Permasalahan yang Dihadapi Para Pelaku UKM

Ketika mulai mendirikan bisnis baik kecil maupun besar, setiap pemilik bisnis pasti memiliki masalah masing-masing, entah itu masalah dana, sumber daya manusia, atau apapun. Tapi ada satu masalah yang pasti dihadapi oleh bisnis agar mampu mencapai kesuksesan yaitu pelanggan.

Terdengar sederhana memang, pelanggan. Anda telah merencanakan semuanya, dana sudah, sumber daya manusia juga sudah, bisnis Anda siap terjun ke pasar. Kemudian Anda mulai mempromosikan produk Anda kepada segmen yang memang sudah menjadi sasaran Anda. Ternyata produk Anda berbeda, orang-orang mulai penasaran dan membeli produk Anda. Pelanggan Anda mulai berdatangan, Anda merasa bisnis Anda akan sukses. Tapi, mereka yang membeli produk Anda ternyata tidak kembali. Anda kehilangan mereka.

Mendapatkan pelanggan baru memang sulit, tapi mempertahankan pelanggan yang sudah Anda miliki juga sama sulitnya. Fakta yang menyedihkan adalah bahwa lebih dari 92% UKM gagal dalam jangka waktu 5 tahun pertama dan ini dikarenakan pelaku UKM tidak mengetahui secara rinci bagaimana cara memasarkan bisnis mereka dengan sukses.

Lalu apa yang harus Anda lakukan agar tidak kehilangan pelanggan dan mampu mengatasi masalah lainya? Ubah strategi pemasaran Anda. Anda dapat mengikuti cara berikut ini:

1. Rencanakan ulang marketing plan Anda

Dalam merencanakan ulang strategi marketing, ada 3 hal yang perlu Anda perhatikan : marketing plan, action plan, dan editorial calendar. Sebenarnya ada banyak sekali kesempatan dalam bisnis Anda, dan jika Anda tidak memiliki rencana yang matang Anda tidak mampu membedakan kesempatan yang datang itu akan baik untuk bisnis atau malah akan menghancurkan bisnis Anda.

Marketing plan akan membantu Anda untuk :

  • Fokus pada tujuan Anda
  • Mengetahui strategi marketing yang cocok untuk membantu mencapai tujuan Anda
  • Gambaran aktivitas apa saja yang dapat Anda gunakan dalam setiap strategi

Setelah membuat marketing plan, Anda harus mulai mambuat action plan yang merupakan jadwal dari setiap langkah yang akan Anda ambil dari sebuah aktivitas. Misalnya Anda memiliki produk baru, Anda harus membuat jadwal untuk kapan waktu launching, bagaimana Anda akan memasarkan produk baru ini, dll. Anda juga harus membuat editorial calender yang hampir sama dengan action plan, tapi lebih  spesifik pada konten, seperti konten apa yang harus dibuat dan kapan pembuatanya, ini bertujuan untuk mendukung action plan.

2. Manfaatkan sumber daya lain

Saat mulai membangun bisnis UKM, Anda tentu tidak memiliki banyak tenaga yang membantu. Anda memiliki banyak hal yang harus dikerjakan, tapi kekurangan orang. Akhirnya Anda mengerjakannya sendiri, tapi harusnya Anda tidak melakukan hal ini.

Inilah mengapa memiliki marketing plan sangat penting. Ketika Anda memiliki gambaran menyeluruh terhadap apa yang akan Anda lakukan terhadap bisnis, Anda dapat meminta bantuan sumber daya lain untuk beberapa pekerjaan yang sekiranya tidak dapat Anda lakukan sendiri.

Menggunakan jasa web developer untuk membuat dan mendesain website bisnis Anda, atau menggunakan jasa copywriter untuk menulis konten bagi Anda.

Atau, jika Anda ingin mencoba email marketing, MailTarget dapat menjadi pilihan yang baik, Anda dapat mencoba fitur-fitur yang disediakan seperti desain form untuk email, email marketing, atau desain landing page (baca : cara kreasikan landing page atau membuat web sederhana dengan MailTarget di sini).

Anda perlu ingat, ketika Anda menggunakan sumber daya lain Anda harus berhati-hati. Banyak pelaku UKM yang mendengarkan saran dari seseorang yang merasa ahli dalam melakukan digital marketing, tapi ternyata saran tersebut justru buruk bagi bisnis. Hanya karena seseorang tahu cara menggunakan berbagai macam digital marketing, bukan berarti mereka paham bagaimana menetapkan strategi paling tepat terhadap bisnis Anda di dalam bidang marketing. Cek terlebih dahulu kredibilitas dari pihak ketiga yang yang akan bekerja sama dengan Anda.

3. Ikuti perkembangan tren dan teknologi

Mengikuti perkembangan tren bisa jadi hal yang paling sulit. Dengan perkembangan tren dan teknologi yang cepat, serta bergonta ganti maka Anda mungkin akan merasa kewalahan untuk terus mengikutinya.

Tapi meskipun  tren dan teknologi sering berubah ada beberapa hal dalam marketing yang masih tetap sama, Anda masih harus memahami siapa target audiens Anda dan masalah mereka, Anda masih harus memahami apa yang membuat Anda berbeda dan alasan mengapa audiens ingin berbisnis dengan Anda, Anda masih harus menyampaikan pesan kepada pelanggan, dan Anda masih membutuhkan strategi marketing.

Apa yang berubah adalah cara Anda mengirim pesan kepada audiens. Cara tradisional adalah menggunakan koran, TV, papan iklan, sedangkan cara modern saat ini adalah menggunakan email dan sosial media. Tren dan teknologi memang selalu berubah, tapi strategi marketing tidak.

Jika Anda menyukai artikel ini, kami mengirimkan newsletter yang berisikan tips & perkembangan seputar email marketing gratis, silakan bergabung disini. Baca juga artikel-artikel lain seputar email marketing di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi lainnya seputar MailTarget dan berita-berita terbaru. Stay tuned!