Alasan Mengapa Membeli Followers untuk Instagram Business Tidak Disarankan

Seberapa berisiko membeli followers untuk Instagram Business? Ada yang mengatakan tidak ada risiko yang berarti. Namun, ada juga yang merasakan konsekuensi yang begitu parah.

Memang terjadi perdebatan aman atau tidaknya membeli followers. Apapun nanti akhirnya pendapat Anda, harus Anda pahami mengapa banyak yang tidak menyarankan untuk membeli followers. Terutama untuk Instagram Business. Mengapa?

Alasan Mengapa Beli Followers Tidak Disarankan

Memang sekarang ada tempat yang menawarkan jasa tambah followers Instagram. Mereka juga sering membubuhi dengan informasi bahwa akun yang akan follow merupakan akun asli, bukan fake followers.

Sayangnya, tidak ada yang tahu pasti hal tersebut. Hal inilah yang membuat beberapa orang menghindari membeli followers, apalagi untuk akun Intagram Business. Sangat berisiko jika ternyata followers yang dimiliki kebanyakan fake. Apa risiko yang bisa terjadi?

Terkena Suspend dari Pihak Instagram

Ini yang paling sering terjadi. Tiba-tiba akun IG Anda di suspend. Awalnya, beli followers itu sangat aman. Hal ini pula yang membuat banyak bermunculan jasa penambah followers Instagram. Akan tetapi, pihak Instagram tidak tinggal diam. Mereka melakukan inspeksi sehingga akun IG yang membeli followers yang ternyata fake langsung di suspend.

Mengapa ini dilakukan? Karena Instagram tidak ingin platform ini dianggap kurang bagus lantaran lebih banyak akun fake. Jelas jika ini dibiarkan, maka IG bisa ditinggalkan oleh pengguna dan mereka pindah ke platform lain.
Jadi, masih berani untuk beli followers untuk Instagram Business?

Brand Tidak Mau Kerja Sama dengan Anda

Ada juga akun IG yang followersnya beli dan tidak di suspend. Namun, jika Anda seorang yang membuka endorsement atau influencer, Anda harus tahu pemilik brand sekarang ini sudah sangat pintar.

Ketika brand bekerja sama dengan seorang influencer, tujuannya tentunya adalah untuk menaikkan posisi brand. Namun, bagaimana jika akun influencer itu diisi oleh followers yang ternyata fake? Tentu saja brand mengalami kerugian yang cukup besar.

Itulah mengapa brand juga melakukan penelitian dulu sebelum menjalin kerja sama dengan influencer. Mereka memastikan dulu followers yang mengikuti akun Instagramnya bukanlah fake followers.

Followers Anda Tahu dengan Sendirinya

Bukan hanya brand, tapi pengguna IG juga sekarang sudah bisa mengetahui mana akun yang followersnya fake dan mana yang tidak. Ini bisa dilihat tingkat engagement dari setiap postingan. Jika followersnya ribuan atau bahkan ratusan ribu tapi engagement nya rendah, bisa dipastikan followers yang mengikuti kebanyakan fake. Followers asli pun semakin tidak percaya dengan akun tersebut.

Lalu, apa lagi yang bisa terjadi? Anda akan kehilangan reputasi mengingat banyak orang sudah tahu bahwa Anda beli followers yang ternyata fake.

Tips Aman Beli followers untuk Instagram Business

Dari penjelasan tersebut, apakah itu artinya Anda tidak boleh beli followers? Sebenarnya tidak juga. Memang akan lebih baik jika Anda menaikkan followers secara alami tanpa harus membeli. Akan tetapi, jika Anda tetap mau membeli followers, sebaiknya Anda membeli dari layanan yang terpercaya.

Biasanya, jasa penambah followers yang terpercaya itu memiliki website. Lihat juga testimoni dari customer yang sudah pernah membeli sebelumnya. Mintalah rekomendasi dari teman yang sudah pernah menggunakan sebuah jasa tambah followers. Setidaknya ini yang bisa Anda lakukan.

Jadi, memang ada risiko ketika Anda beli followers untuk Instagram Business. Sebaiknya Anda tingkatkan kualitas konten agar followers Anda semakin bertambah secara alami. Jika Anda ingin beli, belilah dari situs yang terpercaya. Dan jangan membeli terlalu banyak followers dalam satu waktu karena bisa saja Instagram curiga lantaran followers akun IG Anda bertambah begitu signifikan dalam waktu yang singkat.

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri melalui mtarget.co. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)