Things About To Know: Marketing Automation

Hi marketers! Seperti yang diketahui, email automation adalah salah satu metode dalam penerapan marketing automation. Namun, apa sebenarnya marketing automation?

Sebenarnya, kata marketing automation merujuk pada sebuah strategi marketing (biasanya) dalam bentuk perangkat lunak yang memungkinkan suatu perusahaan untuk melakukan aktivitas marketing-nya dengan mengotomatisasi, menyederhanakan dan mengatur alur marketing plan yang akan diterapkan pada perusahaan tersebut. Dengan adanya gagasan mengenai marketing automation, marketers bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada hal lainnya, tidak melulu tentang marketing.

Hmm, daripada memberikan penjelasan bertele-tele dan memusingkan, contoh simple dari marketing automation adalah mengirimkan konten-konten yang sesuai dengan needs and wants para pelanggan seperti contohnya menampilkan informasi related item yang pernah dilihat/dicari. Dari contoh yang sudah disebutkan, email automation juga termasuk ke dalam aktivitas marketing automation.

2014 merupakan awal perkembangan marketing automation, dan pada saat itu TFM&A Insight dan RedEye, 2 perusahaan yang memiliki fokus pada perkembangan marketing melakukan penelitian terhadap 250 pelaku utama marketing mengenai keuntungan terbesar dari bisnis mereka. Dari topik tersebut, TFM&A insight mendapatkan beberapa statistik penting sebagai berikut :

  • 36% responden mengatakan mereka merasa sangat diuntungkan oleh automated marketing karena automated marketing sangat memangkas pekerjaan-pekerjaan marketing yang terlalu banyak memakan waktu.
  • 30% responden mengatakan bahwa automated marketing dapat membuat aktivitas untuk mencari sasaran pelanggan dan prospek pelanggan menjadi lebih efektif.
  • 10 % responden mengatakan automated marketing membantu meningkatkan customer experience.
  • 24% lainnya mengatakan bahwa automated marketing dapat meningkatkan efektivitas dari email marketing yang berimbas pada multi-channel marketing dan mengurangi kemungkinan terjadinya human-error.

Namun tidak cukup hanya sampai disitu, data pada laporan State of Marketing oleh Salesforce pada tahun 2017 menunjukkan bahwa 67% pemain utama marketing menggunakan teknologi automasi demi mendapatkan hasil yang lebih baik. Didukung oleh penelitian dari Marketo and Ascend2, 63% perusahaan berencana untuk meningkatkan jatah budget yang digunakan untuk marketing automation.

Pada statistik lainnya oleh Venture Beat Insight, 80% pengguna marketing automation dapat merasakan adanya peningkatan revenue dan 77% mengalami peningkatan juga pada konversi marketing. Ini membuktikan bahwa dengan menerapkan marketing automation, marketers dapat meningkatkan ROI pada marketing Anda.

Terakhir, jangan pernah memandang marketing automation sebagai suatu hal yang mudah dan sederhana sehingga membuat marketers terlena atau menyepelekannya. Karena, kenyataannya hanya 8% perusahaan dapat meningkatkan revenue dengan menggunakan marketing automation dalam jangka waktu cuma 6 bulan. Untuk itu, marketers perlu lebih sabar dan teliti untuk menerapkannya. Well, good luck!

Subscribe newsletter kami di sini, gratis! Dapatkan tips menarik langsung ke dalam inbox Anda, atau bergabunglah dengan channel telegram MailTarget. Baca artikel lainnya di blog MailTarget.


MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.