Tips Meningkatkan Engagement LinkedIn Post untuk B2B

LinkedIn adalah tempat terbaik untuk berinteraksi dengan audiens untuk industri B2B, Linkedin memiliki perbedaan yang cukup mencolok daripada sosial media lain seperti Facebook, Instagram maupun Twitter, untuk menarik perhatian audiens, kamu harus menyesuaikan konten yang pas karena banyak audiens yang berasal dari kalangan profesional.

Namun, tidak perlu khawatir dan bingung mengenai konten seperti apa yang nantinya bisa membantu meningkatkan engagement postingan kamu di LinkedIn, utamanya untuk menarik perhatian audiens B2B. Karena di sini akan dibahas beberapa tips yang dikategorikan berdasarkan tipe konten yang digunakan.

Postingan Berbasis Video

• Video Pendek dengan Rangkuman Konten
  Tips pertama yang bisa digunakan untuk meningkatkan engagement postingan di LinkedIn, yaitu dengan menggunakan video singkat dengan sedikit rangkuman teks. Dalam rilis yang dikeluarkan LinkedIn, ditemukan data bahwa konten video 5x lebih bagus untuk menarik percakapan antar pengguna. Data lain yang dikemukakan bahwa 3x pengguna LinkedIn lebih banyak menonton iklan berbasis video daripada gambar statis yang di tayangkan. Video yang digunakan juga tidak perlu terlalu panjang, cukup 15 detik saja.

• Video Berdurasi ‘Sedang’ Mulai 30 Detik
  Tips kedua, ketika video pendek sudah berhasil menarik perhatian audiens, selanjutnya kamu bisa coba gunakan video dengan durasi sedang. Video ini harus memiliki durasi mulai dari 30 detik hingga maksimal 3 menit saja. Durasi ini sangat cocok untuk menampilkan video ringkasan sebuah acara yang panjang seperti webinar, company profile atau mungkin sedikit prakata dari CEO Perusahaan.

• Video Berdurasi Panjang
  Ketika LinkedIn kamu sudah memiliki audiens yang sesuai dengan target yang diinginkan, maka tahap selanjutnya yaitu mulai menggunakan konten video dengan durasi yang panjang. Video panjang di LinkedIn berarti memiliki durasi 3 menit keatas. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan video satu sesi dari sebuah webinar atau bisa juga video kumpulan testimoni jika ada.

• Live Video
  Kemudian, jika branding sudah semakin kuat, maka kamu bisa mulai rutin melakukan live video. Namun, tidak semua akun LinkedIn memiliki fitur ini karena baru tersedia untuk pengguna yang beruntung dan mendapatkan beta update. Jika akun kamu sudah mendapatkan fitur ini, kamu mulai bisa memanfaatkannya dengan baik.

Postingan Berbasis Gambar

• Tampilkan Kutipan Komunikasi
  Tips lain untuk bisa meningkatkan engagement postingan di LinkedIn, yaitu dengan menggunakan gambar yang berisi kutipan komunikasi dengan pelanggan. Sebagai contoh, kamu bisa memanfaatkan email yang berisikan follow up kepada pelanggan, yang berisikan narasi yang membangun dan menarik perhatian. Jangan lupa untuk menutupi privasi yang ada pada gambar yang digunakan ya.

• Infografis Sederhana
  Kemudian kamu juga bisa memanfaatkan infografis sederhana. Infografis sederhana di sini bukan berupa gambar meme, tapi lebih kepada info sederhana seperti sebuah gambar dengan tulisan ‘3 Cara Mengatur Waktu’ dan lain sebagainya.

• Infografis
  Gambar selanjutnya yang tentu sangat menarik perhatian audiens, yaitu infografis yang memiliki data yang akurat. Karena infografis biasanya dikemas dengan desain yang mencolok dengan paduan warna dan tulisan yang bisa membuat audiens tertarik untuk memperhatikannya.

• Quote Inspiration
  Tips terakhir tentang gambar yang bisa menaikkan engagement di LinkedIn adalah, dengan membagikan gambar berisikan quote inspiration. Karena banyak pengguna profesional di LinkedIn yang sangat menyukai konten berisikan inspirasi harian dan bahkan ditunggu setiap hari.

Itu dia sedikit tips yang bisa diberikan mengenai bagaimana cara meningkatkan engagement postingan di LinkedIn. Semoga bisa membantu kamu yang baru mulai memanfaatkan LinkedIn untuk mencari audiens B2B.

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri Anda melalui mtarget.co Anda juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(M.M)