Skenario yang Tepat untuk Bekerja dengan Automation

Email yang telah diotomatisasi akan mengirimkan informasi kepada para pelanggan dengan tepat ketika mereka membutuhkannya, tentu saja hal tersebut menjadi langkah yang efisien bagi Anda dan team Anda. Dengan email automation, Anda dapat mengirimkan serangkaian email untuk memperkenalkan perusahaan Anda kepada para pelanggan baru, memberikan rekomendasi produk berdasarkan history pembelian pelanggan Anda, mengucapkan selamat ulang tahun dan masih banyak lagi. Dengan MailTarget email automation workflows, Anda dapat dengan mudah membuat workflow berdasarkan trigger yang secara otomatis akan mengirimkan email ke pelanggan Anda.

Namun sering kali kami mendapatkan pertanyaan, “bagaimana skenario yang tepat untuk memutuskan bekerja dengan memanfaatkan automation?”

Sebuah workflow dari email automation akan berhasil jika Anda memiliki konten yang secara otomatis akan dikirim kepada para subscriber dalam waktu tertentu. Berikut beberapa skenario yang tepat jika Anda menggunakan automation:

  1. Ketika ada subscriber baru yang sign up ke dalam list Anda: Ucapkan selamat datang kepada subscriber baru dengan mengirimkan satu email – atau serangkaian – untuk membantu mereka mengenal perusahaan atau organisasi Anda.
  2. Ketika Anda memiliki serangkaian email: Anda mungkin memiliki konten pendidikan , seperti online course, yang perlu dikirimkan secara teratur selama periode tertentu. Bagi informasi tersebut menjadi beberapa rangkaian step-by-step yang dapat dikirimkan secara harian, mingguan atau bulanan.
  3. Ketika Anda perlu mengirimkan email setahun sekali: Mungkin saja Anda ingin mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada seorang pelanggan. Anda hanya perlu mengatur workflow untuk mengirim email setiap tahun dan biarkan sistem mengurusnya.
  4. Bila Anda ingin mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia: Para pelanggan yang melakukan pembelian secara teratur sangat penting bagi bisnis Anda. Kirimkan email yang berisi ucapan-ucapan sederhana, seperti terima kasih, menawarkan diskon khusus atau mengundang mereka untuk program-program VIP. Tentu saja hal itu membuat mereka merasa dihargai.
  5. Adanya follow up setelah melakukan transaksi pembelian: Kirimkan rekomendasi produk atau tips perawatan produk berdasarkan apa yang pernah pelanggan Anda dibeli.
  6. Ketika Anda ingin mendapatkan feedback: Anda dapat mengirimkan email yang meminta para pelanggan untuk memberikan feedback tentang pengalaman berbelanja mereka dengan perusahaan Anda.
  7. Ketika Anda ingin membuat win-back campaign: Mengembangkan win-back email series untuk mendorong para pelanggan yang tidak aktif, sehingga mereka kembali terlibat dengan perusahaan Anda. Hal ini dapat membantu Anda untuk melakukan segmentasi ulang kepada pelanggan-pelanggan tersebut atau bahkan menghapus mereka dari email list Anda.

Berbagai macam kemungkinan yang dapat dilakukan oleh automation tampaknya tak ada habisnya. Namun, tetap ada beberapa skenario dimana menggunakan email automation tampak kurang pas. Tentu saja Anda ingin membuat pelanggan Anda merasa istimewa, tidak merasa bahwa mereka berinteraksi dengan robot. Ada beberapa skenario yang kurang tepat jika Anda menggunakan automation:

  1. Ketika Anda ingin mengirimkan one-to-one, catatan pribadi: MailTarget telah menyediakan fitur yang akan semakin memudahkan Anda untuk memberikan sentuhan secara personal di dalam email Anda, namun Anda butuh sedikit usaha yang lebih baik lagi. Kirimkanlah catatan-catatan yang benar-benar bersifat pribadi untuk sekelompok kecil pelanggan setia Anda, lebih baik lagi jika Anda dapat memberikan konten-konten segar pada waktu-waktu tertentu khusus untuk mereka.
  2. Ketika adanya keperluan untuk mengirimkan email transaksional: Sebuah email transaksional termasuk dalam one-to-one content yang secara khusus ditujukan pada pengguna secara individu, seperti notifikasi atau reset password. Teknologi automation juga dirancang untuk dapat menangani *one-to-one email marketing, seperti mengirimkan welcome messages kepada para subscriber baru, namun tidak dirancang untuk menangani email transaksi yang jumlahnya sangat besar.

Memanfaatkan automation tentu saja akan sangat memudahkan pekerjaan Anda, akan tetapi kemudian Anda tidak serta merta segala macam email dikirimkan dengan menggunakan automation. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Silakan Anda melakukan update package menjadi Professional Package dan rasakan pengalaman automation dengan MailTarget.

Anda menyukai artikel ini? Silakan bergabung dengan channel telegram MailTarget. Anda juga dapat bergabung dengan MailTarget Newsletter disini. Gratis, penuh dengan berbagai update dan tips ‘n tricks tentang email marketing.