Gamification: Definisi dan Implementasinya untuk Bisnis Anda

Gamification telah menjadi strategi populer untuk menjangkau konsumen secara online melalui pemasaran digital. Strategi yang mengadaptasi hal-hal di dalam permainan, seperti persaingan, daftar peringkat, sistem penilaian, dan insentif telah terbukti sukses untuk menarik pelanggan. Tak hanya itu, metode ini juga efektif untuk membangun loyalitas, menciptakan koneksi, dan memberi pelanggan alasan untuk terus kembali membeli produk Anda.

Gamification terbukti berhasil meningkatkan penjualan sekaligus menambah jumlah pelanggan dan profit bisnis Anda. Salah satu strategi pemasaran digital yang berorientasi pelanggan ini sangat membantu perusahaan dalam mengumpulkan data, meningkatkan engagement dan brand awareness, serta mempromosikan bisnis secara berulang. Anda masih ragu untuk menerapkan gamification sebagai strategi bisnis? Simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Gamification?

Berasal dari kata "game" yang berarti permainan dan "ification" yang berarti proses, gamification dapat diartikan sebagai proses menjadikan sesuatu seperti permainan. Gamification marketing adalah proses penerapan elemen permainan dalam konteks pemasaran. Elemen permainan tersebut dapat berupa poin, level, peringkat, penghargaan, kompetisi, dan lain-lain.

Gamification sendiri sudah ada sejak lama, bahkan sebelum istilah tersebut diciptakan. Sejak zaman dahulu, manusia telah menggunakan permainan untuk berbagai tujuan, seperti pendidikan, pelatihan, dan hiburan.

Salah satu contoh gamification yang paling awal adalah penggunaan permainan untuk pelatihan militer. Pada abad ke-19, militer Amerika Serikat menggunakan permainan untuk melatih tentara dalam hal navigasi, menembak, dan taktik.

Pada abad ke-20, gamification mulai digunakan dalam bidang pendidikan. Permainan digunakan untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Hingga pada tahun 2002, Nick Pelling menciptakan istilah "gamification". Pelling mendefinisikan gamification sebagai "penggunaan elemen permainan untuk memotivasi perilaku yang diinginkan".

Gamification Marketing

Pernahkah Anda mendaftar ke sebuah aplikasi digital dan langsung mendapatkan poin? Poin tersebut bisa Anda gunakan untuk membeli produk atau layanan di aplikasi tersebut. Atau, pernahkah Anda mengikuti sebuah kompetisi di media sosial dan mendapatkan hadiah berupa voucher belanja?

Itulah dua contoh gamification marketing. Gamification marketing adalah pendekatan atau strategi marketing yang mengaplikasikan elemen-elemen permainan ke dalam situasi non-permainan untuk meningkatkan engagement, motivasi, dan partisipasi dari orang-orang dalam suatu aktivitas. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan, menarik perhatian, dan menantang bagi pengguna dengan menerapkan mekanisme yang sering ditemukan dalam permainan.

Elemen-Elemen Gamification Marketing

Elemen-elemen permainan yang umum digunakan dalam metode ‘permainan’ ini antara lain adalah sebagai berikut:

1. Poin

Memberikan poin sebagai bentuk penghargaan atau penanda prestasi setiap kali pengguna mencapai tujuan atau melakukan tindakan tertentu.

2. Tantangan

Menyediakan tantangan atau misi yang harus diselesaikan oleh pengguna untuk mendapatkan hadiah atau mencapai tingkat yang lebih tinggi.

3. Tingkat

Memberikan tingkatan atau level kepada pengguna berdasarkan pencapaian atau pengalaman mereka dalam aktivitas tertentu.

4. Penghargaan

Memberikan hadiah atau pengakuan kepada pengguna sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian mereka.

5. Permainan atau Simulasi

Menghadirkan elemen permainan seperti karakter, cerita, game design, atau game element yang interaktif ke dalam aktivitas non-permainan untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik.

6. Skor atau Papan Peringkat

Menyajikan papan peringkat atau skor yang memungkinkan pengguna untuk membandingkan prestasi mereka dengan pengguna lain.

Gamification dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk bisnis, pendidikan, kesehatan, pemasaran, lingkungan kerja, dan banyak lagi. Tujuan utamanya adalah meningkatkan engagement, motivasi, dan partisipasi dari target pengguna, sehingga menghasilkan manfaat positif, seperti meningkatkan brand loyalty, memotivasi karyawan, memperkuat pembelajaran, dan mempromosikan perubahan perilaku yang positif.

Penerapan gamification haruslah dilakukan secara strategis dan relevan dengan konteks dan tujuan yang ingin dicapai. Hal ini membutuhkan pemahaman yang baik tentang target audience, elemen gamification yang sesuai, dan cara mengintegrasikannya dengan kegiatan non-permainan agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Contoh Penerapan Gamification dalam Digital Marketing

Implementasi metode ini dalam bisnis dapat bervariasi tergantung pada jenis bisnis dan tujuan yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa contoh penerapan gamification dalam berbagai aspek bisnis.

1. Program Loyalitas Pelanggan

Bisnis dapat membuat program loyalitas yang menggabungkan elemen-elemen permainan seperti poin, penghargaan, dan tingkat untuk memberikan insentif kepada pelanggan agar tetap berbelanja di toko mereka. Pelanggan dapat mengumpulkan poin setiap kali berbelanja dan menukarkannya dengan hadiah atau diskon.

2. Sistem Kinerja Karyawan

Dalam lingkungan kerja, bisnis dapat menerapkan sistem tingkat atau skor kinerja untuk karyawan. Karyawan yang mencapai target tertentu atau berpartisipasi aktif dalam pelatihan dapat naik ke tingkat berikutnya dengan penghargaan atau tunjangan tambahan.

3. Permainan Workshop

Dalam proses pelatihan karyawan atau pengguna, bisnis dapat menggunakan permainan atau simulasi untuk memperkuat pembelajaran. Misalnya, pengguna harus menyelesaikan tantangan atau kuis sebelum melanjutkan ke materi berikutnya.

4. Kontes dan Lomba

Bisnis dapat mengadakan kontes atau lomba untuk melibatkan pelanggan atau karyawan. Contohnya, kontes foto atau karya, dengan hadiah menarik bagi pemenangnya.

5. Penggunaan Aplikasi Mobile

Dalam bisnis yang memiliki aplikasi mobile, gamification dapat diterapkan melalui sistem pencapaian, penghargaan, atau misi yang harus diselesaikan oleh pengguna aplikasi.

6. Penjualan dan Promosi

Dalam upaya pemasaran, bisnis dapat menggunakan metode ini untuk mendorong partisipasi dan penjualan. Misalnya, pengguna harus memainkan permainan atau tantangan untuk mendapatkan kode diskon.

7. Program Kesehatan dan Kebugaran

Bisnis di bidang kesehatan atau kebugaran dapat menggunakan gamification untuk memotivasi orang untuk menjalani gaya hidup sehat. Misalnya, memberikan penghargaan atau pengakuan bagi mereka yang mencapai target kesehatan tertentu.

Penting untuk menyusun strategi yang sesuai dengan bisnis Anda dan audiens target. Pastikan bahwa implementasi metode ini memberikan nilai tambah dan meningkatkan keterlibatan serta motivasi pelanggan atau karyawan. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas dan relevansi dari program gamifikasi yang telah dijalankan.

Manfaat Gamification

Menurut survei Anyplace, gamification adalah cara untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, calon pelanggan dan mitra bisnis, memberi hadiah melalui ‘permainan’ dapat meningkatkan loyalitas dan opini positif tentang merek atau produk. Selain itu, gamification memberi pengguna kesan pencapaian dan persaingan orang umumnya ingin dilihat dan dihargai karena melakukan pekerjaan dengan baik atau menang atas orang lain.

Oleh karena itu, ini adalah cara untuk meningkatkan tingkat keterlibatan yang tepat. Last but not least, ini juga membantu calon pelanggan mengenali diri mereka sendiri. Ini memungkinkan Anda untuk mengelompokkan prospek sehingga penawaran pemasaran dapat dilakukan dengan lebih akurat.

Salah satu alasan utama perusahaan membutuhkan gamification adalah dampak positifnya terhadap perkembangan bisnis. Manfaat langsung dan tidak langsung adalah bahwa karyawan perusahaan kompetitif. Mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik, manfaat gamification bagi bisnis yaitu sebagai berikut.

Kesimpulan

Adanya gamification dapat membantu dalam perencanaan strategi perusahaan, manfaat karyawan ini dipanggil untuk menyelesaikan masalah perusahaan di masa-masa kritis ini. Atau bagaimana cara meningkatkan penjualan dengan melakukan negosiasi dengan calon konsumen atau pembeli. Gamification seperti ini memberikan gambaran kepada pemimpin bisnis tentang langkah apa yang harus digunakan untuk strategi selanjutnya untuk kelangsungan bisnis.

Strategi pemecahan masalah dan negosiasi seringkali penting untuk pengembangan keterampilan di angkatan bersenjata. Namun, cara ini juga bisa diterapkan pada perusahaan agar lebih baik dan kuat dalam berbagai persaingan bisnis.

Dalam gamification ini, karyawan harus berpikir out of the box. Anda mungkin berpikir bahwa gamification identik dengan anak-anak. Namun, dalam hal gamification adalah kunci kesuksesan, tujuannya untuk meringankan beban karyawan.

Baca Juga

Demikian artikel mengenai apa itu gamification, manfaat, elemen hingga seperti apa implementasinya. Perlu Anda ketahui bahwa gamification ini dapat diimplementasikan di segala aspek bidang bisnis. Jalankan email marketing Anda bersama kami, register sekarang untuk dapatkan banyak benefitnya. Atau subscribe newsletter kami agar tidak ketinggalan informasi terkini lainnya. Baca juga artikel seputar business di blog kami.

(A.A) edited by (V.V)