalu CEP memberi Anda kemudahan dalam melakukan pendekatan marketing team dengan customer berdasarkan data tersebut.

Baca Juga

Itu dia perbedaan antara CDP vs CEP serta hubungan keduanya yang perlu Anda ketahui. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar produk di blog kami. Jangan lupa, segera daftarkan diri Anda di sini untuk memulai email marketing campaign dengan kami.

(V.V)