7 Contoh Copywriting Menarik untuk Jalankan Konten Iklan

Copywriting untuk beriklan adalah jenis copywriting yang digunakan untuk membuat pesan membujuk secara halus yang efektif dalam iklan. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian audiens potensial, menggerakkan mereka untuk berinteraksi dengan iklan, dan akhirnya menghasilkan tindakan yang diinginkan, seperti untuk mengikuti social media, membeli produk atau menggunakan layanan bisnis Anda.

Copywriting adalah seni, proses atau kegiatan menulis yang bertujuan agar pembaca melakukan suatu respon, tindakan, atau keputusan yang diharapkan. Tulisan yang dihasilkan biasa juga disebut dengan copy.

Pada perkembangannya, copywriting tidak hanya tentang menghasilkan tulisan saja, tetapi juga bisa tentang menghasilkan foto atau video yang mendukung tulisan tersebut. Dunia pemasaran digital akan berhubungan erat dengan copywriting, karena hasilnya sering dipakai pada situs resmi milik brand dan konten-konten untuk iklan digital.

Copywriting merupakan teknik pemasaran yang sangat memengaruhi performa iklan. Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui hal tersebut melalui berbagai contoh copywriting yang kami bahas di artikel ini. Copywriting dalam iklan perlu gaya persuasif untuk menarik minat dari calon konsumen Anda. Sebelum melihat contoh copywriting yang menarik ini, Anda harus mempelajari jenis-jenis copywriting terlebih dahulu.

Alasan Mengapa Memerlukan Copywriting

Fungsi dan manfaat copywriting sangat banyak, bukan hanya untuk mempromosikan atau memperkenalkan produk saja. Akan tetapi juga membantu dalam meningkatkan penjualan, menarik konsumen, hingga membuat seseorang ingat dengan produk atau jasa tersebut.

Adanya copywriting pada suatu produk, dapat menghasilkan konten yang informatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat meningkatkan interaksi yang signifikan dengan konsumen, terutama di digital platform seperti media sosial.

Tujuan Menggunakan Copywriting

Copywriting tidak sembarangan ditulis karena memiliki tujuan yang sangat variatif, di antaranya yaitu sebagai berikut.

1. Menyampaikan pesan

Manfaat copywriting yang pertama ialah hadir untuk memberikan pesan yang bersifat informatif dan edukatif kepada audiens.

2. Membangun citra

Citra merek atau branding sebuah bisnis dapat dilihat dari penulisan copywriting pada konten promosi yang dibuat. Jadi, sebisa mungkin buatlah copywriting yang mewakili tone of voice dari bisnis Anda.

3. Menawarkan solusi

Saat seseorang menghadapi masalah, tentunya Anda ingin produk Anda menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Maka, gunakanlah copywriting untuk menjawab permasalahan yang biasanya terjadi pada audiens Anda.

5. Meningkatkan keterlibatan

Copywriting yang efektif dapat mendorong audiens untuk terlibat lebih dalam dengan merek atau iklan Anda. Pesan yang membangkitkan emosi, menantang, atau memancing rasa ingin tahu dapat mendorong audiens untuk membaca, menonton, atau berinteraksi lebih lanjut.

4. Menaikkan omzet penjualan

Saat Anda melakukan persuasi melalui teknik copywriting, saat itulah audiens Anda akan terhipnosis dengan produk yang Anda jual. Hal ini tentu bisa meningkatkan penjualan dari konversi konten promosi Anda.

Jenis-Jenis Copywriting

Copywriting adalah seni dan proses menulis teks persuasif yang bertujuan untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek. Jenis-jenis copywriting bervariasi tergantung pada konteks dan platform yang digunakan. Berikut ini beberapa jenis copywriting umum.

1. Copywriting iklan cetak

Copywriting untuk iklan cetak seperti majalah, surat kabar, brosur, pamflet, dan selebaran. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pembaca dan mengajak mereka untuk mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk atau mengunjungi situs web.

2. Copywriting iklan digital

Copywriting untuk iklan digital seperti iklan banner, iklan popup, iklan PPC (pay-per-click), iklan media sosial, dan iklan di platform pemasaran digital lainnya. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pengguna internet dan mendorong mereka untuk berinteraksi dengan iklan tersebut.

3. Copywriting penjualan

Copywriting yang ditujukan untuk meyakinkan calon pembeli untuk membeli produk atau layanan. Ini dapat digunakan dalam saluran penjualan seperti halaman penjualan, brosur penjualan, email pemasaran, atau dalam materi promosi lainnya.

4. Copywriting konten

Copywriting untuk konten yang lebih informatif dan bernilai bagi audiens. Ini termasuk artikel blog, ulasan produk, deskripsi produk, panduan, dan konten yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran merek dan memberikan informasi yang berharga.

5. Copywriting social media

Copywriting untuk postingan social media, termasuk caption untuk gambar atau video, teks dalam iklan sosial media, atau materi promosi yang dibagikan melalui platform social media. Tujuannya adalah untuk memicu keterlibatan, mendapatkan pengikut, dan mempromosikan produk atau merek.

6. Copywriting SEO

Copywriting yang dioptimalkan untuk mesin pencari (search engine) dengan menggunakan teknik-teknik SEO. Ini melibatkan penggunaan kata kunci yang relevan, struktur konten yang baik, dan penempatan strategis dalam konten web untuk meningkatkan peringkat di halaman hasil pencarian.

7. Copywriting radio dan televisi

Copywriting untuk iklan radio dan televisi. Copy ini harus singkat, jelas, dan mampu memikat pendengar atau pemirsa dalam waktu yang terbatas.

Setiap jenis copywriting memiliki karakteristik dan taktik yang berbeda. Pemilihan jenis copywriting yang tepat tergantung pada konteks, target pasar, target audiens, dan platform yang digunakan untuk mempromosikan pesan tersebut.

8. Email copywriting

Penulisan copy yang menarik akan membantu keberhasilan email marketing. Copy tersebut harus bisa membuat penerima tertarik untuk membuka, membaca, bahkan tergerak untuk melakukan tindakan tertentu sesuai dengan isi email marketing.

9. B2B & B2C copywriting

Terakhir adalah jenis B2B dan B2C copywriting. Jenis ini fokus pada objek yang dituju. Misalnya copy untuk bisnis B2B, menggunakan gaya komunikasi copy yang formal, lugas dan dengan diksi khusus.

Contoh Copywriting untuk Beriklan

Headline copywriting adalah elemen penting dalam menyusun pesan persuasif yang menarik perhatian audiens. Berikut ini beberapa jenis headline copywriting yang sering digunakan:

1. Claim Headline

Contoh Copywriting Finansialku

Headline dengan penegasan atau klaim pada contoh copywriting dari Finansialku ini menggunakan kalimat yang tegas, dan meyakinkan untuk menyatakan keunggulan produk atau layanan.

2. Question Headline

Contoh Copywriting BNI

Mengajukan pertanyaan yang memancing rasa ingin tahu audiens dan mendorong mereka untuk membaca lebih lanjut. Seperti pada contoh copywriting dari iklan BNI, mendorong audiens yang membaca untuk mencari tahu seperti apa dan bagaimana mendapatkan bonus tersebut.

3. Emotional Headline

Contoh Copywriting Gojek

Menggugah emosi audiens dengan menggunakan kata-kata yang membangkitkan perasaan atau keinginan mereka. Seperti contoh copywriting menarik dari iklan Gojek, dengan target market orang yang bekerja kantoran, Gojek memberikan gambaran keuntungan dari menggunakan layanan mereka.

4. Benefit Headline

Contoh Copywriting SeaBank

Pada contoh copywriting berikutnya adalah jenis Benefit Headline dari SeaBank, menyoroti manfaat utama produk atau layanan yang ditawarkan kepada audiens. Dengan SeaBank, audiens bisa mendapatkan keuntungan seperti transfer gratis, bunga kompetitif, hingga bunga bisa cair setiap hari.

5. List Headline

Menggunakan angka untuk menarik perhatian dan memberikan rasa jelas dan terukur. Contoh: "10 Tips Ampuh untuk Menaikkan Omzet dalam 30 Hari".

6. Command Headline

Menggunakan kata kerja yang kuat dan dinamis untuk menginspirasi audiens dan mendorong mereka untuk bertindak. Contoh: "Mulailah Petualangan Baru Anda Hari Ini!"

7. Urgent Headline

Membangkitkan rasa ingin tahu atau kontroversi dengan menyajikan pernyataan yang mengejutkan atau menggugah audiens. Contoh: "Mengapa Anda Tidak Boleh Melewatkan Kesempatan Ini?"

8. Magic Word Headline

Menggunakan kata-kata seperti "Rahasia," "Terbukti," "Mengungkapkan," atau "Menguak" untuk menarik perhatian dan membuat audiens ingin tahu. Contoh: "Rahasia Keberhasilan Bisnis yang Terbukti dari Para Ahli".

Dalam memilih jenis headline yang tepat, penting untuk memahami audiens target, tujuan iklan, dan pesan yang ingin disampaikan. Pemilihan headline yang menarik dan relevan dapat membantu meningkatkan efektivitas pesan copywriting Anda.

Baca Juga

Demikian artikel kami mengenai contoh copywriting untuk iklan, kini tinggal Anda pilih salah satu headline yang dirasa cocok untuk bisnis Anda, dan buat analisanya agar Anda mengetahui hasilnya.

Bagi Anda yang ingin membuat tulisan copywriting untuk keperluan marketing, maka buatlah kerangka secara sistematis agar tulisan lebih runtut. Jangan lupa untuk menerapkan tips copywriting di atas untuk membuat tulisan yang lebih berkualitas.

Baca artikel lainnya mengenai digital marketing di blog kami, atau subscribe newsletter kami agar tidak ketinggalan informasi paling up-to-date. Apakah Anda ingin menjalankan email marketing? Daftarkan diri Anda sekarang juga!

(A.A)