Strategi Marketing Shopee yang Bisa Ditiru Bisnis Anda

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimana strategi marketing Shopee hingga bisa menjadi media transaksi online terpopuler di tahun 2022. Shopee berada di urutan kedua setelah Tokopedia. Mengingat tingkat kepopulerannya yang sangat tinggi, strategi pemasaran Shopee sekarang ini memang patut diperhitungkan. Mari kita bahas di artikel ini!

Tentu saja itu terjadi karena kegigihan para developer yang terus gencar memperkenalkan platform nya kepada masyarakat. Bahkan, perusahaan ini rela mengeluarkan banyak budget untuk melakukan promosi untuk menarik pembeli untuk melakukan pembelian produk di toko yang ada di Shopee.

Itulah sebabnya strategi marketing dalam berjualan online-nya harus dicontoh oleh para pelaku usaha saat ini karena memang kesuksesannya tidak perlu diragukan lagi. Apalagi untuk meningkatkan penjualan.

Hal ini terjadi karena mereka tahu bagaimana cara membuat hasil profit penjualan tetap aman dan tidak boros. Penasaran caranya? Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini:

Riding the Trend

Mungkin kamu tidak akan lupa dengan nada Baby Shark yang sempat booming dan viral pada tahun 2020 silam. Ini adalah salah satu materi konten promosi yang digunakan sebagai strategi Shopee yang pada saat itu dan berhasil membuat semua orang mengenal platform tersebut dengan mudah.

Memang nada dari lagu tersebut mudah sekali diingat sehingga hal ini dapat meningkatkan brand awareness dengan baik. Terbukti dengan cara inilah Shopee dapat berhasil sukses mendapatkan kemenangan sebagai platform yang berhasil memiliki iklan paling bagus pada tahun 2017 hingga Shopee mendapatkan penghargaan dari Bright Awards Indonesia.

Kemudahan Bagi Penggunanya

Kunci utama yang digunakan dalam teknik pemasarannya adalah isi konten penjualan produk yang jelas, diketahui semua orang, targetnya tepat, dan relatable. Poin-poin tersebut membuat semua orang tanpa berpikir panjang langsung melakukan transaksi dan pembelian terhadap produk Shopee.

Itulah sebabnya, sangat disarankan untuk menggunakan media yang terbaik jika ingin sukses menggunakan strategi pemasaran Shopee. Seperti yang terlihat bahwa sejak awal kehadirannya di dunia maya, Shopee langsung fokus terhadap transaksi melalui mobile phone.

Kita dapat melihat perusahaan ini dapat menyadari bahwa semua orang menyukai aktivitas berbau mobile. Pengguna Shopee atau e-commerce lainnya juga merasa terbantu dengan bisa berbelanja melalui genggaman tangan, atau mobile devices mereka.

Maka dari itu, sejak kehadiran e-commerce ini, Shopee menjadikan dirinya disebut sebagai pelopor utama kegiatan belanja online lewat telepon genggam. Strategi pemasaran seperti ini didapatkan dari hasil riset eMarketer bahwa jumlah pengguna ponsel sangat besar di Indonesia. Jumlah pesanan terbanyak setiap hari berasal dari mobile phone.

Target Pasar dan Promo Shopee Jelas

Senjata lainnya yang digunakan Shopee demi menarik banyak pelanggan adalah berani menawarkan promo besar-besaran kepada konsumennya dengan jelas. Salah satu promo paling menarik adalah adanya program voucher toko dan gratis ongkir dengan ketentuan tertentu yang masih dianggap ringan oleh para konsumen.

Hal ini menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi calon konsumen karena mereka tidak perlu memikirkan lagi soal ongkos kirim. Tidak hanya itu saja, Shopee juga berani memberikan jaminan harga paling murah kepada konsumen supaya dapat mengalahkan kompetitor lainnya.

Promo ini membuat banyak pengguna mobile phone tidak pernah berpikir lama saat melakukan transaksi lewat platform tersebut. Maka dari itu, hal ini bisa dijadikan sebagai teknik terbaik untuk menjual produk lebih cepat. Salah satu caranya adalah menawarkan jaminan harga termurah namun dalam batasan wajar.

Selain itu, Shopee juga memiliki target pasar yang sudah pasti dan jelas. Itulah sebabnya mereka banyak menjual berbagai macam kebutuhan wanita karena memang pada dasarnya kebanyakan orang yang paling suka berbelanja adalah kaum perempuan.

Brand Ambassador

Cara pemasaran produk di Shopee juga melibatkan banyak nama-nama besar yang bekerja sama sebagai brand ambassador dari Shopee itu sendiri. Mulai dari aktor Indonesia Joe Taslim, hingga bintang-bintang besar seperti Jackie Chan dan Cristiano Ronaldo dibawa oleh Shopee untuk memperkenalkan portal belanjanya.

Tak dapat dipungkiri bahwa ini memerlukan budget yang sangat besar ketika menggunakan brand ambassador seperti mereka. Namun, para followers mereka tentu saja akan melihat bagaimana idolanya menggunakan barang yang ia kenakan. Jika Anda belum memiliki budget sebesar itu, Anda bisa menggunakan micro-influencers untuk bisnis Anda.

Affiliate Marketing

Tidak hanya melakukan strategi marketing ke user langsung. Shopee juga membantu para pebisnis yang membuka toko dan berjualan melalui platform atau aplikasi Shopee. Shopee menawarkan affiliate marketing dari pada influencers yang bisa diakses oleh para penjual di Shopee.

Anda bisa memilih influencer mana yang ingin Anda gunakan untuk membantu Anda dalam menjual produk Anda. Influencer akan memulai berjualan melalui platform Shopee yang disediakan. Mereka akan melakukan live dan menawarkan produk Anda.

Itulah strategi yang Shopee gunakan yang bisa ditiru oleh bisnis Anda untuk menjalankan bisnis Anda. Anda tidak perlu menggunakan brand ambassador dengan budget mahal seperti yang digunakan oleh Shopee. Anda bisa menggunakan influencer yang memiliki followers yang loyal dengan engagement yang tinggi.

Baca Juga

Namun, Anda harus memastikan ketika Anda ingin menggunakan brand ambassador, lakukan riset untuk Anda mengetahui apakah followers yang mereka miliki merupakan akun aktif atau tidak. Karena, saat ini banyak sekali yang tertipu dengan followers jutaan. Sudah membayar mahal, namun tidak mendapatkan hasil apa-apa karena influencer membeli followers tersebut.

Ingin tahu lebih banyak tentang strategi marketing lainnya? Anda bisa mengunjungi blog kami di sini.