Cara Memperbaiki Email Bounce

Dalam dunia email marketing terdapat istilah bernama email bounce. Hal ini terjadi ketika terdapat pesan email yang tidak terkirim kepada penerima. Ada berbagai alasan dan sebab penyebab mengapa email yang dikirimkan tidak sampai kepada penerima.

Kejadian email terpental tentunya sangat tidak mengenakkan. Terdapat dua tipe bounce, yaitu soft bounce dan hard bounce. Untuk mengatasi kedua permasalahan tersebut juga tidak dapat dilakukan dengan cara yang sama. Ketika pesan email yang kamu kirimkan tidak sampai kepada penerima. Biasanya terdapat pesan pesan balasan mengenai masalah yang terjadi.

Walaupun terlihat sederhana terjadinya bounce dalam dunia email marketing sangat tidak diharapkan. Karena hal ini dapat membuat pemasaran menjadi tidak maksimal, sehingga dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Soft Bounce?

Soft bounce merupakan kegagalan yang diakibatkan permasalahan sementara. Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika terjadi email bounce tipe soft adalah mengecek daftar kontak kamu. Beberapa hal yang bisa menjadi fokus kamu yaitu seperti mengecek bagaimana kontak diperoleh.

Kapan terakhir kali itu dibersihkan, dan masih banyak lagi lainnya. Mengirim ke pengguna yang terlibat dan juga pesan yang relevan merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari terjadinya soft bounce. Jika terjadi kasus bahwa daftar kontak sudah dibersihkan, pengguna terlibat aktif dengan email kamu, Alamat IP sudah benar, tetapi masih terjadi kegagalan mungkin saja disebabkan oleh kesalahan ESP.

Email service provider atau ESP merupakan perangkat lunak dan keras dalam email massal, atau agen yang menyediakan dan mengelola sepenuhnya dalam email marketing. Dalam hal salah mengklasifikasikan domain atau alamat IP salah, ESP kamu akan memiliki proses pemulihan untuk menyelesaikannya.

Cara Memperbaiki Email Bounce

Hard bounce dapat diartikan sebagai kegagalan permanen, itu artinya permasalahan tersebut bersifat permanen dan tidak dapat diubah. Penyebab umum terjadinya hard bounce adalah alamat email yang tidak valid, server sudah tidak ada, nama domain tidak tepat, dan lainnya.

Kamu tidak dapat melakukan apapun ketika terjadi hard bounce, cara paling mungkin yaitu adalah menghapus kontak email dari daftar kontak kamu. Sedangkan ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk memperbaiki terjadinya soft bounce.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, jika soft bounce merupakan kegiatan yang ditimbulkan oleh masalah sementara. Misalnya saja ketika jumlah ukuran file yang dikirimkan terlalu besar. Untuk mengatasinya kamu bisa menurunkan ukuran file atau buka membagi file menjadi beberapa bagian kemudian kirimkan satu persatu. Penyebab lain yang mungkin terjadi yaitu adalah kotak masuk penerima sudah penuh.

Hal ini menyebabkan penerima tidak bisa menerima pesan lagi. Hal ini bisa ditandai dengan kontak tersebut sudah sangat lama. Untuk mengatasi kotak masuk penerima sudah penuh Kamu bisa menghapus saja kontak tersebut dari daftar penerima.

Cara lain yang dapat kamu coba ketika mengalami masalah soft bounce yaitu dengan cara mengirimkan email ulang. Hal ini merupakan salah satu cara efektif dan mudah untuk dilakukan. Karena permasalahan yang terjadi diakibatkan oleh masalah sementara, mungkin saja kamu tidak perlu melakukan apapun ketika terjadi soft bounce. Karena mungkin ketika semuanya sudah berjalan normal pesan akan terkirim dengan sendirinya.

Jika kamu mengalami email tidak terkirim jangan panik terlebih dahulu. Bacalah terlebih dahulu pesan kegagalan yang ditampilkan. Dengan begitu kamu bisa mengetahui solusi dari email bounce yang terjadi.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(M.M) Edt (P.J)