Jenis-Jenis Branding untuk Mengembangkan Bisnis Anda

Setiap bisnis perlu menonjol dan berbeda di era banyaknya kompetitor di market saat ini. Meskipun Anda menawarkan produk atau layanan yang mungkin serupa dengan perusahaan lain, masih ada banyak cara agar Anda menonjol dan mendapatkan pelanggan dengan loyalitas jangka panjang. Salah satunya dengan jenis-jenis branding yang akan kami ulas dalam artikel ini.

Strategi branding adalah salah satu cara yang membantu Anda mengembangkan hubungan dengan pelanggan untuk membantu mereka mengingat produk dan layanan yang ditawarkan oleh brand Anda.

Pengertian branding sendiri yaitu proses menciptakan persepsi yang kuat dan positif terhadap suatu perusahaan, produk atau layanannya di benak pelanggan dengan menggabungkan elemen-elemen seperti logo, desain, pernyataan misi, dan tema yang konsisten di seluruh komunikasi marketing.

Terdapat jenis-jenis branding yang perlu Anda ketahui untuk mengembangkan bisnis Anda, yakni sebagai berikut.

1. Product Branding

Product branding adalah jenis branding dengan menerapkan prinsip-prinsip strategi branding pada suatu barang atau produk tertentu. Product branding termasuk dengan pengaitan simbol, nama, dan desain dengan suatu produk untuk menciptakan identitas yang dapat dikenali untuk barang tersebut.

Salah satu contoh product branding yang berhasil yakni Coca-Cola. Produk coke ini tetap relevan selama beberapa dekade di pasar yang memiliki begitu banyak alternatif dengan harga yang lebih murah.

Coca-Cola telah melakukan sejumlah re-launching produk atau produk baru, namun ide dasar merek produk mereka tetap sama. Gaya font dan logo unik mereka tetap konsisten selama beberapa dekade ini dan selalu terhubung dengan masyarakat.

Iklan Coca-Cola telah terhubung dengan konsumen di seluruh dunia karena mereka memastikan bahwa mereka terhubung dengan budaya negara tertentu serta membuat iklan yang relevan. Model botolnya juga tetap sama hingga sekarang, yang membuat Coca-Cola terhubung dengan orang-orang dalam jangka panjang.

2. Personal Branding

Personal branding adalah proses menciptakan identitas untuk diri Anda sendiri, baik sebagai individu atau bisnis. Personal brand Anda adalah puncak dari pengalaman, keterampilan, dan nilai-nilai yang membedakan brand Anda dengan brand kompetitor.

Untuk menciptakan personal brand yang menarik, pikirkan apa hal favorit atau skill Anda, Misalnya, Anda dapat memulai blog tentang tanaman jika Anda mengetahui tips bagus tentang cara merawat dan menanam tanaman. Setelah Anda memilih niche Anda, tentukan apa yang dapat membantu Anda berbeda dengan orang atau bisnis lainnya.

3. Corporate Branding

Corporate branding adalah strategi yang mengkontekstualisasikan dan mempromosikan perusahaan Anda, bukan hanya sekadar memperkenalkan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Corporate branding mencakup logo brand Anda, nilai-nilai, brand voice, pesan, tujuan, penawaran, audiens target, dan diferensiasi pasar. Adapun salah satu tujuan dari corporate branding adalah membuat reputasi perusahaan menjadi lebih baik serta lebih dikenal oleh masyarakat luas.

4. Service Branding

Service branding adalah kunci untuk menciptakan branding yang kuat dan konsisten untuk bisnis Anda. Service branding membantu pelanggan mengasosiasikan brand Anda dengan service berkualitas dan membangun kepercayaan antara bisnis Anda dengan pelanggan.

Dengan menciptakan service brand yang kuat, Anda dapat membedakan bisnis Anda dari kompetitor dan menarik lebih banyak pelanggan. Beberapa contoh terbaik dari service branding melibatkan kreativitas. Selain transparan dan mudah didekati, kreativitas juga dapat menarik banyak perhatian calon pelanggan.

5. Cultural Branding

Cultural branding adalah ketika suatu perusahaan strategi pemasaran suatu brand dengan tujuan agar memiliki relevansi tertentu dengan khalayak sasarannya melalui daya tarik terhadap gaya hidup target market-nya.

Saat hendak melakukan cultural branding, perusahaan akan meminta tim marketing untuk melihat budaya dan gaya hidup target pasar tersebut agar dapat menyesuaikan produk atau jasa yang ditawarkan.

Upaya cultural branding yang hebat memanfaatkan kombinasi sempurna antara emosi, waktu, dan kepribadian untuk mengenali dan mencerminkan ideologi yang memiliki hubungan erat dengan hati pelanggan mereka.

Hanya sedikit perusahaan yang benar-benar berhasil dalam upaya cultural branding. Sementara merek seperti Apple telah berhasil membangun cultural branding mereka dengan konsep menjadikan teknologi sederhana, unik, dan modis.

Apple sukses karena budayanya dibangun berdasarkan gagasan bahwa komputer tidak harus rumit. Ini adalah cara ideal untuk menarik pelanggan pada saat pilihan teknologi yang tersedia lebih sedikit.

6. Retail Branding

Retail branding adalah strategi untuk membuat persepsi yang kuat tentang toko Anda di benak pelanggan. Retail branding sendiri merupakan langkah yang Anda ambil untuk membangkitkan perasaan positif serta mendorong pelanggan melihat bisnis Anda dengan cara tertentu secara sengaja.

Secara umum, brand adalah sebuah identitas, yakni kisah yang Anda sampaikan kepada pelanggan agar terhubung dengan mereka. Contoh dari retail branding yakni customer’s experience dengan produk Anda, periklanan, di toko ritel, dan bahkan komunikasi dengan sales memiliki kualitas yang selalu sama.

Salah satu brand yang patut untuk dicontoh dalam retail branding adalah Apple. Semua toko Apple terlihat sama secara global. Mereka memiliki tata letak, infrastruktur, dan warna yang sama.

Baca Juga

Itulah jenis-jenis branding yang perlu Anda ketahui untuk membangun bisnis Anda. Ingin mengetahui tips lainnya seputar sales dan marketing? Kunjungi blog kami atau subscribe newsletter kami! Atau jika Anda ingin memulai email marketing campaign kami, silakan daftarkan diri Anda di sini!

(V.A)