6 Kesalahan Digital Marketing yang Harus Dihindari oleh Usaha Kecil

Digital marketing memang efektif, namun tidak berarti strategi ini tidak memiliki risiko. Banyak usaha kecil yang mempertaruhkan reputasi dan budgetnya untuk mencoba strategi digital marketing yang baru.

Baca Juga

Trial and error, berhasil atau gagal dalam dunia digital marketing memang lumrah. Akan tetapi, jika bisa terhindar dari kesalahan, kenapa tidak dilakukan?

Berikut adalah 6 kesalahan digital marketing yang harus usaha kecil hindari jika ingin menikmati kesuksesan online dan mengulang kesuksesan tersebut berkali-kali.

Menargetkan Audiens yang Salah
Keunikan dari digital marketing adalah memungkinkan untuk menargetkan audiens yang ideal bagi usaha kecil yang melakukan digital marketing. Hal ini juga termasuk audiens yang sulit dijangkau dengan cara lain.

Namun, strategi ini hanya berfungsi jika usaha kecil tersebut menargetkan audiens yang tepat, yaitu orang-orang yang tertarik dengan apa yang ditawarkan.

Sebelum meluncurkan digital marketing campaign, luangkan waktu untuk memahami target audience, buatlah buyer persona dan buat gambaran akurat tentang siapa yang ingin dijangkau dengan digital marketing campaign yang akan dibuat.

Kurangnya Website
Memiliki website merupakan sesuatu yang krusial bagi segala bisnis. Tidak terlepas dengan usaha kecil. Ini merupakan hal yang wajib dimiliki. Sejauh ini, hanya 51% usaha kecil yang memiliki website. Padahal faktanya, 97% orang mencari produk atau jasa secara online, bisa dibayangkan jika bisnis tidak memiliki website.

Jika Anda menginginkan digital marketing campaign dan ketersediaan secara online, harus mulai dengan website.

Kurangnya Marketing Plan
Untuk membangun strategi digital marketing yang sukses dibutuhkan perencanaan yang matang. Buatlah marketing plan secara rinci dan bisa diukur di tiap matriksnya. Serta, buatlah suatu tujuan dari strategi digital marketing ini.

Hal ini tidak hanya dibutuhkan oleh bisnis besar saja, usaha kecil pun memerlukannya. Karena jika sebuah strategi digital marketing tidak bisa diukur, kita tidak akan pernah tahu perkiraan outputnya. Tentu saja sebuah usaha kecil tidak ingin menggelontorkan budget yang besar tanpa menerima sesuatu yang besar pula. Oleh karena itu, buatlah rencana yang matang sebelum benar-benar mengeksekusinya.

Mengabaikan Sales Funnel
Apa pun jenis marketing yang dipilih, customers akan melalui sales funnel untuk mencapai titik dimana mereka terkonversi atau mengambil tindakan nyata untuk terlibat dengan sebuah bisnis.

Ini merupakan tugas Anda sebagai pelaku bisnis untuk mengarahkan mereka melalui funnel dari pertama kali mendengar sebuah usaha kecil hingga menjadi customers yang setia. Ini merupakan sesuatu yang krusial. Bagaimana usaha dapat memberikan treatment dan approach yang berbeda pada setiap funnelnya secara hati-hati. Hingga akhirnya audiens bisa menjadi customers.

Jika bisnis gagal memahami atau memperhitungkan sales funnel dalam digital marketing, kemungkinan mereka akan kehilangan peluang berharga untuk menemukan dan mengembangkan future customers.

Mengabaikan Social Media
Untuk bisnis yang ingin meluncurkan digital marketing campaign yang sukses, social media adalah jawabannya. Facebook dan social media lainnya, menawarkan akses mudah dan murah yang akan menuju ke potential customers.

Bisnis harus merangkul semua potensi yang disediakan oleh social media daripada tidak memanfaatkannya. Melalui social media, persebaran konten yang dibuat begitu cepat. Terlebih ada fitur share yang ada di social media. Hal ini membuat persebaran konten semakin cepat.

Gagal Melacak Result
Bagaimana bisa mengetahui bahwa strategi marketing berhasil? Caranya adalah dengan melacak resultnya. Sayangnya, banyak bisnis menggunakan digital marketing tetapi lupa untuk melacak bagaimana kinerja strategi yang digunakan baru mereka.

Ini merupakan sesuatu yang perlu diketahui. Jika tidak bisa melihat hasilnya seperti apa dari setiap channel marketing yang digunakan, makna sebuah bisnis tidak bisa menentukan step kedepannya seperti apa. Karena jangankan memilih strategi yang efektif, melakukan evaluasi dari campaign sebelumnya saja tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, melakukan pelacakan dan evaluasi merupakan suatu hal yang penting dalam digital marketing.

Inilah 6 kesalahan yang harus dihindari oleh usaha kecil dalam melakukan strategi digital marketing. Ini terlihat seperti bukan hal yang penting dan harus diperhatikan. Tapi inilah yang menjadi tolok ukur keberhasilan suatu digital marketing campaign.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar email marketing dan digital marketing? Kunjungi blog kami di sini. Atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)