6 Faktor Keberhasilan E-Commerce yang Harus Diperhatikan, Kenapa?

Dalam dunia yang serba cepat, setiap orang berusaha keras untuk mengimbanginya. Segala bidang berkembang secara pesat, termasuk dalam hal membeli sesuatu. Meskipun barang yang ingin dibeli berada di kota lain atau bahkan di negara lain, bukan lagi alasan untuk tidak bisa membelinya, hanya perlu beberapa klik, dan setiap orang dapat membeli barang apapun, dan dari manapun.

Jadi, memiliki toko fisik saat ini bukan jaminan Anda dapat menjual sebuah produk dengan cepat. Tapi sebagai pelaku bisnis, memiliki toko online seolah wajib hukumnya untuk mampu mengimbangi kompetitor Anda.

Sebagai seorang pengusaha, masuk dalam dunia e-commerce adalah satu langkah untuk meningkatkan keuntungan dan mengembangkan bisnis secara cepat. Sedangkan, bagi mereka yang baru saja memulai bisnis, e-commerce merupakan pilihan terbaik untuk mendapatkan keuntungan perusahaan.

Yang manapun posisi Anda saat ini, e-commerce bukan hanya sekedar menjual produk Anda secara online tapi lebih dari sekedar hal itu. Keberadaan Anda diperlukan dalam dunia digital untuk diketahui para pengguna internet.

Di Indonesia sendiri, perkembangan e-commerce membuat banyak dari pelaku bisnis untuk lebih memperhatikan keberadaan digital dari bisnis yang mereka miliki. Mulai banyak toko-toko besar maupun kecil yang menggunakan e-commerce untuk mempromosikan barang-barangnya.

Ditambah dengan fakta bahwa perkembangan jumlah pengguna internet dan smartphone juga semakin meluas sangat jelas bahwa bukan pilihan yang buruk untuk masuk dalam dunia e-commerce.

Tertarik untuk memulai e-commerce? Ada baiknya Anda memperhatikan 6 faktor keberhasilan e-commerce berikut ini.

6 Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Bisnis Anda di E-Commerce

Faktor-faktor ini yang akan mempengaruhi keberhasilan bisnis Anda. Untuk menjalankan bisnis melalui e-commerce ini faktor yang harus Anda perhatikan.

1. Regulasi harga

Produk yang Anda jual pasti bukan satu-satunya yang ada di pasaran, ada produk lain yang tentunya mirip. Sangat mungkin jika pelanggan membandingkan harga antara satu produk dengan yang lainya. Anda harus sering-sering mengecek harga pasar untuk produk sejenis.

Banyak strategi yang digunakan agar produk yang dijual dapat lebih laku dari yang lainya, mulai dari diskon atau penawaran lain. Terkadang, pelanggan mencari produk yang paling murah diantara yang lainnya.

Tapi, sebaiknya Anda tidak sekali-kali mengiklankan produk atau memberi keterangan bahwa produk Anda adalah yang termurah. Mengapa? Karena bukan tidak mungkin murah biasanya identik dengan barang berkualitas buruk.

Bukan berarti juga Anda harus memberikan harga tertinggi. Atur harga sesuai dengan produk yang Anda jual tidak terlalu rendah tapi juga tidak terlalu tinggi.

Terjangkau dengan segala benefitnya terlihat lebih baik. Untuk bisa bersaing, Anda juga bisa melakukan strategi pemberian diskon atau penawaran lainnya seperti bundling produk.

2. Kualitas produk

Ada satu kekurangan e-commerce, saat seseorang membeli suatu produk secara online, biasanya mereka tidak akan mudah percaya, mereka takut barang yang diterima akan memiliki kualitas yang buruk tidak seperti apa yang tertera dalam keterangan gambar.

Dibandingkan dengan jika seseorang membeli produk di toko fisik, mereka akan secara langsung mengetahui kualitas barang. Meyakinkan pelanggan bahwa produk yang Anda jual memiliki kualitas yang baik adalah sebuah kesulitan tersendiri.

Sangat sulit untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan, terutama jika mereka baru pertama membeli dari Anda, itulah kenapa Anda harus membuat standar kualitas produk yang konsisten. Jika Anda mengirim barang kualitas kedua dan tidak seperti keterangan yang Anda tambahkan dalam toko Anda, sudah pasti pelanggan tidak akan mempercayai Anda meskipun barang yang dibeli pelanggan dapat dikembalikan.

Kepuasan pelanggan adalah apa yang harus Anda utamakan. Saat seorang pelanggan komplain tentang produk Anda, pastikan Anda menanganinya dengan cepat.

3. Aksesibilitas toko online

Anda belum memiliki website? Sekarang saatnya Anda membuatnya. Website adalah salah satu sarana dimana Anda dapat berkomunikasi dengan pelanggan. Jadi pastikan website Anda mampu memberikan informasi dengan cepat.

Ada baiknya juga website Anda dapat dibuka dengan baik meskipun melalui perangkat mobile. Semakin baik website yang Anda miliki lebih banyak orang yang mungkin melihatnya.

4. Kesan pertama yang baik

Hanya dengan sekilas melihat, pelanggan sudah mampu menentukan apakah mereka menyukai sebuah website atau tidak. Membuat kesan pertama yang baik terhadap website Anda akan mendatangkan banyak pelanggan. Buat desain impresif mungkin, bukan hanya website yang plain. Minta bantuan seorang ahli jika Anda tidak mampu membuat website semacam ini.

Tapi ingat, meskipun Anda membuat website dengan desain sebagus mungkin, pastikan isi didalamnya tetap tertata dengan rapi, dan mudah dimengerti.

5.Keamanan

Salah satu ketakutan seseorang dalam berbelanja online adalah masalah keamanan. Ketika membeli sesuatu secara online, mereka tentu harus memberikan informasi seperti nama, alamat pengiriman barang, nomor telepon, alamat email, bahkan bukan tidak mungkin adalah informasi kartu kredit. Selalu ada kemungkinan dimana data-data tersebut dapat dicuri atau disalahgunakan.

Anda harus mampu memastikan bahwa identitas pelanggan Anda terjaga, dan pengiriman produk aman dari mulai memesan hingga produk diterima pelanggan. Jika Anda ingin menambahkan pengamanan dalam situs e-commerce Anda, Anda bisa mencoba Conversational Data Collection kami, online form yang aman dan terpercaya.

6.Customer Experience yang Baik

Dalam e-commerce, Anda mungkin sering menerima email konfirmasi yang berisikan konfirmasi pembayaran Anda. Hal ini sangat krusial. Karena, ketika pelanggan tidak menerima email tersebut segera, kemungkinan besar mereka akan pergi tanpa check out cart mereka. Customer experience akan menurun dan pengunjung enggan kembali.

Hal ini bisa diantisipasi dengan Transactional Email yang baik dan juga melakukan email marketing ketika mereka belum melakukan check out pada keranjang belanjanya.

Kenapa email marketing? Banyak masalah yang bermunculan dalam e-commerce bahkan setelah seorang pelanggan memesan suatu barang. Misalnya, mengabaikan barang yang telah dipesan, tidak melanjutkan hingga ke pembayaran, atau masih ragu-ragu apakah ingin membeli produk dari Anda atau tidak.

Nah, saat mereka mengisi identitas diri, tambahkan form alamat email. Anda dapat mengirim sebuah pesan langsung kepada orang yang dituju. Contohnya, jika seseorang mengabaikan keranjang belanja mereka, Anda bisa mengirimkan email pengingat, atau jika seseorang baru saja bergabung menjadi subscriber, Anda dapat mengirim welcome email kepada mereka.

Dengan email, Anda dapat secara personal menyapa mereka dan hal ini tentu saja akan meningkatkan kepercayaan pelanggan, Anda juga dapat memberikan tawaran khusus langsung kepada mereka.

Baca Juga

Inilah 6 faktor keberhasilan e-commerce jika Anda ingin sukses di dalam e-commerce game. Apakah Anda sudah siap untuk menjadi bagian dari arus e-commerce yang begitu cepat perubahannya? Atau Anda hanya ingin menunggu penjualan tanpa melakukan optimasi apa-apa. Tentukan pilihan Anda dari sekarang.

Ingin tahu lebih banyak tentang perkembangan e-commerce dan juga digital marketing untuk mendorong bisnis Anda? Kunjungi blog kami di sini. Atau Anda ingin mencoba faktor terakhir yaitu mengedepankan customer experience? Anda bisa mencoba Transactional Email dan Email Marketing kami.