Leader’s Beacon: Email yang Tepat Sasaran

Kenapa email marketing belum dan tidak akan pernah mati? Let me tell you our story…

Bayangkan…

(Sebut saja) Pram, sedang mencari hadiah untuk pacar barunya yang akan berulang tahun 3 bulan lagi sekaligus perayaan anniversary atas 3 bulan jadian. Sebagai pacar yang baik, tentunya Pram mau memberikan yang terbaik untuk pacarnya, dan memberikan sesuatu yang pacarnya sangat suka. Tentunya juga dengan harapan Pram akan membeli hadiah dengan harga yang sangat menarik.

Di zaman e-commerce sekarang ini, mendapatkan harga terbaik sangatlah mungkin, sebut saja Tokopedia, BukaLapak, Shopee, dan masih banyak lagi marketplace serta brand yang memiliki commerce website sendiri.

Kemudian Pram mengetahui bahwa pacar barunya sangat suka dengan brand Hush Puppies. Mulailah Pram hunting di web hushpuppies.co.id dengan harapan akan mendapatkan kado yang tepat dengan harga yang sangat menarik.

Pram mencari hadiah dari Hush Puppies untuk pacarnya.


Karena Hush Puppies identik dengan sepatu, berkelilinglah Pram mencari sepatu atau sandal yang dia rasa cocok untuk pacar barunya. Matanya tertuju ke satu produk bernama Milka Bjork in Dark Taupe.

Pikiran Pram melayang membayangkan betapa serasinya dia dan pacar barunya apabila kencan di malam minggu menggunakan sepatu dan sandal yang matching seperti layaknya pasangan baru yang maunya selalu kembaran.

Milka Bjork in Dark Taupe tersedia di HushPuppies.co.id


Untuk dirinya sendiri, Pram memilih sneakers keren berlabel Jeremy Super J in Taupe. Warnanya sangat serasi. Kedua-duanya akan jadi pasangan yang keren begitu berjalan di mall berdua-duaan. Semua mata akan memandang kagum mereka. Seisi dunia hanya mengontrak, begitu istilah gen x seperti saya.

Sneakers keren tambah ganteng 80%.

Pram bersiap untuk add to bag dan check out keranjang belanja. Kemudian masalah berikutnya datang…

Hari itu tanggal 15. Tanggal tua. Belum gajian. Tanggal di mana bulan purnama bulat sempurna hingga menyinari dengan jelas sisa saldo yang ada. Pram menyadari, dia sudah terlalu banyak menggunakan PayLater. Tidak bijak untuk menambah lagi. Pram bingung harus bagaimana…

Akhirnya, Pram memilih untuk melakukan action ‘Add to Favorites’ atau memberi hati terlebih dahulu. Supaya ketika gajian dia tidak perlu melakukan search lagi atau ter-distract dengan produk lainnya.

Yang Pram tidak tahu…. Saat Pram melakukan action ‘Add to Favorites,’ atau di marketplace lain namanya ‘Wishlist,’ dia harus memasukan email atau nomor telepon.

Saat itu juga tim marketing, atau lebih spesifiknya tim email marketing-nya Hush Puppies langsung tahu, ada calon buyer yang berminat untuk membeli sepasang sandal perempuan dan sepasang sepatu pria.

Data yang didapat langsung dikirimkan ke automation yang akan mengirimkan penawaran khusus yang tidak akan dapat ditolak oleh Pram. Dan akan dikirimkan nanti di akhir bulan, karena tim email marketing-nya Hush Puppies sudah mempelajari buser behavior dengan bantuan fitur canggih dari marketing software mereka.

Ini yang dinamakan Customer Data Platform (CDP). Sebuah fitur teranyar dari kami yang akan membantu tim marketing Anda menjadi sebuah team penghasil revenue dari semua channel yang digunakan.

CDP kami memiliki 3 framework utama:

  1. Collect (data behavior)
  2. Connect (semua variable diolah)
  3. Colek (memberikan penawaran yang tidak dapat ditolak)

Sesederhana itu.

Semua data ini dieksekusi melalui email marketing channel yang dilakukan.

Thought Leadership - Yopie Suryadi

Kami membuka kesempatan bagi para brand yang mempunyai e-commerce untuk mengimplementasi CDP dan melakukan kegiatan email marketing yang tepat sasaran tanpa biaya. Hubungi kami untuk demo dan konsultasi.

Data Anda dipastikan aman karena kami sudah bersertifikasi ISO 27001:2013 dan sudah terdaftar sebagai PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) di sistem Kominfo. Satu-satunya penyedia email software lokal yang bisa Anda percaya penuh.

Tabik,
Yopie Suryadi, Chief Executive Officer

Baca Juga